Kegiatan Pendahuluan Pembelajaran Pelaksanaan Model Pembelajaran Konstruktivistik dalam

84

a. Kegiatan Pendahuluan Pembelajaran

Kegiatan pendahuluan pada pelaksanaan model pembelajaran konstruktivistik dalam Kurikulum 2013 di SD Muhammadiyah Condongcatur dilakukan oleh pendidik setelah semua peserta didik dapat dikondisikan, yaitu ketika semua peserta didik sudah duduk rapi, berdoa bersama, dan siap menerima pembelajaran. Pada tahap ini hal yang selalu dilakukan pendidik SD Muhammadiyah Condongcatur yaitu, menanyakan kembali materi yang telah disampaikan pada pertemuan sebelumnya yang belum dapat dipahami oleh peserta didik. Kemudian pendidik mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari. Pendidik juga menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan dipelajari. Tujuan kegiatan pendahuluan yang dilakukan pendidik untuk memantapkan pemahaman peserta didik terhadap konsep- konsep yang telah dikuasai yang berkaitan dengan materi baru yang akan dipelajari. Berikut salah satu hasil observasi yang diperoleh peneliti pada mata pelajaran Bahasa Indonesia: Bu Eva mengajak semua peserta didiknya untuk mereview materi yang sudah diajarkan pada pertemuan sebelumnya secara brain storming. Sebagian besar peserta didik sangat antusias menyampaikan argumen mereka secara bergantian seperti; Abyan, Keysa, Fadhilah, dan lain-lain, sementara beberapa peserta didik yang lain sibuk menyiapkan buku. Bu Eva kemudian mengajak semua peserta didik untuk membuat peta konsep materi pada tema 8, dimulai dari subtema 1 sampai subtema 3 yang sudah dipelajari dari hasil brain storming tersebut. Setelah itu Bu Eva mulai menjelaskan 85 tujuan pembelajaran yang akan dipelajari kemudian dikaitkan dengan materi sebelumnya. 6 Dari hasil observasi tampak pendidik melaksanakan kegiatan pendahuluan pembelajaran secara brain storming, yaitu dengan mengajak peserta didik untuk ikut andil berargumen. Peserta didik juga terlihat sangat antusias dalam menjawab. Pendidik memberikan umpan balik dengan meluruskan saat ada pendapat dari peserta didik yang masih kurang tepat. Pendidik selanjutnya menuliskan peta konsep materi di papan tulis atau kadang menyampaikannya secara lisan kemudian diikuti peserta didik menyalin hasil review di buku mereka masing-masing. Selain melalui observasi, peneliti memperoleh dokumentasi selama penelitan berlangsung. Adapun hasil dokumentasi terlampir. Aktivitas kegiatan pendahuluan yang dilakukan pendidik pada pelaksanaan model pembelajaran konstruktivistik dalam Kurikulum 2013 di SD Muhammadiyah Condongcatur dipertegas dengan pernyataan dari beberapa pendidik dalam wawancaranya dengan peneliti, sebagai berikut: Bu Ningrum: “Menjelaskan tujuan pembelajaran, cakupan materi serta manfaatnya, kemudian saya hubungkan dengan materi yang sudah diajarkan. Jika materi baru akan dijelaskan lebih detail biar anak punya gambaran”. 7 Bu Eva: “Yang pertama berdoa, kemudian anak saya arahkan ke satu titik agar fokus dan konsentrasi. 6 Catatan Lapangan I: Selasa, 31 Maret 2015. 7 Wawancara 1: Kamis, 02 April 2015. 86 Mereview kembali materi, menggiring mereka ke arah materi yang akan dipelajari serta menyampaikan tujuan pembelajaran”. 8 Menurut pendidik SD Muhamadiyah Condongcatur, pengkondisian peserta didik sebelum pembelajaran dimulai penting dilakukan. Kondisi awal peserta didik akan menentukan ketercapaian proses pembelajaran. Ada beragam cara yang dilakukan pendidik dalam mengkondisikan peserta didik untuk memulai pembelajaran. Selain cara yang dilakukan oleh dua pendidik di atas, adapula cara variatif yang dilakukan salah satu pendidik, sebagai berikut: Pak Eko: “Kalau saya biasanya tidak langsung ke materi, saya kondisikan seperti tadi mas menanyakan kabar, saya beri cerita-certia untuk membangun motivasi apresepsi sesuai dengan materi yang akan dipelajari. Setelah itu baru mengulas sedikit materi kemarin dan menghubungkan dengan yang sekarang akan dipelajari”. 9 Namun ada juga pendidik yang kurang memperhatikan kegiatan pendahuluan pembelajaran. Pembelajaran dimulai dengan berdoa dan langsung masuk pada pokok materi yang akan dipelajari, hal ini seperti yang diutarakan oleh Pak Nugroho, sebagai berikut: “Kegiatan pendahuluan itu tidak selalu ya mas, kadang-kadang saja dilakukan, dalam artian jika diperlukan”. 10 Peneliti melakukan wawancara mendalam kepada beberapa peserta didik kelas IV B untuk mengetahui kebenaran dari hasil wawancara dengan para pendidik, sebagai berikut: 8 Wawancara 2: Rabu, 08 April 2015. 9 Wawancara 4: Sabtu, 11 April 2015. 10 Wawancara 3: Jumat, 10 April 2015. 87 Abyan, dkk: “Sebelum mengajar mengulang kembali karena materi itu akan digunakan saat kelas VI. Jika kita belum paham biasanya Bapak Ibu guru akan menerangkan sampai tau bisa, tapi jika muridnya ramai, tidak dijelaskan kembali. Bapak Ibu guru juga menjelaskan tujuannya, sehingga murid akan tau apa yang dipelajari hari ini”. 11 Dari hasil observasi, dokumentasi, dan wawancara yang peneliti lakukan, dapat disimpulkan bahwa pendidik di SD Muhammadiyah Condongcatur memiliki cara masing-masing dalam melaksanakan kegiatan pendahuluan pembelajaran. Meskipun dengan cara yang berbeda namun para pendidik mempunyai tujuan yang sama yaitu agar peserta didiknya mampu membangun pengetahuan awal mereka sehingga siap menerima pembelajaran. Selain itu pendidik juga memberikan kesempatan peserta didik untuk ikut andil berpendapat menyampaikan pengetahuannya secara brain storming.

