laporan Tahunan BNI Syariah 2010
Remunerasi dan Fasilitas Direksi
Remuneration and Directors Facilities
Remunerasi Fasilitas lainnya dinilai dalam ekivalen Rupiah
A. yang dapat dimiliki B. yang tidak dapat dimiliki
Total 3
3 761
55 13
829
Tipe Remunerasi dan Fasilitas Jumlah diterima dalam 1 tahun
Jumlah Direksi Dalam jutaan Rupiah
Type of Remuneration and Beneits amount received in 1 year
Number of Board of Directors In millions Rupiah
Remuneration Other facilities assessed in equivalent Rupiahs
A. which could be owned B. that cannot be owned
Total Perhitungan sejak tanggal 19 Juni 2010
The calculation since June 19, 2010
Komite di bawah Dewan Komisaris
Dalam rangka kelancaran tugas Dewan Komisaris, telah dibentuk 3 tiga komite, yaitu:
a. Komite Pemantau Risiko b. Komite Remunerasi Nominasi
c. Komite Audit
a. Komite Pemantau Risiko KPR
Komite Pemantau Risiko bertugas membantu Dewan Komisaris dalam melakukan evaluasi kesesuaian antara
kebijakan manajemen risiko dengan pelaksanaannya serta melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas
Komite Kebijakan dan Risiko yang berada di bawah Direksi. Sesuai dengan fungsi tersebut Komite Pemantau Risiko
memiliki tugas sebagai berikut: • Mengevaluasi kebijakan dan strategi manajemen risiko
yang disusun oleh manajemen setiap tahun • Mengevaluasi kesesuaian antara kebijakan manajemen
risiko dengan pelaksanaan kebijakan tersebut • Mengevaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen
Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko.
Committees under the Board of Commissioners
In order to smooth the tasks of the Board of Commissioners, has created 3 three committees, namely:
a. Risk Monitoring Committee b. Remuneration Nomination Committee
c. Audit Committee
Risk Monitoring Committee
The Risk Monitoring Committee assists the Board of Commissioners in evaluating the suitability of its risk
management policy with its implementation and monitoring and evaluation of the risk management committee duties.
In accordance with its functions the Risk Management Committee has the following tasks:
• Evaluate risk management policies and strategies which have been prepared by management every year
• Evaluate the appropriateness of risk management policy with the implementation of the policy
• Evaluate the performance of duties of Risk Management Committee and Risk Management unit
Kelengkapan Dan Pelaksanaan Tugas Komite
Completeness And Implementation Task Committees
2010 Annual Report BNI Syariah
• Mengevaluasi langkah yang diambil oleh Direksi dalam rangka memenuhi peraturan Bank Indonesia dan
peraturan perundang-undangan lain yang berlaku dalam rangka pelaksanaan prinsip kehati-hatian, khususnya
yang berkaitan dengan manajemen risiko dan kepatuhan • Mengevaluasi hasil pemantauan Direksi terhadap
kegiatan usaha BNI Syariah agar tidak menyimpang dari ketentuan yang berlaku
• Mengevaluasi hasil pemantauan atas kepatuhan BNI Syariah terhadap seluruh perjanjian dan komitmen yang
dibuat oleh Direksi kepada Bank Indonesia • Mengevaluasi permohonan atau usulan Direksi yang
berkaitan dengan transaksi atau kegiatan usaha yang melampaui batas kewenangan Direksi untuk dapat
digunakan oleh Dewan Komisaris sebagai dasar pengambilan keputusan
• Mengevaluasi kepatuhan terhadap ketentuan internal BNI Syariah berdasarkan, namun tidak terbatas pada, laporan
pemeriksaan Divisi Audit Internal dan Direktur Kepatuhan • Melakukan tugas-tugas lain yang diminta oleh Dewan
Komisaris.
