109 belum memfasilitasi gaya belajar peserta secara keseluruhan,
terbukti masih ada beberapa peserta didik yang tidak memperhatikan, sibuk sendiri atau bercanda dengan teman
sebangku dan sebagainya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa budaya mengajar pendidik yang terbentuk belum sepenuhnya
memahami jalan pikiran atau cara pandang peserta didik dalam belajar secara keseluruhan.
4. Sarana Belajar
Dalam pelaksanaan model pembelajaran konstruktivistik dalam Kurikulum 2013 di SD Muhammadiyah Condongcatur,
sarana belajar seperti bahan, media, peralatan, lingkungan, dan fasilitas lainnya disediakan untuk membantu pembentukan
konstruksi pengetahuan peserta didik. Dalam penelitian ini, sarana belajar yang digunakan peserta didik masih dominan
menggunakan buku paket. Hal ini seperti yang diungkapkan beberapa peserta didik kelas IV C dalam wawancaranya dengan
peneliti sebagai berikut: “Kadang pakai komputer, seringnya pakai buku panduan
tematik sama buku pendukung mata pelajaran”.
48
Dari hasil wawancara dengan pendidik, sarana belajar untuk peserta didik belum terpenuhi sepenuhnya dan masih
kurang mendukung. Seperti yang diungkapkan oleh beberapa pendidik, sebagai berikut:
48
Wawancara 10: Rabu, 22 April 2015.
110 Bu Eva:
“Saranan masih kurang mendukung mas, misalnya buku Semester I itu cukup tapi
untuk Semester II buku masih kurang dari Dinas. Jadi dulu 1 anak dapat 1 buku
sekarang 1 buku untuk berdua, kadang
menjadi kendala dalam belajar”.
49
Selain dari hasil wawancara, peneliti juga melakukan observasi pada pelajaran IPA, sebagai berikut:
Peserta didik diminta mengamati dan memberikan contoh sumber daya alam yang ada di sekitar kita dan dikelompokan
menjadi sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan yang tidak dapat diperbaharui. Kemudian Pak Nugroho memberikan
salah satu contoh terlebih dahulu. Semua peserta didik mengamati gambar yang ada di buku, kemudian dihubungkan
dengan apa yang ditemui di lingkungan sekitar.
50
Hasil observasi yang dilakukan peneliti juga mengungkap bahwa kultur sarana belajar yang digunakan peserta didik dalam
pembelajaran belum terbentuk dengan baik, karena masih menggunakan buku dan media berbasis komputer saja. Pendidik
masih jarang menggunakan media-media lain seperti alat peraga, alat permainan edukatif, perpustakaan, laboratorium dan
lingkungan sekitar. Pendidik juga mengalami kesulitan jika harus menyediakan objek asli untuk diamati peserta didik dalam
proses pembelajaran. Berdasarkan hasil dokumetasi, observasi, dan wawancara
dapat disimpulkan bahwa kendala kultural sarana belajar peserta didik yaitu, belum sepenuhnya memfasilitasi belajar peserta
49
Wawancara 2: Rabu, 08 April 2015.
50
Catatan Lapangan III: Jumat, 03 April 2015.
111 didik dengan baik karena masih dominan menggunakan 2 buku
panduan, dan media berbasis komputer. Fasilitas lainnya seperti perpustakaan, laboratorium, lingkungan, serta alat permainan
edukatif belum disediakan untuk membantu pembentukan struktur pengetahuan peserta didik.
5. Evaluasi Belajar