Teknik Harfiah + Transposisi + Peminjaman Alamiah
4.1.3.2 Teknik Harfiah + Transposisi + Peminjaman Alamiah
Pada subbagian 4.1.3.1 telah dibahas data-data yang diterjemahkan dengan teknik harfiah, transposisi dan peminjaman murni. Kasus yang hampir sama juga terjadi pada
data yang disajikan pada subbagian 4.1.3.2 ini. Perbedaannya adalah bahwa teknik pergeseran yang terjadi tidak hanya teknik pergeseran kategori tetapi juga teknik
pergeseran unit, yang disertai oleh teknik peminjaman alamiah. Pergeseran kategori terjadi pada data 033 kata sifat decreased berubah menjadi
kata benda penurunan, 053 kata sifat essential berubah menjadi kata kerja pasif diperlukan, 074 kata benda abstrak testing digeser menjadi kata kerja memeriksa dan
pada data 079 kata kerja aktif allows digeser menjadi kata kerja pasif dimaksudkan. Sementara itu, istilah-istilah teknis yang dipinjam secara alamiah adalah katarak 033,
diagnosa, infeksi, inflamasi, kornea 053, kranial, ekstraokuler, opthalmoskop 074, ulkus, abrasi, kornea 079 dan lain sebagainya lihat keseluruhan data yang dibahas pada
subbagian 4.1.3.2 ini.
Data Bahasa Sumber
Bahasa Sasaran
033 Decreased lens transparency begins in
the fifth decade of life and leads to cataracts.
Penurunan tingkat kejernihan lensa mata berada pada usia limapuluh
tahun dan mengarah padat terjadinya katarak.
053 Early diagnosis and treatment are
essential because corneal infections and inflammations are two major
causes of blindness. Penegakan diagnosa dan perawatan
yang lebih dini sangat diperlukan karena infeksi dan inflamasi kornea
adalah dua penyebab utama kebutaan.
074 This should include a test for visual
acuty, an external examination of the eye, testing of the cranial nerves and
Hal ini mencakup tes ketajaman penglihatan, pemeriksaan mata luar,
memeriksa saraf kranial dan otot
extraocular muscles, and an examination with an ophthalmoscope.
ekstraokuler serta pemeriksaan mata dengan opthalmoskop.
079 This allows visualization of any
corneal ulcers or abrasions.
Hal ini dimaksudkan untuk melihat adanya ulkus atau abrasi kornea.
Pergeseran unit atau tataran terjadi pada data 048, 116, 136, 201, 203, 262 dan 248. Data sumber 048, misalnya, merupakan frasa nomina. Penerjemah menggesernya
menjadi kalimat sederhana. Data sumber 116 yang berkonstruksi kalimat majemuk diubah menjadi dua kalimat sederhana. Sementara itu, data sumber 136 yang
merupakan kalimat sederhana diterjemahkan menjadi satu kalimat majemuk. Kalimat sederhana 201 digeser menjadi frasa nomina dan bagian dari kalimat 203 yang
berbentuk frasa preposisi berubah menjadi frasa benda. Pergeseran unit lainnya juga terjadi pada data 262 dan 418. Data sumber 262, misalnya, merupakan kalimat super
kompleks dan penerjemah memecahnya menjadi dua kalimat, yang satu berbentuk kalimat kompleks dan yang satu lagi berwujud kalimat sederhana. Sementara itu, data
sumber 418, yang merupakan kalimat perintah bergeser menjadi kalimat pernyataan.
Data Bahasa Sumber
Bahasa Sasaran
048 Conjunctivitis. An infection of the
conjunctiva, the most common eye disorder.
Konjungtivitis. Infeksi pada
konjungtiva ini adalah penyakit pada mata yang paling sering terjadi.
Benda tersebut dimobilisasi dengan sebuah tutup kertas atau perisai
kemudian pasien diberikan antiemetik untuk mengurangi muntah-muntah.
116 The object is immobilized with a shield
or paper cup, and the client is given antiemetiecs to reduce vomiting, and
this inhibits increasing intraocular pressure.
Hal ini dapat mencegah naiknya tekanan intraokuler.
136 Treatment Surgical removal of the lens
is preferred treatment for cataracts. Tindakan pembedahan dengan
mengangkat lensa merupakan penanganan katarak yang sering
dilakukan, biasanya disertai dengan pemasangan lensa intraokoler.
201 Secondary glaucoma results from an
infection, cataracts, tumor, or hemorrhage.
Glaukoma sekunder akibat dari infeksi, katarak, tumor, atau
pendarahan.
203 Accumulation of blood or infection
increases pressure as a result of both occupying space and clogging the
trabecular meshwork. Sehingga akumulasi darah atau
infeksi meningkatkan tekanan akibat dari pemenuhan ruang dan
mampetnya trabekula. Pasien harus diberi antiemetik, jika
dia merasa mual-mual di rumah.
262 The client should be provided with an
antiemetic, to be taken if she becomes nauseated at home, as vomiting tends
to increase intraocular pressure. Muntah-muntah cenderung akan
menambah tekanan intraokuler.
418 Complete the 10-day course of antibiotics.
Antibiotik diberikan selama sepuluh hari.
Selain teknik harfiah dan teknik transposisi, data di atas juga mencerminkan adanya penerapan teknik peminjaman alamiah, seperti yang disajikan di bawah ini.
Data Bahasa Sumber
Bahasa Sasaran
048 conjunctivitis conjunctiva
konjungtivitis konjungtiva
dimobilisasi antiemetik
116 mobilized
antiemetiecs intraocular
Intraokuler 136 cataracts
katarak 201 glaucoma
cataracts glaukoma
katarak 203 accumulation
trabecular akumulasi
trabekula Antiemetic
262 antiemetic intraocular
Intraokuler 418 antibiotics
antibiotik
4.1.3.3 Teknik Harfiah + Transposisi + Modulasi