16 mengajar sehingga mempermudah proses pengkonstruksian pengetahuan
untuk mencapai tujuan pembelajaran yang ideal.
3. Komponen Pembelajaran
Menurut Oemar Hamalik 2008: 77, komponen pembelajaran adalah kumpulan dari beberapa poin yang saling berhubungan satu sama
lain yang merupakan hal yang urgen dalam proses belajar mengajar. Komponen pembelajaran tersebut, meliputi:
a. Tujuan Pembelajaran
Dalam upaya mencapai tujuan kurikuler program pendidikan di suatu lembaga pendidikan, maka perlu dirumuskan tujuan
pembelajaran umum maupun tujuan pembelajaran khusus. Tujuan pembelajaran adalah target atau hal-hal yang harus dicapai dalam
proses pembelajaran. Menurut M. Hosnan 2014: 10, apabila tujuan pembelajaran suatu program atau bidang pelajaran itu ditinjau dari
hasil belajar, maka akan muncul 3 ranah aspek, yaitu ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Menurut Smaldino 2011: 13, tujuan
pembelajaran adalah bukan untuk mengajarkan informasi tetapi menciptakan situasi sehingga para siswa bisa menafsirkan informasi
bagi pemahaman mereka sendiri. Nana Sudjana 2010: 63 menguraikan bahwa untuk mencapai
tujuan pembelajaran maka pendidik harus memperhatikan beberapa hal antara lain:
1 Luas dan dalamnya bahan yang akan di ajarkan. 2 Waktu yang tersedia.
17 3 Sarana belajar seperti buku pelajaran, alat bantu dan lain-
lain. 4 Tingkat kesulitan bahan dan tingkat permasalahan peserta
didik.
b. Kurikulum
Kurikulum merupakan bahan ajar yang dirancang secara sistemik untuk mencapai tujuan pendidikan. Menurut Donald F. Gay
dalam Dakir 2010: 5-6 menguraikan bahwa beberapa perumusan kurikulum sebagai berikut:
1. Kurikulum terdiri atas sejumlah bahan pelajaran yang logis.
2. Kurikulum terdiri atas pengalaman belajar yang
direncanakan untuk membawa perubahan perilaku anak. 3. Kurikulum merupakan desain kelompok sosial untuk
menjadi pengalaman belajar anak di sekolah. 4. Kurikulum terdiri atas semua pengalaman anak yang
mereka lakukan dan rasakan di bawah bimbingan belajar. Dengan demikian, kurikulum itu merupakan program pendidikan
bukan program pengajaran yang berisi berbagai bahan ajar dan pengalaman belajar dengan direncanakan secara sistemik.
Mengingat pentingnya peranan kurikulum dalam pendidikan yang mempunyai kedudukan strategis dalam perkembangan
kehidupan manusia, maka dalam penyusunan kurikulum tidak bisa dilakukan tanpa menggunakan landasan yang kokoh. Kurikulum
berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan. Sedangkan bagi kepala sekolah atau direktur lembaga pendidikan dan
pembelajaran apapun, kurikulum merupakan barometer atau alat pengukur keberhasilan program pendidikan di institusi yang
18 dipimpinnya. Kurikulum dapat dijadikan sebagai pedoman, patokan
atau ukuran dalam menetapkan bagian mana yang memerlukan penyempurnaan atau perbaikan dalam usaha pelaksanaan kurikulum
dan peningkatan mutu pendidikan.
c. Pendidik