Teknik Harfiah + Peminjaman Alamiah

terminology terminology 060 entropion entropion 063 keratitis keratitis 065 ptosis ptosis 078 fluorescein stain slit-lamp fluorescein stain slit-lamp 082 conjunctivitis konjungtivitis 083 AIDS AIDS 088 patch patch 092 Kerathoplasty kerathoplasty 101 photophobia photophobia 503 tinnitus unilateral nystagmus dizziness vertigo tinnitus unilateral nystagmus dizzines vertigo Dari uraian di atas tampak jelas bahwa hampir semua kata dan frasa yang dipinjam secara murni menyangkut istilah teknis di bidang kedokteran kecuali kata permanent data 034. 4.1.2.2 Teknik Harfiah + Peminjaman Alamiah Pada subbagian 4.1.2.1 telah diuraikan perpaduan antara teknik harfiah dan teknik peminjaman murni yang diterapkan dalam menerjemahkan sebagian data sumber ke dalam bahasa Indonesia. Pada bagian 4.1.2.2 ini difokuskan pada temuan penelitian yang menyangkut perpaduan teknik harfiah dan teknik peminjaman alamiah. Di dalam penelitian ini teridentifikasi 82 data yang diterjemahkan dengan teknik kuplet dengan varian teknik harfiah dan peminjaman alamiah. Data yang dimaksudkan adalah data nomor: 011 121 193 303 404 518 029 124 196 317 412 521 030 125 197 318 414 038 127 205 319 434 045 134 206 336 435 046 138 213 346 437 048 161 214 359 440 051 162 215 361 459 052 166 217 381 463 056 173 233 383 468 072 175 238 390 470 075 176 242 391 476 080 183 244 394 483 102 185 249 396 513 108 186 280 398 516 110 192 285 400 517 Data sasaran sebagai hasil dari penerapan teknik penerjemahan harfiah ditandai oleh penyesuaian struktur bahasa sumber dengan struktur bahasa sasaran pada setiap unsur kalimat. Penyesuaian struktur yang dilakukan bersifat wajib mandatory untuk menghindari distorsi makna dan untuk menjaga agar terjemahan berterima bagi pembaca sasaran. Dalam banyak kasus, penerapan teknik harfiah tersebut juga disertai oleh penerapan teknik peminjaman alamiah, seperti yang ditunjukkan oleh contoh berikut ini: Data Bahasa Sumber Bahasa Sasaran 072 In the past, the only duty of the nurse was to check if the batteries were working in the ophthalmoscope and then hand the instrument to the physician, but those days are over. Di masa lalu tugas perawat adalah hanya memeriksa apakah batteri dalam opthalmoskop tetap menyala dan selanjutnya menyerahkan alat tersebut pada dokter; namun hal itu telah berakhir. Data sasaran 072 merupakan contoh dari penerapan teknik harfiah. Setiap unsur yang membentuk kalimat tersebut disusun berdasarkan kaidah-kaidah yang berlaku dalam bahasa sasaran bahasa Indonesia. Berdasarkan strukturnya, kalimat terjemahan tersebut sama sekali tidak terikat dengan struktur bahasa sumbernya. Tampak jelas pula bahwa di dalamnya terdapat peminjaman alamiah istilah teknis di bidang kedokteran, yaitu opthalmoskop yang dalam data sumber tertulis opthalmoscope. Cuplikan contoh hasil analisis data kata dan frasa yang dipinjam secara alamiah adalah sebagai berikut: Data Bahasa Sumber Bahasa Sasaran 011 complications diabetic retinopathy cataracs refractive komplikasi retinopathi diabetik katarak refraksi 029 astigmatism astigmatisme 030 interventions population intervensi populasi 051 corneal infections and inflammations infeksi dan inflamasi kornea 108 continuously kontinyu 166 acute glaucoma extreme glaukoma akut ekstrem 336 manifestations manifestasi 346 sterile steril 359 microscope mikroskop 361 irrigation mengirigasi 381 pediatric temperature pediatrik temperatur Sebagian contoh-contoh di atas menunjukkan bahwa kata-kata atau frasa-frasa yang dipinjam secara alamiah pada umumnya menyangkut istilah kedokteran meskipun ada beberapa diantara temuan yang bukan merupakan istilah seperti signifikan, dramatis, mengindikasikan, memonitor, mengirigasi, ekonomis, manifestasi, ekstrem, kontinyu dan populasi. 4.1.2.3 Teknik Harfiah + Transposisi