Komposisi Komite Pemantau Risiko
The composition of Risk Monitoring Committee
Acep Riana Jayaprawira
Achjar Iljas
Ibrahim Husain
Nama
Name
Bidang Keahlian
Expertise
Rangkap Jabatan
Multiple Position
Representasi
Representation
Manajemen Risiko
Perbankan Manajemen Risiko
Komisaris Independen
Komisaris Utama Pihak Independen
Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi
Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi
-
Risk Management
Banking Risk Management
Independent Commissioner
President Commissioner Independent Party
Member of the Remuneration and Nomination Committee
Chairman of the Remuneration and Nomination Committee
-
Rangkap jabatan pada Komite Pemantau Risiko telah memperhatikan kompetensi, kriteria independensi,
kerahasiaan, kode etik dan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab. Seluruh anggota Komite Pemantau Risiko merupakan
pihak independen dan anggotanya tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham, danatau
hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan
BNI Syariah yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.
Dual positions on the Risk Monitoring Committee have been considering the competence, criteria of independence,
conidentiality, codes of conduct and performance of duties and responsibilities. All members of the Risk Committee
are independent and their members do not have inancial, management, share ownership and or family relationships
with the Board of Commissioners, Directors and or controlling shareholders or any relationships with the Bank
that could afect its ability to act independently. • Evaluate the steps taken by the Directors in order to
comply with Bank Indonesia and other legislation applicable in the context of implementing the principle
of prudence, especially with regard to risk management and compliance
• Evaluate the results of monitoring of the Board of Directors of the Bank’s business activities so as not to
deviate from the provisions in force • Evaluate the results of monitoring of compliance with all
agreements and commitments made by the Directors to Bank Indonesia
• Evaluate the request or suggestion of Directors relating to transactions or business activities beyond the authority
of the Board of Directors to be used by the Board of Commissioners as a basis for decision making
• Evaluate compliance with internal regulations BNI Syariah based, but not limited to, inspection reports of the
Internal Audit Division and Director of Compliance • Perform other tasks requested by the Board of
Commissioners.
laporan Tahunan BNI Syariah 2010
Pelaksanaan Tugas Komite Pemantau Risiko
Selama tahun 2010 Komite Pemantau Risiko telah melaksanakan tugasnya antara lain sebagai berikut:
• Menyusun program kerja tahunan. • Melaksanakan rapat internal atau rapat bersama Dewan
Komisaris atau manajemen. • Mengevaluasi kebijakan dan strategi manajemen risiko
yang disusun oleh manajemen. • Mengevaluasi laporan-laporan internal berkala dari
Direksi, Divisi Manajemen Risiko, Divisi hukum, Kepatuhan dan Kesekretariatan, hasil pemeriksaan Bank Indonesia.
hasil dari evaluasi laporan-laporan tersebut digunakan sebagai alat pemantau kinerja manajemen dan jika
dianggap perlu, sebagai dasar rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai langkah-langkah yang perlu
dilakukan Dewan Komisaris dalam melakukan tugasnya. • Melakukan kajian dan diskusi mengenai hal-hal yang
berkaitan dengan rencana kerja Komite Pemantau Risiko dan mengevaluasi kinerja Komite di tahun 2010.
• Mengevaluasi proses kebijakan penyaluran pembiayaan. • Mengevaluasi proses manajemen risiko operasional,
antara lain aktivitas operasional cabang, penanganan pegawai yang terlibat kasus, fraud dan transaksi yang
mencurigakan, serta operasional sistem teknologi. • Membuat rekomendasi dan memberikan masukan
kepada Dewan Komisaris antara lain yang berkaitan dengan kebijakan dan prosedur pembiayaan; organisasi
manajemen risiko BNI Syariah dalam menerapkan Four eyes Principle dalam proses persetujuan pembiayaan.
• Membuat rekomendasi dan memberikan masukan kepada Dewan Komisaris atas action plan Direksi
berkaitan dengan penyelesaian pelampauan Batas Maksimum Penyaluran Dana.
• Mengevaluasi dan memberikan rekomendasi pada Dewan Komisaris terkait tugas utama Dewan Komisaris,
pemetaan tugas dan tanggung jawab Komite-Komite di bawah Dewan Komisaris.
• Mengevaluasi struktur dan isi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan serta Rencana Bisnis BNI Syariah.
• Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris atas penerapan Business Risk Review.
b. Komite Remunerasi dan Nominasi KRN