Analisis Shift-Share Metoda Pengolahan dan Analisis Data
53
Persamaan Shift Share adalah : Total Shift Share = RASS + PSS + DSS
X’.. X’.j X’.. X’ij X’.j
RASS = PSS = DSS = X.. X.j X.. Xij X.j
keterangan : i
= indeks kecamatan, i = 1,2,3, ....,12 j
= indeks komoditas, j = 1,2,3,.....,17 X’ij
= jumlah produksi komoditas j di kecamatan i pada tahun akhir analisis
Xij = jumlah produksi komoditas j di kecamatan i pada tahun awal
analisis X’.j
= jumlah produksi komoditas j di seluruh kecamatan di Kabupaten Pacitan pada tahun akhir analisis.
X.j = jumlah produksi komoditas j di seluruh kecamatan di Kabupaten
Pacitan pada tahun awal analisis. X’..
= jumlah produksi total komoditi perkebunan di Kabupaten Pacitan pada
tahun akhir analisis. X..
= jumlah produksi total komoditi perkebunan di Kabupaten Pacitan pada
tahun awal analisis. 3.3.3.3 Analisis Kelayakan Finansial
Perhitungan kelayakan finansial produk turunan kelapa dilakukan dengan analisa-analisa 1 Net Present Value NPV, 2 Internal Rate of Return IRR,
3 Net Benefit Cost Ratio Net BC. Net Present Value NPV menunjukkan selisih antara jumlah nilai kini
benefit kotor yang diperoleh suatu investasi dengan jumlah nilai biaya total. Nilai kini merupakan nilai dana yang telah dibobot dengan diskon faktor pada tingkat
discount rate tertentu. Discounted cash flow adalah selisih antara jumlah nilai penerimaan arus tunai pada waktu sekarang dengan biaya yang dikeluarkan
pada waktu sekarang dengan tingkat bunga tertentu. Bila NPV 0, maka pengembangan produk turunan kelapa layak untuk diusahakan. Sedangkan bila
NPV 0, maka pengembangan produk turunan kelapa tidak layak untuk diusahakan. Secara sistematis perhitungan NPV dirumuskan sebagai berikut
Gray et al., 2002 :
∑
=
+ −
=
n t
t t
t
r C
B NPV
1
Keterangan : B
t
= Penerimaan yang diperoleh pada tahun ke-t
1
54
C
t
= Biaya yang dikeluarkan pada tahun ke-t r = Tingkat diskonto
t = Umur proyek tahun n = Jumlah tahun
Internal Rate of Return IRR merupakan ukuran keberhasilan suatu kegiatan industri dilihat dari kemampuannya untuk menghasilkan benefit bersih,
dimana setiap benefit bersih Bt Ct yang diperoleh diinvestasikan kembali pada tahun berikutnya. IRR dinyatakan dalam persen yang merupakan
pembanding yang baik dengan tingkat discount rate modal yang berlaku. IRR adalah arus pengembalian yang menghasilkan NPV aliran masuk = NPV aliran
keluar, disebut juga Marginal Efficiency of Capital. IRR adalah r, yaitu suatu tingkat bunga yang menunjukkan NPV sama dengan jumlah seluruh investasi
proyek atau tingkat bunga yang menghasilkan NPV = 0. Jika diperoleh nilai IRR lebih besar dari tingkat bunga yang berlaku discount rate, maka investasi usaha
layak untuk dilakukan. Sebaliknya jika nilai IRR lebih kecil dari tingkat bunga yang berlaku, maka investasi usaha tersebut tidak layak dilakukan. Secara
sistematis, perhitungan IRR dapat dirumuskan sebagai berikut Syaukat, 2003 :
∑ ∑
= =
+ =
+
n t
t t
n t
t t
r C
r B
1 1
Keterangan : B
t
= Penerimaan yang diperoleh pada tahun ke-t C
t
= Biaya yang dikeluarkan pada tahun ke-t r = IRR
t = Umur proyek tahun n = Jumlah tahun
Net Benefit Cost Ratio Net BC merupakan perbandingan antara jumlah present value yang positif sebagai pembilang dengan present value yang
negatif sebagai penyebut. Angka ini menunjukkan tingkat besarnya tambahan manfaat pada setiap tambahan biaya sebesar satu satuan. Jika nilai Net BC
1, maka kegiatan pengembangan produk turunan kelapa yang dilakukan menguntungkan karena penerimaan lebih besar daripada biaya total. Secara
sistematis nilai tersebut dirumuskan sebagai berikut Gray et al., 2002 :
55
∑ ∑
= =
+ −
+ −
=
n t
t t
t n
t t
t t
r B
C r
C B
C NetB
1 1
Keterangan :
B
t
= Penerimaan yang diperoleh pada tahun ke-t C
t
= Biaya yang dikeluarkan pada tahun ke-t r = Tingkat diskonto
t = Umur proyek tahun n = Jumlah tahun