67 pemerintahan yaitu Desa Mola Selatan, Mola Utara, Mola Samaturu, Mola Bahari
dan Mola Nelayan Bakti.
Gambar 4.3. Perumahan di Mola dari arah laut kiri, dan kondisi pemukiman Molakanan.
4.5. Gambaran Umum Komunitas Bajo Lamanggau dan Komunitas
Nelayan Tongano Barat Kecamatan Tomia Komunitas Masyarkaat Lamanggau
Desa Lamanggau terletak di Pulau Onemabaa yang merupakan salah satu dari 10 desa dan atau kelurahan yang ada di Kecamatan Tomia. Luas wilayah desa
ini adalah 7 km² atau 14,86 dari luas Kecamatan Tomia yang terbagi ke dalam tiga dusun yakni Dusun Ketapang, Dusun Lasoilo dan Dusun Dunia Baru. Jarak
Desa Lamanggau dari pusat kecamatan yakni 5,8 km. Jumlah penduduk di desa ini telah mencapai 1.046 jiwa yang terdiri dari 530 jiwa laki-laki dan sisanya 516
adalah perempuan. Jumlah penduduk di desa ini sebesar 13,61 dari total penduduk di Kecamatan Tomia Laporan CRE Coremap, 2010.
Sebagaimana pulau-pulau kecil di gugusan Kepaulaun Wakatobi, pulau Onemobaa merupakan bebatuan yang terapung di atas laut, yang jika dilihat dari
topografinya, memiliki ketinggian di atas permukaan air kira-kira 2,5 meter, sebagian besar wilayah Desa Lamanggau adalah daratan perbukitan yang
didominasi oleh bebatuan karang. Sementara dibagian bukit desa ini, warga memanfaatkan untuk berkebun ubi kayu dan jagung. Sedangkan keadaan dalam
kampung pada umumnya merupakan bebatuan sementara dibagian pantai nampak timbunan batu yang dikumpulkan oleh Suku Bajo Lamanggau yang dulunya
adalah daerah kawasan hutan mangrove. Desa Lamanggau merupakan wilayah perkampungan yang orang Tomia
dengan orang Bajo Lamanggau hidup berdampingan. Desa Lamanggau terletak di
68 Pulau Onemabaa yang merupakan pulau terpisah dari Pulau induk Tomia. Awal
pekembangan perkampungan menjadi desa di jelaskan dalam table 4.2. dibawah ini sebagai berikut:
Tabel. 4.6. Periodisasi perkembangan masayarakat Bajo Lamanggau Periode
Peristiwa perkembangan kemasyarakatan Lamanggau Sumber data
Sebelum dekade 1970-
an Terjadi perpindahan masyarakat dari daratan Pulau Tomia menuju ke
Pulau Onembaa. Mereka pindah ke Pulau Onemabaa karena kegiatan pertanian lahan kering dan mencari ikan. Awalnya mereka tinggal di
tengah Pulau Onemabaa. Wawancara dengan
Kades Lamanggau 21 Mei 2012
1971 Perpindahan Suku Bajo dari Mola, dengan menggunakan Sope-sope
pakai layar dengan tujuan mencari ikan. Ikan yang di dapat di jual ke masyarakat Tomia. Awal mereka hanya untuk bermalam, ketika
mereka melaut. Hal ini, menggunakan ijin kepada masyarakat Lamanggau setempat.
Wawancara tokoh Bajo Lamanggau, tokoh Desa
Lamanggau dan Kades Lamanggau; 21 Mei
2012
1975-1977 Awal kedatangan mereka hanya 2-3 keluarga tinggal di rumah
penduduk Lamanggau, kemudian diikuti 4 KK lama kelamaan mereka banyak berdatangan dan mendirikan pemukiman di Desa
Lamanggau. Akhirnya mendapat ijin untuk membuat rumah di daerah mangrove.
19751976 Atas anjuran dari pejabat Danramil pada waktu itu, akhirnya mereka
pindah ke daerah bawah, dengan memanfaatkan lahan mangrove untuk di jadikan pemukiman. Alasan mereka untuk pindah ke bawah
adalah untuk memudahkan dalam pendataan penduduk.
1996 Pengusaha asal Swiss, Mr. Lorentz, mendirikan Wakatobi Dive
Resort, yang merupakan jasa pariwisata dengan menjual obyek site keindahan bawah laut
Wawancara Kades Lamanggau, dan tokoh
masyarakat Desa Lamanggau; 21 Mei
2012
2000-sekarang Desa Lamanggau menempati lokasi seperti sekarang. Kondisi antara
masyarakat Lamanggau daratan dengan Bajo Lamanggau menyatu, akan tetapi tetap Bajo Lamanggau membangun pemukiman mereka
masih diatas jeramba, walaupun sudah sambung menjadi satu dalam penghubung akses jalan. Sekarang di Lamanggau terdapat 78 KK
orang Bajo. Wawancara Kades
Lamanggau, tokoh masayrakat Desa
Lamanggau dan observasi langsung
dilapanagan; 21 Mei 2012.
Sumber data: data primer hasil wawancara, Mei 2012.
Gambar 4.4. Desa Lamanggau dari laut kiri, dan pemukiman penduduk Bajo Lamanggau kanan
Komunitas “ Anto Pulo” Kelurahan Tongano Barat
Kelurahan Tongano Barat merupakan salah satu kelurahan dari 9 desa dan atau kelurahan yang ada di Kecamatan Tomia Timur. Luas wilayah desa ini