Target, Lokasi dan Waktu Penelitian
60 Kesultanan Buton pada Tahun 1960 dibubarkan dan terdapat dua
kabupaten di dalam bekas wilayah kesultanan tersebut. Kabupaten tersebut adalah Kabupaten Muna yang meliputi wilayah Pulau Muna dan sebelah utara Pulau
Buton dan Kabupaten Buton, dimana wilayahnya merupakan bekas wilayah kesultanan Buton selain wilayah Kabupaten Muna Schrool, 2003:1. Wakatobi
pada awal pembubaran Kesultanan Buton masuk dalam wilayah Kabupaten Buton. Terdapat dua kecamatan di wilayah Kepulauan Wakatobi, yaitu
Kecamatan Wangi-Wangi dan Kaledupa Wandupa dan Kecamatan Tomia dan Binongko Tombino. Asal muasal nama Wakatobi merupakan gabungan dari dua
kesebelasan sepak bola dua kecamatan, yang merupakan gabungan kecamatan Wandupa Pulau Wangi-Wangi dan Kaledupa, Kecamatan Tobino Pulau Tomia
dan Pulau Binongko, sehingga dipakai menjadi singkatan ke empat pulau tersebut menjadi Wakatobi Hanan, 2010:46.
Perkembangan administrasi wilayah Wakatobi berkaitan dengan perkembangan desentralisasi di Indonesia pasca Orde Baru. Kabupaten Wakatobi
mengalami pemekaran dari Kabupaten Buton yang dibentuk berdasarkan UU No. 29 tahun 2003 tentang pembentukan kabupaten Bombana, Wakatobi, dan Kolaka
Utara di Provinsi Sulawesi Tenggara. Sebelum Kabupaten Wakatobi dimekarkan dari Kabupaten Buton, Kepulauan Wakatobi ditunjuk sebagai taman nasional
mempertegas aspek legalitas kawasan dan kepentingan efektifitas pengelolaan kawasan perairan di kepulauan Wakatobi, dengan terbentuknya Kabupaten
Wakatobi seiring dengan perumusan keluasan areal taman nasional, dibentuklah sebuah kelembagaan Taman Nasional yang berfungsi sebagai institusi
pengelolaan sumberdaya pesisir dan kelautan. Luasannya adalah areal pelestarian yang meliputi keterwakilan ekosistem perairan laut dan keanekaragaman hayati.
Upaya ini dilakukan untuk menjaminkan pengembangan perikanan berkelanjutan yang memusatkan pada keterpaduan antara aspek konservasi dengan
pembangunan daerah serta kebutuhan ekonomi masyarakat di Kabupaten Wakatobi RPTNW, 2008:1.
Fakta di lapangan menunjukkan bahwa di dalam wilayah daratan Kepulauan Wakatobi telah terdapat pemukiman penduduk beserta fasilitas-
fasilitas umum seperti kantor-kantor dinas, kecamatan, sekolah, rumah ibadah,
rumah pe kawasan t
sebagai lah Wi
persen dar a.
K b. K
c. K d. K
e. K f. K
g. K h. K
Penyeleng tanggal 9
penyeleng Undang–U
2004 tenta Visi Pem
Nomor 1 RPJMD
Bawah La
Peta letak K Gam
enduduk, da tersebut seb
han milik a ilayah Kab
ratan, yang Kecamatan B
Kecamatan Kecamatan
Kecamatan Kecamatan
Kecamatan Kecamatan
Kecamatan
ggaraan pem 9 Januari
ggaraan Pe Undang No
ang Pemerin merintah Ka
Tahun 200 Kabupaten
aut di Jantun
Kepulauan Wa mbar peta 4.1
an lain-lain bagai taman
atau lahan ad bupaten Wa
mempunya Binongko;
Togo Binon Tomia;
Tomia Tim Kaledupa;
Kaledupa S Wangi-Wan
Wangi-Wan
merintahan 2004. Tug
emerintahan omor 22 Ta
ntahan Daer abupaten W
7 tentang R n Wakatobi
ng Segitiga
akatobi di segi . Peta Coral T
n, yang keb n nasional.
dat Hannan akatobi terd
i 8 kecamat ngko;
mur; Selatan;
ngi; ngi Selatan
Kabupaten gas pokok
n Daerah ahun 1999 j
rah dan mem Wakatobi s
Rencana pe i 2006 – 2
Karang Du
itiga karang d Triangle Cente
beradaanny Bahkan beb
n, 5 Mei 20 diri dari 95
tan, diantara
. n Wakatobi
Pemerinta sebagaiman
jo Undang- mpunyai ko
sebagaiman mbangunan
2011 yaitu unia.
dunia Peta er dan akses tr
ya jauh seb berapa laha
12. ,5 persen p
anya:
secara resm ah Daerah
na yang -Undang N
omitmen unt a tercantum
n Jangka M Terwujudny
a akses transp ransport ke ke
belum pene an telah bers
perairan da
mi dimulai dalam ra
diamatkan Nomor 32 T
tuk mewuju m dalam P
Menengah D ya Surga N
port ke Waktob epualuan Wak
61 etapan
status
an 4,5
pada angka
oleh Tahun
udkan Perda
Daerah Nyata
bi katobi