Komite Audit Audit Committee

2010 Annual Report BNI Syariah Komposisi Komite Audit Composition of the Audit Committee Sofyan Syafri Harahap Achjar Iljas Alexander Zulkarnaen Nama Name Bidang Keahlian Expertise Rangkap Jabatan Multiple Position Representasi Representation Akuntansi Perbankan Akunting dan Keuangan Komisaris Independen Komisaris Utama Pihak Independen Ketua Komite Renumerasi dan Nominasi Ketua Komite Risiko - Accounting Banking Accounting and Finance Independent Commissioner President Commissioner Independent Party Chairman of the Remuneration and Nomination Committee Chairman of Risk Committee Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Komite Audit secara kolektif mempunyai kompetensi dan pengalaman dalam bidang akuntansi keuangan, dan perbankan syariah. Rangkap jabatan telah memperhatikan kompetensi, kriteria independensi, kerahasiaan, kode etik dan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab. Seluruh anggota Komite Audit merupakan pihak independen dan anggotanya tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham danatau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi danatau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan bank yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen. Komite Audit bertugas sekurang-kurangnya melakukan evaluasi atas pelaksanaan audit internal dalam rangka menilai kecukupan pengendalian internal termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan, dan melakukan koordinasi dengan Kantor Akuntan Publik dalam rangka efektivitas pelaksanaan audit ekstern. Dalam rangka melaksanakan tugasnya, Komite Audit paling kurang melakukan hal-hal sebagai berikut: • Mengevaluasi pelaksanaan tugas yang dilaksanakan oleh fungsi audit internal, pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil temuan audit danatau rekomendasi dari hasil pengawasan Bank Indonesia, auditor intern, Dewan Pengawas Syariah, danatau auditor ekstern, guna memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris. • Memberikan rekomendasi mengenai penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik kepada Dewan Komisaris. Audit Committee members collectively have competence and experience in the ield of accounting, inance and sharia banking. Dual positions have been accounted for in terms of competence, criteria of independence, conidentiality, code of conduct and performance of duties and responsibilities. All members of the Audit Committee are independent and its members do not have inancial, management, share ownership andor family relationships with the Board of Commissioners, Directors andor controlling shareholders or any relationship with the Bank that could afect its ability to act independently. The Audit Committee of at least evaluate the implementation of internal audit in order to assess the adequacy of internal controls including the adequacy of the inancial reporting process, and to coordinate with the Public Accountant in the efectiveness of external audit. In order to perform its duties, the Audit Committee at least do the following things: • Evaluate the performance of duties undertaken by the internal audit function, the follow up by the Board of Directors on audit indings and or recommendations of the monitoring results of Bank Indonesia, internal auditors, the Sharia Supervisory Board, and or external auditors, to provide recommendations to the Board Commissioners. • Provide recommendations on the appointment of Certiied Public Accountants and Public Accountants Board of Commissioners. Alexander Zulkarnaen Anggota Komite Audit Member Audit Committee

c. Komite Audit

Dalam rangka melaksanakan pengelolaan perusahaan yang baik, Dewan Komisaris telah membentuk Komite Audit.

