56 b. Penguatan manajeman sekolah melalui penguatan kemampuan
manajemen kepala sekolah sebagai pimpinan kependidikan educational leader.
c. Penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen dan proses pembelajaran.
d. Penguatan materi dilakukan dengan cara pengurangan materi yang tidak relevan serta pendalaman dan perluasan materi yang
relevan bagi peserta didik.
3. Karakteristik Kurikulum 2013
Pembelajaran berpusat pada siswa Student Centered Learning merupakan pendekatan pembelajaran Kurikulum 2013 tertuang secara
jelas dalam Permendikbud No. 81A tentang Implementasi Kurikulum 2013. Pada dokumen regulasi tersebut pembelajaran berpusat pada siswa
Student Centered Learning sebagai ciri pembelajaran Kurikulum 2013 perlu diikuti dengan penyempurnaan pola pikir mindset sebagai berikut
Permendikbud No. 70 Tahun 2013: a. Perubahan dari pola pembelajaran satu arah interaksi guru-
peserta didik menjadi pembelajaran interaktif interaktif guru- peserta didik-masyarakat-lingkungan alam, sumber media
lainnya pada Pembelajaran Kurikulum 2013. b. Pola pembelajaran terisolasi menjadi pembelajaran secara
jejaring peserta didik dapat menimba ilmu dari siapa saja dan
57 dari mana saja yang dapat dihubungi serta diperoleh melalui
internet pada Pembelajaran Kurikulum 2013. c. Pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran aktif-mencari
pembelajaran siswa aktif mencari semakin diperkuat dengan model pembelajaran pendekatan sains pada Pembelajaran
Kurikulum 2013. d. Pola belajar sendiri menjadi belajar kelompok berbasis tim
pada Pembelajaran Kurikulum 2013. e. Pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran berbasis
alat multimedia pada Pembelajaran Kurikulum 2013. f.
Pola pembelajaran berbasis massal menjadi kebutuhan pelanggan users dengan memperkuat pengembangan potensi
khusus yang dimiliki setiap peserta didik pada Pembelajaran Kurikulum 2013.
g. Pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal monodiscipline menjadi
pembelajaran ilmu
pengetahuan jamak
multidisciplines pada Pembelajaran Kurikulum 2013. h. Pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran kritis pada
Pembelajaran Kurikulum 2013. Permendikbud 2013: 3 menjelaskan Kurikulum 2013 dirancang
dengan karakteristik sebagai berikut:
58 a. Mengembangkan keseimbangan antara sikap spiritual dan
sosial, pengetahuan, dan keterampilan, serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat.
b. Menempatkan sekolah sebagai bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar agar peserta didik mampu
menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar.
c. Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
d. Mengembangkan kompetensi yang dinyatakan dalam bentuk Kompetensi Inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam
kompetensi dasar mata pelajaran. e. Mengembangkan Kompetensi Inti kelas menjadi unsur
pengorganisasi organizing elements Kompetensi Dasar. Semua
Kompetensi Dasar
dan proses
pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan
dalam Kompetensi Inti. f.
Mengembangkan Kompetensi Dasar berdasar pada prinsip akumulatif, saling memperkuat reinforced dan memperkaya
enriched antar-mata pelajaran dan jenjang pendidikan organisasi horizontal dan vertikal.
59
4. Tujuan Kurikulum 2013