Peran Pendidik Hasil Penelitian

107 Selain observasi dan wawancara, peneliti juga menggunakan dokumentasi untuk mendukung kebenaran data yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara yang terdapat pada lampiran. Berdasarkan hasil tersebut, kendala kultural terjadi pada peran peserta didik sebagai aktor dalam pembelajaran belum terbentuk dengan baik, karena masih ada beberapa peserta didik yang tidak aktif dalam pembelajaran. Inisiatif peserta didik secara mandiri dalam kegiatan inti seperti; menyimak, menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan belum tertanam dalam karakter peserta didik. Peran peserta didik dalam pembelajaran belum bisa mandiri, masih menunggu perintah dan arahan dari pendidik. Jadi dapat disimpulkan bahwa belum sepenuhnya tercipta kultur peran peserta didik yang memegang kendali belajar, secara aktif melakukan kegiatan, aktif berpikir, penyusunan konsep, dan memberi makna pada hal-hal yang sedang dipelajari.

3. Peran Pendidik

Pelaksanaan model pembelajaran konstruktivistik dalam Kurikulum 2013 di SD Muhammadiyah Condongcatur, kultur peran guru atau pendidik dalam pembelajaran yaitu, sebagai fasilitator yang membantu peserta didik untuk membentuk pengetahuannya sendiri. Dalam penelitian ini terlihat pendidik 108 tidak lagi sebagai pusat sumber belajar. Pendidik hanya sedikit menjelaskan materi dan selebihnya peserta didiklah yang lebih banyak bereksplorasi dengan materi. Untuk melihat peran pendidik dalam pembelajaran peneliti melakukan observasi, salah satunya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, sebagai berikut: Bu Eva memperhatikan aktivitas peserta didik yang lain, ada beberapa peserta didik yang tidak memperhatikan langsung ditunjuk untuk melanjutkan membacakan cerita. Setelah selesai Bu Eva memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya kata-kata yang belum tau artinya, contohnya “konon, menanggalkan, alhasil, dsb” tidak hanya Bu Eva yang menjawab peserta didik yang tau artinya juga langsung menjawab. 46 Kultur peran pendidik dalam proses pembelajaran terlihat sudah terbentuk dengan baik, mereka sebagai fasilitator mengarahkan aktivitas belajar peserta didik dalam membentuk struktur pengalaman atau pengetahuan. Hal tersebut didukung dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti ke beberapa peserta didik kelas IV A, sebagai berikut: “Senang mas, Bapak Ibu guru mengajarnya tidak ceramah terus, kadang pake cerita, kita dikasih kuis, kadang ada lucu- lucuanya juga, jadinya asik kalau belajar”. 47 Berdasarkan hasil dokumentasi, observasi, dan wawancara dengan peserta didik, masih ditemukan kendala kultural peran pendidik dalam pembelajaran yaitu, dominasi ceramah pendidik dalam mengajar masih sering ditemui. Cara mengajar pendidik 46 Catatan Lapangan I: Selasa, 31 Maret 2015. 47 Wawancara 11: Kamis, 23 April 2015. 109 belum memfasilitasi gaya belajar peserta secara keseluruhan, terbukti masih ada beberapa peserta didik yang tidak memperhatikan, sibuk sendiri atau bercanda dengan teman sebangku dan sebagainya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa budaya mengajar pendidik yang terbentuk belum sepenuhnya memahami jalan pikiran atau cara pandang peserta didik dalam belajar secara keseluruhan.

4. Sarana Belajar

Dokumen yang terkait

PROBLEMATIKA GURU DALAM PENILAIAN PEMBELAJARANKURIKULUM 2013 DI SD MUHAMMADIYAH Problematika Guru dalam Penilaian Pembelajaran Kurikulum 2013 di SD Muhammadiyah 24 Surakarta Tahun 2016/2017.

0 2 17

PROBLEMATIKA GURU DALAM PENILAIAN PEMBELAJARANKURIKULUM 2013 DI SD MUHAMMADIYAH Problematika Guru dalam Penilaian Pembelajaran Kurikulum 2013 di SD Muhammadiyah 24 Surakarta Tahun 2016/2017.

0 4 16

KESIAPAN GURU DALAM PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SD NEGERI I GIRIMARTO KABUPATEN WONOGIRI Kesiapan Guru Dalam Pelaksanaan Kurikulum 2013 Di SD Negeri I Girimarto Kabupaten Wonogiri.

0 2 17

PERSEPSI GURU TERHADAP IMPLEMENTASI PEMBELAJARANTEMATIK INTEGRATIF KURIKULUM 2013 DI SD MUHAMMADIYAH 24 Persepsi Guru Terhadap Implementasi Pembelajaran Tematik Integratif Kurikulum 2013 Di SD Muhammadiyah 24 Surakarta.

0 4 15

PERSEPSI GURU KELAS RENDAH TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013 DI SD Persepsi Guru Kelas Rendah Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013 di SD Negeri Se-Kelurahan Ngringo Kecamatan Jaten Karanganyar.

0 2 16

PERSEPSI GURU KELAS RENDAH TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013 DI SD Persepsi Guru Kelas Rendah Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013 di SD Negeri Se-Kelurahan Ngringo Kecamatan Jaten Karanganyar.

0 2 16

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DAUR ULANG SAMPAH DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SD NEGERI GIWANGAN YOGYAKARTA.

0 2 271

MODEL PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013

0 1 8

INA- MODEL PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013

0 0 32

Model Konstruktivistik Pada Pembelajaran. pdf

0 0 9