Simulasi Manajemen Krisis PENDAHULUAN
Penelitian dan pengembangan manajemen krisis pada perusahaan agroindustri yang menggunakan pendekatan simulasi masih sangat langka. Erna Rusliana Muhamad
Saleh 2004 dari Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor IPB melakukan penelitian tesis mengenai manajemen krisis mengenai suplai sayuran ke wilayah
perkotaan. Saleh membangun model sistem penunjang keputusan dan merumuskan solusi alternatif dalam manajemen krisis pasokan sayuran ke wilayah perkotaan. Ia menggunakan
distribusi beta, distribusi uniform, teknik heuristik dan analytical hierarchy process AHP dalam rekayasa basis modelnya. Penelitiannya menghasilkan pengembangan perangkat
lunak prototipe manajemen krisis suplai sayuran ke wilayah perkotaan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 yang diaplikasikan dalam paket program komputer
Maskot 1.04. Di lain pihak, Imam Santoso 2004 dari Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian
Bogor IPB melakukan penelitian disertasi yang menghasilkan perangkat lunak sistem penunjang keputusan manajemen risiko M-Risk bagi pengembangan agroindustri
berkelanjutan. Penelitian Santoso difokuskan pada penentuan produk unggulan dilihat dari aspek pengadaan bahan baku, proses pengolahan, pemasaran, kelayakan finansial dan
kelembagaan. Santoso menggunakan metoda perbandingan eksponensial MPE, pohon pengambilan keputusan decision tree, Independent Preference Evaluation IPE fuzzy
non numerik multi expert multi criteria decision making ME-MCDM, proses hierarki analitik analytical hierarchy process atau AHP, dan pemodelan interpretasi struktural
interpretative structural modeling atau ISM. Dida Heryadi Salya 2006 dari Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor
IPB melakukan penelitian disertasi yang menghasilkan perangkat lunak sistem deteksi dini dan manajemen kontrol perniagaan minyak goreng DETRIME. Salya mendasarkan
peramalan krisisnya pada perubahan harga eceran minyak goreng. Ia menggunakan pendapat pakar terhadap peubah yang memiliki korelasi dekat dengan harga, kemudian
membangun sub model peramalan melalui proses pembelajaran terhadap situasi yang terjadi pada masa krisis ekonomi tahun 1997-1998. Pengolahan data dilakukan dengan
metoda jaringan syaraf tiruan JST dengan teknik Jaringan Propagasi Balik Lapisan Jamak Multi-layer Back Propagation Network.
Penelitian mengenai manajemen krisis perusahaan agroindustri ini bertujuan merekayasa dan menyusun model simulasi manajemen krisis menggunakan akuisisi
pengetahuan pakar dan teknik-teknik pengambilan keputusan berbasis logika fuzzy, dan analisis ekonomi. Model simulasi yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah tiruan
suatu sistem yang dapat menyajikan peringatan dini dan tahapan maupun risiko krisis internal yang sedang dihadapi perusahaan agroindustri serta menyuguhkan alternatif
pencegahan, penghindaran dan penanggulangan krisis tersebut. Hasil penelitian ini, dapat membantu kalangan manajemen menghindari, mencegah, menghadapi dan menanggulangi
krisis yang mungkin timbul atau sedang berlangsung di lingkungan perusahaan agroindustri.
Model simulasi manajemen krisis yang dihasilkan dapat menyajikan: 1. Diagnostik dan identifikasi, mengenai tahapan, magnitude dan risiko krisis
yang dihadapi oleh perusahaan agroindustri, dengan menganalisis data dan informasi yang tersedia.
2. Peringatan dini, mengenai risiko krisis yang mungkin dihadapi pada waktu tertentu, berdasarkan informasi dan data mengenai keadaan pada saat itu.
3. Pencegahan dan penghindaran krisis, berupa alternatif penghindaran atau pencegahan sebelum terjadinya krisis dalam suatu perusahaan agroindustri,
dengan menganalisis data dan informasi yang tersedia. 4. Penanggulangan krisis, berupa alternatif penyelesaian atau penanggulangan
krisis yang tidak tercegah atau terhindari oleh perusahaan agroindustri dan perhitungan kemungkinan risiko krisis.
5. Transparansi, berupa hasil pemantauan keadaan suatu perusahaan agroindustri terutama perusahaan yang telah go public sehubungan dengan risiko krisis.
6. Pengambilan keputusan, mengenai tahapan krisis dan solusi alternatif sehubungan dengan situasi krisis yang dihadapi perusahaan agroindustri.
Model simulasi manajemen krisis yang dihasilkan dalam penelitian ini menggunakan keterpaduan antara subsistem pakar expert subsystem atau knowledge
based subsystem, subsistem pusat data database dengan sistem pengolahan data data processing. Hasil akuisisi pengetahuan pakar dari berbagai disiplin ilmu dipadukan
dengan teknik-teknik pengambilan keputusan berbasis logika fuzzy dan analisis ekonomi. Asupan data mengenai kondisi pada saat tertentu terhadap model tersebut, dapat
menghasilkan diagnosis dan identifikasi krisis, maupun gambaran tahapan krisis yang dihadapi oleh suatu perusahaan agroindustri, kemungkinan risiko dan potensi kerugian
yang dapat muncul serta pilihan-pilihan langkah menghadapi krisis tersebut maupun biaya yang timbul dari solusi yang dapat dipilih.