Kegiatan Penutup Pembelajaran Pelaksanaan Model Pembelajaran Konstruktivistik dalam

101 mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan. Proses pembelajaran lebih mengarahkan peserta didik sebagai aktor dalam pembelajaran yang aktif serta mampu mengkontruksi pengetahuannya dengan baik melalui tahapan kegiatan belajar tersebut. Pendidik membimbing dan memfasilitasi segala aktivitas pembelajaran yang peserta didik butuhkan.

c. Kegiatan Penutup Pembelajaran

Pelaksanaan kegiatan penutup pembelajaran dalam Kurikulum 2013 dengan model pembelajaran konstruktivistik di SD Muhammadiyah Condongcatur dilaksanakan oleh pendidik dengan membuat rangkuman dan kesimpulan bersama peserta didik secara brain storming. Pendidik kemudian merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran program pengayaan. Peneliti melakukan observasi terkait kegiatan penutup yang dilakukan pendidik dalam pembelajaran. Berikut salah satu hasil observasi yang diperoleh peneliti pada mata pelajaran Matematika: Bu Ningrum mengajak semua peserta didiknya menyimpulkan hasil pembelajaran secara brain storming. Setelah itu Bu Ningrum memberikan PR yaitu peserta didik diminta mempelajari materi selanjutnya tentang diagram. Pembelajaran selesai ditutup dengan berdoa bersama yang dipimpin oleh salah satu peserta didik. 38 Ketika waktu pembelajaran tinggal 10 menit, tampak pendidik mulai mengajak peserta didik ke ujung pembelajaran dengan menyimpulkan apa yang telah dipelajari secara brain storming. 38 Catatan Lapangan II: Kamis, 02 April 2015. 102 Kemudian pendidik memberikan PR kepada peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya. Selain itu pendidik juga memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran. Selain melakukan observasi, peneliti mendokumentasikan kegiatan penutup yang dilakukan dalam pembelajaran. Hasil dokumentasi dapat dilihat di lampiran. Data hasil observasi dan dokumentasi didukung dengan wawancara yang dilakukan peneliti kepada beberapa pendidik, berikut hasil wawancara: Bu Ningrum: “Menyimpulkan, menyampaikan materi berikutnya, memberikan tugas yang tidak terlalu banyak, maksimal 5 soal, biar anak tetap belajar di rumah”. 39 Bu Eva: “Pada kegiatan penutup pembelajaran, saya tekankan kembali bagian-bagian materi yang penting, menyimpulkan, mengevaluasi dan mem berikan PR”. 40 Peneliti melakukan wawancara mendalam kepada beberapa peserta didik kelas IV D untuk mengetahui kebenaran dari hasil wawancara dengan para pendidik. Beberapa peserta didik kelas IV D dalam wawancara dengan peneliti mengemukakan bahwa: “Iya Bapak Ibu guru selalu memberikan kesimpulan pelajaran biar kita tambah inget. Kadang-kadang memberi tugas, kadang juga menyampaikan materi pada pertemuan besok, biasanya suruh baca”. 41 Berdasarkan hasil observasi, dokumentasi, dan wawancara pelaksanaan kegiatan penutup pembelajaran dalam Kurikulum 2013 39 Wawancara 1: Kamis, 02 April 2015. 40 Wawancara 2: Rabu, 08 April 2015. 41 Wawancara 12: Jumat, 24 April 2015. 103 dengan model pembelajaran konstruktivistik di SD Muhammadiyah Condongcatur terlaksana dengan memberikan kesimpulan pembelajaran dan pemberian tugas sebagai bentuk pengayaan. Kesimpulan diperoleh secara brain storming antara pendidik dan peserta didik, sementara tugas yang diberikan bertujuan agar peserta didik tetap belajar dengan mempelajari materi selanjutnya. Beberapa poin penting yang dibutuhkan peserta didik tidak disampaikan oleh pendidik seperti; refleksi, penyampaian materi berikutnya, dan umpan balik tidak diberikan oleh pendidik. catatan lapangan II: Kamis, 02 April 2015. Penyampaian materi selanjutnya tidak dilakukan pendidik. catatan lapangan I: Selasa, 31 Maret 2015.

2. Kendala Kultural dan Struktural Pelaksanaan Model Pembelajaran

Dokumen yang terkait

PROBLEMATIKA GURU DALAM PENILAIAN PEMBELAJARANKURIKULUM 2013 DI SD MUHAMMADIYAH Problematika Guru dalam Penilaian Pembelajaran Kurikulum 2013 di SD Muhammadiyah 24 Surakarta Tahun 2016/2017.

0 2 17

PROBLEMATIKA GURU DALAM PENILAIAN PEMBELAJARANKURIKULUM 2013 DI SD MUHAMMADIYAH Problematika Guru dalam Penilaian Pembelajaran Kurikulum 2013 di SD Muhammadiyah 24 Surakarta Tahun 2016/2017.

0 4 16

KESIAPAN GURU DALAM PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SD NEGERI I GIRIMARTO KABUPATEN WONOGIRI Kesiapan Guru Dalam Pelaksanaan Kurikulum 2013 Di SD Negeri I Girimarto Kabupaten Wonogiri.

0 2 17

PERSEPSI GURU TERHADAP IMPLEMENTASI PEMBELAJARANTEMATIK INTEGRATIF KURIKULUM 2013 DI SD MUHAMMADIYAH 24 Persepsi Guru Terhadap Implementasi Pembelajaran Tematik Integratif Kurikulum 2013 Di SD Muhammadiyah 24 Surakarta.

0 4 15

PERSEPSI GURU KELAS RENDAH TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013 DI SD Persepsi Guru Kelas Rendah Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013 di SD Negeri Se-Kelurahan Ngringo Kecamatan Jaten Karanganyar.

0 2 16

PERSEPSI GURU KELAS RENDAH TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013 DI SD Persepsi Guru Kelas Rendah Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013 di SD Negeri Se-Kelurahan Ngringo Kecamatan Jaten Karanganyar.

0 2 16

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DAUR ULANG SAMPAH DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SD NEGERI GIWANGAN YOGYAKARTA.

0 2 271

MODEL PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013

0 1 8

INA- MODEL PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013

0 0 32

Model Konstruktivistik Pada Pembelajaran. pdf

0 0 9