49 h. Guru berpakaian sopan, bersih, dan rapi.
i. Pada tiap awal semester, guru menjelaskan kepada peserta
didik silabus mata pelajaran. j.
Guru memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai dengan waktu yang dijadwalkan.
Jika mencermati isi pedoman panduan pengelolaan kelas yang tersurat dalam Standar Proses tersebut nampak bahwa ke 10 poin
pengelolaan kelas tersebut lebih merupakan anjuran kepada guru. Guru sebagai pribadi dewasa yang bertugas sebagai pendidik harus melakukan
langkah-langkah operasional menejemen kelas pengelolaan kelas.
7. Kendala Kultural dan Struktural Pelaksanaan Model Pembelajaran
Konstruktivistik dalam Kurikulum 2013
Pelaksanaan model
pembelajaran konstruktivistik
dalam Kurikulum 2013 terdapat beberapa kendala yang dapat digolongkan
menjadi kendala kultural dan kendala struktural.
a. Kendala Kultural
Menurut Santrock 2007: 170, kultur adalah pola perilaku, keyakinan dan semua produk dari kelompok orang
tertentu yang diturunkan dari satu genarasi ke genarasi lainnya. Sedangkan Edward B. Taylor dalam Liliweri 2003: 107
menyatakan bahwa kebudayaan adalah kompleks dari keseluruhan pengetahuan, kepercayaan, kesenian, hukum, adat
istiadat dan setiap kemampuan lain dan kebiasaan yang
50 dimiliki manusia sebagai anggota suatu masyarakat. Kultur
pembelajaran di sekolah seharusnya membantu siswa mengalami perubahan dalam hal perilaku, pengetahuan, dan
keterampilan berpikir yang diperoleh melalui pengalaman. Kultur pembelajaran yang tercipta bukan lagi berpusat pada
pendidik melainkan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik student center learning.
Vygotsky dalam Suparno 1997: 49 menyebutkan bahwa aplikasi teori sosio-kultural pada pembelajaran dapat
dilihat dari beberapa segi antara lain: 1 Kurikulum
Proses pembelajaran
yang terbentuk
harus memberikan pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap
kepada anak untuk mempelajari sosio-kultural masyarakat melalui beberapa mata pelajaran yang telah ditetapkan
dalam kurikulum.
2 Siswa Dalam pembelajaran, anak mengalami pembelajaran
secara langsung ataupun melalui rekaman. Oleh sebab itu pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap bukan sesuatu
yang verbal tetapi anak mengalami pembelajaran secara langsung. Selain itu pembelajaran memberikan kebebasan
anak untuk berkembang sesuai bakat, minat, dan lingkungannya pencapaiannya sesuai standar kompetensi
yang telah ditetapkan.
3 Guru Guru bukanlah narasumber segala-galanya, tetapi
dalam pembelajaran lebih berperan sebagai fasilitator, mediator, motivator, evaluator, desainer pembelajaran dan
tutor. Masih banyak peran yang lain, oleh karenanya dalam pembelajaran ini peran aktif siswa sangat
diharapkan, sedangkan guru membantu perilaku siswa yang belum muncul secara mandiri dalam bentuk
pengayaan, remedial pembelajaran.
51 Vygotsky juga menyatakan bahwa potret perkembangan
manusia sebagai sesuatu yang tidak terpisahkan dari kegiatan- kegiatan sosial dan budaya. Pembelajaran terjadi melalui
dialog kooperatif atau kolaboratif.
b. Kendala Struktural