Rule Fuzzy Kelebihan Persediaan

Himpunan Fuzzy σ c Sangat Tinggi 10 100 Tinggi 10 75 Sedang 10 50 Rendah 10 25 Sangat Rendah 10 Himpunan keanggotaan kekurangan bahan bakar disajikan pada gambar di bawah ini: Konstanta a dan b pada masing-masing himpunan keanggotaan keluaran yang berupa fungsi linier dengan persamaan fx = ax + b adalah sebagai berikut: Himpunan Fuzzy a b Sangat Tinggi 1 10 Tinggi 1 8 Sedang 1 6 Rendah 1 4 Sangat Rendah 1 2

b. Rule Fuzzy Kekurangan Bahan Bakar

Aturan yang digunakan dalam menghitung krisis kekurangan bahan baku merupakan dilakukan dengan mengevaluasi sejumlah rule seperti disajikan pada tabel di bawah ini. Rule I If persen kekurangan bahan bakar sangat tinggi maka dampak krisis bahan bakar sangat tinggi Rule II If persen kekurangan bahan bakar tinggi maka dampak krisis bahan bakar tinggi Rule III If persen kekurangan bahan bakar sedang maka dampak krisis bahan bakar sedang. Rule IV If persen kekurangan bahan bakar rendah maka dampak krisis bahan bakar rendah Rule V If persen kekurangan bahan bakar sangat rendah maka dampak krisis bahan bakar sangat rendah Dengan kelima aturan tersebut maka nilai kekurangan bahan bakar akan dievaluasi kemudian ditransformasikan menjadi nilai dampak krisis.

5. KEKURANGAN BAHAN PEMBANTU a. Rancangan Fuzzy Kelebihan Bahan Pembantu

Perhitungan krisis bahan pembantu, merupakan gabungan dari tingkat kekurangan atau kelebihan bahan-bahan yang dikelompokkan sebagai bahan pembantu. Bahan-bahan tersebut antara lain: bahan pembantu tawas, bahan pembantu belerang , bahan zak pembungkus dan bahan pembantu PAC. Rancangan fuzzy untuk analisis krisis bahan pembantu digambarkan sebagai berikut: Himpunan fungsi keanggotaan pada tawas menggunakan fungsi Gaussian. Himpunan tersebut menggambarkan persentase tingkat kelebihan atau kekurangan bahan pembantu tawas. Himpunan fungsi keanggotaan disajikan pada tabel di bawah ini. Himpunan Fuzzy Tawas σ c Sangat Tinggi 10 100 Tinggi 10 75 Sedang 10 50 Rendah 10 25 Sangat Rendah 10 Pola fungsi keanggotaan disajikan pada gambar di bawah ini: Masukan yang kedua yaitu belerang. Dengan fungsi keanggotaan adalah tingkat persentase kekurangan atau kelebihan belerang. Fungsi keanggotaan menggunakan fungsi Gaussian dengan parameter sebagai berikut: Himpunan Fuzzy Belerang σ c Sangat Tinggi 10 100 Tinggi 10 75 Sedang 10 50 Rendah 10 25 Sangat Rendah 10 Fungsi keanggotaan belerang disajikan pada gambar berikut ini: