Jumlah, kepadatan, dan pertumbuhan penduduk

105 turut pada tahun 2007 pangsa masing-masing sebesar 21,00 dan 10,26 ADHB serta 16,64 dan 14,40 ADHK. Namun demikian, sektor sekunder yaitu industri pengolahan juga menunjukkan pangsa yang besar terhadap PDRB, yaitu mencapai 14,68 ADHB dan 14,67 ADHK. Dilihat dari pertumbuhan sektor-sektor seperti disajikan pada Tabel 17, tampak bahwa sektor pertanian relatif semakin menurun. Sedangkan pertumbuhan sektor perikanan, industri pengolahan, dan angkutan laut semakin meningkat. Kecenderungan tersebut mengindikasikan bahwa struktur perekonomian wilayah pesisir Teluk Lampung sedang mengalami transformasi lebih bertumpu pada sektor sekunder yaitu industri pengolahan dan angkutan laut, dengan tetap didukung oleh sektor primer wilayah pesisir yaitu perikanan. Gambar 23 Pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung dan wilayah pesisir Teluk Lampung BPS Prov. Lampung 2008a dan 2008b; BPS Bandar Lampung 2008a dan 2008b; BPS Pesawaran 2008a dan 2008b; BPS Lampung Selatan 2008a dan 2008b 3,5 4,5 5,5 6,5 7,5 2004 2005 2006 2007 P e rt u m b u h a n e k o n o m i Provinsi Lampung Pesisir Teluk Lampung 06 Tabel 17 PDRB wilayah pesisir Teluk Lampung per lapangan usaha No. Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku ADHB Rp juta Atas Dasar Harga Konstan ADHK Rp juta 2003 2004 2005 2006 2007 2003 2004 2005 2006 2007 1 Perikanan 550.732 589.398 613.594 1.013.883 1.359.718 379.555 388.423 443.595 524.682 558.073 2 Angkutan laut dan penyeberangan 161.366 170.713 203.960 277.851 331.690 123.704 130.463 134.128 148.659 157.176 3 Pariwisata 77.742 89.954 97.418 106.187 146.996 63.457 66.739 69.715 71.439 73.614 4 Pertanian 508.513 552.726 548.895 593.447 664.188 431.943 452.325 455.466 460.447 482.817 5 Pertambangan dan penggalian 39.510 44.678 47.579 52.572 54.250 37.834 38.945 38.548 37.510 38.069 6 Industri pengolahan 455.461 487.604 537.801 750.216 950.184 371.899 385.794 407.436 454.720 491.885 7 Listrik dan air bersih 32.400 38.434 47.103 55.294 59.055 15.864 17.195 14.852 13.497 14.178 8 Bangunan 190.870 207.748 240.371 321.473 369.632 160.448 164.586 169.951 171.670 177.738 9 Perdagangan 397.929 431.129 443.338 585.055 681.736 350.859 361.541 369.406 384.321 412.802 10 Pengangkutan dan komunikasi 295.855 311.710 390.609 493.954 665.864 220.719 240.932 257.939 268.226 288.218 11 Keu.angan, persewaan, dan jasa prsh. 253.189 327.907 362.088 402.847 476.773 189.457 237.579 263.013 297.440 344.337 12 Jasa-jasa 441.021 473.751 533.026 576.957 714.452 283.231 290.247 299.981 305.866 314.408 PDRB wilayah pesisir 3.404.587 3.725.752 4.065.781 5.229.737 6.474.538 2.628.969 2.774.769 2.924.030 3.138.478 3.353.313 Sumber: BPS Bandar Lampung 2008a, 2008b, BPS Lampung Selatan 2008a, 2008b, BPS Pesawaran 2008a, 2008b Tabel 18 PDRB wilayah pesisir Teluk Lampung per kecamatan No. Kecamatan Atas Dasar Harga Berlaku ADHB Rp juta Atas Dasar Harga Konstan ADHK Rp juta 2003 2004 2005 2006 2007 2003 2004 2005 2006 2007 1 Katibung 226.206 250.904 275.628 345.150 413.380 177.374 184.696 195.013 204.505 218.144 2 Sidomulyo 223.357 245.997 258.138 304.857 358.226 182.215 190.041 194.539 200.122 212.916 3 Kalianda 345.329 378.100 411.029 523.659 633.934 274.134 285.099 301.130 321.773 346.057 4 Rajabasa 133.160 145.461 148.847 207.756 253.779 101.735 104.608 114.054 125.945 134.836 5 Bakauheni 260.535 278.009 318.940 431.946 501.541 191.564 200.525 207.082 223.757 238.201 6 Padang Cermin 336.006 367.455 384.432 517.982 630.331 259.766 268.133 288.328 314.650 337.322 7 Punduh Pidada 183.570 200.747 203.451 282.016 343.884 142.337 146.305 158.658 174.172 186.639 8 Telukbetung Barat 346.015 371.175 408.958 523.070 691.073 253.799 269.878 279.878 299.777 316.052 9 Telukbetung Selatan 761.566 844.176 940.186 1.188.482 1.502.761 587.036 635.621 668.233 715.442 769.069 10 Panjang 588.842 643.728 716.171 904.820 1.145.628 459.008 489.863 517.114 558.334 594.077 PDRB wilayah pesisir 3.404.587 3.725.752 4.065.781 5.229.737 6.474.538 2.628.969 2.774.769 2.924.030 3.138.478 3.353.313 Sumber: BPS Bandar Lampung 2008a, 2008b, BPS Lampung Selatan 2008a, 2008b, BPS Pesawaran 2008a, 2008b 107

4.3.3 Sektor ekonomi basis

Penggambaran sektor ekonomi basis dilakukan melalui penyajian nilai LQ wilayah pesisir Teluk Lampung terhadap wilayah Provinsi Lampung. Nilai LQ dapat memberikan indikasi efisiensi relatif wilayah, serta terfokus pada substitusi impor yang potensial atau produk dengan potensi ekspansi ekspor. Sektor ekonomi basis mempunyai peranan penggerak utama, dimana setiap perubahan kenaikan atau penurunan mempunyai efek pengganda terhadap perekonomian wilayah Rustiadi et al. 2009. Kriteria sektor ekonomi yang dianggap basis adalah bila nilai LQ sektor tersebut lebih besar dari 1. Nilai LQ sektor-sektor ekonomi wilayah pesisir Teluk Lampung, disajikan pada Tabel 19. Nilai LQ sektor-sektor ekonomi menunjukkan bahwa terdapat tiga sektor yang bukan merupakan basis di wilayah pesisir Teluk Lampung, yaitu pertanian, pertambangan dan penggalian, dan perdagangan. Berdasarkan nilai LQ, dapat Gambar 24 Pangsa sektor terhadap PDRB wilayah pesisir Teluk Lampung tahun 2007 BPS Bandar Lampung 2008a dan 2008b; BPS Pesawaran 2008a dan 2008b; BPS Lampung Selatan 2008a dan 2008b 5 10 15 20 25 P er ik anan A ngk t. Laut P eny b. P ar iw is at a P er tani an P er tam ban gan Indus tri P en gol aha n Li st rik A ir B rs h B angu nan P er dagan gan A ngk t. D an K om . K eu , P er sw , J as a P rsh . Ja sa -ja sa P an g sa t er h ad ap P D R B PDRB - ADHB PDRB - ADHK