Teknik Pengumpulan Data Validitas Data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 101 demikian, sumber data dipilih menurut keperluan, kecukupan, kemendalaman, dan kemenyeluruhan deskripsi nilai sosiobudaya dan sinkretisme unit-unit teks dalam novel Hubbu tersebut.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik studi dokumentasi atau kajian pustaka, yang direalisasikan atau diterapkan dengan langkah-langkah sebagai berikut. 1. Dengan bekal pengetahuan, wawasan, kemampuan, dan kepekaan yang dimiliki, peneliti membaca sekritis-kritisnya, secermat-cermatnya, dan seteliti mungkin novel Hubbu. Pembacaan ini dimaksudkan untuk memahami makna apropriasi sumber data tersebut. 2. Dengan bekal pengetahuan, wawasan, kemampuan, dan kepekaan yang dimiliki, peneliti membaca secara bersinambung dan berulang semua dokumen pustaka, catatan, dan transkrip yang menjadi sumber data pendukung. 3. Setelah langkah dua tersebut dilaksanakan, peneliti membaca sekali lagi sumber data dengan membuat catatan berupa tanda-tanda yang berkaitan dengan sekuen- sekuen yang dianalisis, kemudian menyeleksi, mengklasifikasi dengan mengelompokkan sesuai dengan sekuen-sekuen tersebut, menafsirkan, memaknai data, dan kemudian membuat simpulan. Dengan ketiga langkah tersebut diharapkan dapat diperoleh data penghayatan dan pemahaman arti secara mendalam dan mencukupi. perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 102 Tabel 2. Lembar Identifikasi dan Klasifikasi Data dalam Nilai Sosiobudaya No Klasifikasi Data Sumber data Kutipan Makna 1 Wujud nilai religius dalam teks novel Hubbu 2 Wujud nilai filsafat dalam teks novel Hubbu 3 Wujud nilai etis dalam teks novel Hubbu 4 Wujud nilai estetis dalam teks novel Hubbu

F. Validitas Data

Validitas atau keabsahan data merupakan kebenaran data dari proses penelitian. Untuk mendapatkan keabsahan data peneliti menggunakan trianggulasi data. Menurut Moleong 2005:330 trianggulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu. Trianggulasi yang digunakan adalah trianggulasi teori, yaitu cara penelitian terhadap topik yang sama dengan menggunakan teori yang berbeda dalam menganalisis data. Seperti yang ditegaskan Lincoln dan Guba dalam Moleong, 2005:331 berdasarkan anggapan bahwa fakta tidak dapat diperiksa derajat kepercayaannya dengan satu atau lebih teori. Untuk itu trianggulasi teori diperlukan untuk memperoleh keabsahan. Sementara itu, menurut H.B. Sutopo 2002:82 trianggulasi dilakukan dengan menggunakan prespektif lebih dari satu teori dalam membahas permasalahan. Keabsahan data teks novel Hubbu diperiksa dengan lima cara, yaitu: 1. Keabsahan data diperiksa dengan cara membaca dan menelaah berkali-kali sumber data penelitian agar diperoleh penghayatan dan pemahaman arti yang perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 103 memadai dan mencukupi sebagai realisasi prinsip hermeneutik. Dalam praktiknya sumber data dibaca lebih dari satu kali sehingga peneliti bisa berinteraksi secara intensif dengan novel Hubbu sebagai sumber data. Dengan cara tersebut diharapkan dapat menghasilkan penghayatan dan penafsiran yang memadai dan mencukupi. 2. Keabsahan data diperiksa dengan cara membaca dan menyigi berbagai pustaka dan dokumen yang berkait erat dengan sumber data agar diperoleh kecukupan rujukan. Pembacaan dan penyigian ini dilakukan berulang-ulang sesuai dengan kebutuhan dan kecukupannya. Dengan cara ini diharapkan dapat diperoleh data secara absah. 3. Keabsahan data diperiksa dengan cara mengamati secara teliti, sungguh- sungguh, bersinambung, dan terperinci berbagai fenomena yang berhubunngan dengan permasalahan dan data dalam penelitian. Dalam hubungan ini, yang diamati adalah fenomena novel Hubbu yang memiliki rona sinkretisme dan faktor-faktor luar yang melingkupinya. 4. Keabsahan data diperiksa dengan cara mengecek kepada informan dengan cara berdiskusi dan bertukar pikiran tentang berbagai permasalahan penelitian dengan teman sejawat, dosen pembimbing, dan pengarang novel tersebut. Hal ini dilakukan sesuai dengan keperluan penelitian. 5. Keabsahan data diperiksa dengan cara trianggulasi sumber dan metode untuk mengabsahkan penelitian. Kemudian penggunaan teknik studi dokumentasi dan wawancara dimaksudkan untuk mengetahui tentang seluk beluk sinkretisme sebagai nilai budaya dalam novel Hubbu dapat dikatakan absah secara metodis. perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 104

G. Teknik Analisis Data