laporan Tahunan BNI Syariah 2010
1. Prospek Bisnis 2011
Perbankan syariah Indonesia selama tahun 2010 terus menunjukkan perkembangan yang positif yang tercermin
dari pertumbuhan bisnis di atas rata-rata industri perbankan nasional. hal ini didorong oleh beberapa faktor antara lain
seperti pertumbuhan ekonomi dalam negeri yang tinggi, regulasi perpajakan yang lebih kondusif, pendirian bank-bank
syariah baru, dan meningkatnya pemahaman masyarakat tentang ekonomi dan perbankan syariah. Faktor pendorong
lain adalah implementasi atas penetapan arah kebijakan Bank Indonesia pada tahun 2010 yang secara spesiik diarahkan
untuk meningkatkan peran dan fungsi intermediasi perbankan syariah terhadap perekonomian secara nasional
dan peningkatan ketahanan sistem perbankan. Semakin berkembangnya perbankan syariah juga tidak
lepas dari kerja keras industri perbankan syariah sendiri yang terus berupaya melakukan edukasi kepada masyarakat dan
terus melakukan inovasi produk dan peningkatan jaringan guna memudahkan akses masyarakat terhadap pemenuhan
kebutuhannya. Dengan proyeksi kondisi perekonomian Indonesia tahun
2011 yang lebih baik, di mana diperkirakan akan tumbuh pada kisaran 6,2-6,5, maka diharapkan perkembangan
perbankan syariah akan lebih baik lagi dibandingkan tahun 2010.
Dalam rangka merealisasikan visi dan melaksanakan misi BNI Syariah, maka manajemen memutuskan bahwa fokus
kegiatan bisnis pada tahun 2011 masih mempertahankan fokus ritel konsumer. Pertimbangan faktor eksternal dan
asumsi kondisi ekonomi dalam pemilihan fokus bisnis ini adalah pasar dalam negeri yang masih cukup besar,
pertumbuhan pembiayaan konsumer yang konsisten meningkat dan tingkat NPF konsumer yang cenderung
rendah. Pertimbangan faktor internal dalam pemilihan fokus bisnis
ini adalah kapabilitas internal BNI Syariah yang lebih siap mengelola pembiayaan ritel konsumer dibandingkan
dengan pembiayaan produktif.
1. 2011 Business Outlook
During 2010, Indonesia Sharia Banking continued to show positive development relected in business growth above the
average national banking industry. This was driven by several factors, such as high economic growth in the country, which
is more conducive taxation regulations, the establishment of new Islamic banks, and increasing public understanding
about economics and Islamic banking. Another driving factor is the implementation of setting the policy direction of Bank
Indonesia in 2010 which are speciically directed to enhance the role and function of Islamic banking intermediation
to the national economy and increased resilience of the banking system.
The continued development of Islamic banking cannot be separated from the hard work of its own Islamic banking
industry that strives to educate the public and continues to make product innovations and increases network to facilitate
public access to meet their needs. with projections of the better Indonesian economy in
2011, which is expected to grow at around 6.2 -6.5, the expected growth of Islamic banking would be a lot better
than in 2010. In order to realize its vision and mission of BNI Syariah,
the management decided to focus on business activity in 2011 still in maintaining the focus of retail-consumer.
Consideration of external factors and assumptions of economic conditions in the selection of the focus of this
business is the domestic market which is still quite large, consistent growth in consumer lending increased and the
level of consumers NPF which tend to be low. Consideration of internal factors in the selection of this
business focus is the internal capabilities of BNI Syariah more prepared to manage the retail consumer inancing as
compared to inancing productive.
Prospek Bisnis dan Rencana Jangka Panjang
Business Prospect and Long-Term Planning
2010 Annual Report BNI Syariah
2. Strategi 2011
langkah-langkah strategis yang akan dilakukan pada tahun 2011 untuk mendukung pencapaian visi dan misi
perusahaan serta target tahun 2011 adalah sebagai berikut: 1. Internalisasi budaya kerja amanah dan jamaah sehingga
larut menjadi perilaku. 2. Strategi penghimpunan dana dilakukan melalui
pengembangan bisnis akuisisi retensi melalui kerjasama pihak ketiga dan unit bisnis BNI;
pengembangan dan pelaksanaan program-program seperti loyalty,
hadiah, promo, dan lain sebagainya; pembentukan sales team Kantor Cabang Syariah dan
Delivery Channel ; pengembangan itur produk; dan
marketing communication. 3. Peningkatan fee based income antara lain melalui
pengembangan remittance trade inance, pengembangan produk iB hasanah Card dan itur-itur
produk lainnya. 4. Strategi pengembangan pembiayaan melalui
pengembangan outlet micro banking sebagai bagian dari organisasi kantor cabang; pengembangan kerjasama
dengan institusi bisnis; implementasi EFO di Kantor Cabang Syariah yang baru; pengembangan outlet
rahn; pengembangan produk dan itur produk; club deal dengan induk perusahaan; sindikasi dengan bank
umum syariah lainnya; serta optimalisasi kapabilitas SDM pembiayaan.
5. Strategi peningkatan kualitas pembiayaan dilakukan melalui peningkatan kualitas advis pembiayaan,
peningkatan monitoring pembiayaan, optimalisasi unit Collection Remedial, dan pelatihan Collection
Recovery.
2. 2011Strategy