b. Kegiatan Inti Pembelajaran

Dokumen yang terkait

PROBLEMATIKA GURU DALAM PENILAIAN PEMBELAJARANKURIKULUM 2013 DI SD MUHAMMADIYAH Problematika Guru dalam Penilaian Pembelajaran Kurikulum 2013 di SD Muhammadiyah 24 Surakarta Tahun 2016/2017.

0 2 17

PROBLEMATIKA GURU DALAM PENILAIAN PEMBELAJARANKURIKULUM 2013 DI SD MUHAMMADIYAH Problematika Guru dalam Penilaian Pembelajaran Kurikulum 2013 di SD Muhammadiyah 24 Surakarta Tahun 2016/2017.

0 4 16

KESIAPAN GURU DALAM PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SD NEGERI I GIRIMARTO KABUPATEN WONOGIRI Kesiapan Guru Dalam Pelaksanaan Kurikulum 2013 Di SD Negeri I Girimarto Kabupaten Wonogiri.

0 2 17

PERSEPSI GURU TERHADAP IMPLEMENTASI PEMBELAJARANTEMATIK INTEGRATIF KURIKULUM 2013 DI SD MUHAMMADIYAH 24 Persepsi Guru Terhadap Implementasi Pembelajaran Tematik Integratif Kurikulum 2013 Di SD Muhammadiyah 24 Surakarta.

0 4 15

PERSEPSI GURU KELAS RENDAH TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013 DI SD Persepsi Guru Kelas Rendah Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013 di SD Negeri Se-Kelurahan Ngringo Kecamatan Jaten Karanganyar.

0 2 16

PERSEPSI GURU KELAS RENDAH TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013 DI SD Persepsi Guru Kelas Rendah Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013 di SD Negeri Se-Kelurahan Ngringo Kecamatan Jaten Karanganyar.

0 2 16

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DAUR ULANG SAMPAH DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SD NEGERI GIWANGAN YOGYAKARTA.

0 2 271

MODEL PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013

0 1 8

INA- MODEL PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013

0 0 32

Model Konstruktivistik Pada Pembelajaran. pdf

0 0 9