c. Audit Committee

In order to implement good corporate governance, the Board of Commissioners have established Audit Committee. laporan Tahunan BNI Syariah 2010 Sofyan Syafri Harahap Achjar Iljas Alexander Zulkarnaen Number of Total Meetings 6 6 6 6 Komite Audit Kehadiran Audit Committe Attendance Number of Total Meetings Jika dipandang perlu rapat juga dihadiri oleh Dewan Komisaris, Direksi, Pemimpin Divisi, Pemimpin Satuan Pengawasan Intern, dan wakil dari auditor ekstern. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit selama tahun 2010 telah melaksanakan tugas sesuai Piagam Komite Audit sebagai berikut: • Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan diterbitkan seperti laporan keuangan, proyeksi dan informasi keuangan lainnya dengan secara aktif melakukan diskusi dengan akuntan publik dan dengan manajemen berkenaan dengan laporan keuangan yang diaudit tahun 2010, hal mana sesuai dengan Standar Audit Seksi 380 PSA No.48 perihal komunikasi dengan Komite Audit. • Mengevaluasi efektivitas pelaksanaan audit dari auditor ekstern termasuk menelaah independensi dan objektivitas auditor ekstern serta menelaah kecukupan pemeriksaan yang dilakukannya untuk memastikan semua risiko yang penting telah dipertimbangkan. • Melakukan penelaahan atas ketaatan BNI Syariah terhadap perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan BNI Syariah, antara lain menelaah laporan Kepatuhan, yang disampaikan dalam bentuk laporan Pelaksanaan Tugas Direktur Kepatuhan. • Melakukan penelaahan terhadap kompensasi yang diberikan kepada Direksi dan Dewan Komisaris, dengan hasil bahwa tidak terdapat pelanggaran dalam pelaksanaan pemberian kompensasi kepada Direksi dan Dewan Komisaris. If deemed necessary a meeting also attended by the Board of Commissioners, Directors, Division head, Internal Control unit leader, and representatives from external auditors. Implementation Roles and Responsibilities Audit Committee during the year 2010 has been carrying out duties according to the Audit Committee Charter as follows: • Review the inancial information to be published such as inancial reports, projections and other inancial information by actively conduct discussions with external auditors and with management regarding the audited inancial statements for 2010, on which in accordance with Auditing Standards Section 380 PSA No. 48 regarding communications with the Audit Committee. • Evaluate the efectiveness of audit of the external auditor, including reviewing the independence and objectivity of the external auditor and review the adequacy of the audit done to ensure all signiicant risks have been considered. • Review the compliance of the BNI Syariah against other legislation relating to the activities of BNI Syariah, including review the Compliance Report, which is delivered in the form of Task execution Report of Director of Compliance. • Conduct a review of the compensation given to the Board of Directors and Board of Commissioners, with the result that there are no violations in the implementation of the compensation to Directors and Board of Commissioners. Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Dewan Komisaris telah menetapkan Piagam Komite Audit Audit Committee Charter sebagai panduan bagi Komite Audit dan anggotanya dalam melaksanakan tugas. Piagam Komite Audit telah dituangkan dalam Keputusan Dewan Komisaris nomor KeP07DK2010 tanggal 5 oktober 2010. Komite Audit mengadakan rapat secara berkala. Menurut Piagam Komite Audit, rapat dilakukan sedikitnya 1 bulan sekali. Sejak operasional BNI Syariah, telah dilakukan 6 kali rapat Komite Audit. Jumlah kehadiran masing-masing anggota Komite adalah sebagai berikut: Board of Commissioners has designated Audit Committee Charter Charter of the Audit Committee as a guide for the Audit Committee and its members in carrying out their duties. Audit Committee Charter has been outlined in the Board of Commissioners of the number KeP07DK2010 october 5, 2010. The Audit Committee meets periodically. According to the Charter of the Audit Committee, the meeting place at least once a month. Since the operation BNI Syariah, have been 6 meetings of the Audit Committee. Total attendance of each member of the Committee are as follows: 2010 Annual Report BNI Syariah • Melakukan pemantauan dan evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan audit serta pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai kecukupan proses pelaporan keuangan, dengan melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap : i Pelaksanaan tugas Divisi Audit Internal ii Kesesuaian pelaksanaan audit oleh kantor akuntan publik dengan standar yang berlaku iii Kesesuaian laporan keuangan dengan standar yang berlaku iv Pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil temuan Divisi Audit Internal, akuntan publik, Dewan Pengawas Syariah dan hasil pengawasan Bank Indonesia • Memberikan rekomendasi mengenai penunjukkan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik kepada Dewan Komisaris. • Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Dewan Komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan perseroan. • Menelaah Laporan Pelaksanaan GCG Perseroan. • Melakukan review Laporan Keuangan Publikasi dan laporan Tahunan tahun 2010. • Turut melakukan pembahasan hasil audit Divisi Audit Internal sesuai kebutuhan. • Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Komisaris, antara lain memberikan pengarahan pada Business Risk Review. Komite di bawah Direksi Dalam rangka kelancaran tugas Direksi, telah dibentuk 4 empat komite, yaitu: 1. Komite Sumber Daya Manusia 2. Komite Modal, Investasi dan Teknologi 3. Komite Kebijakan dan Risiko 4. Komite Assets, liabilities Management

1. Komite Sumber Daya Manusia KSDM