Peran Peserta didik Hasil Penelitian

105 tatanan bentuk atau suasana yang mendukung jalannya aktivitas diskusi dengan baik. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan yang disampaikan Pak Nugroho dalam wawancaranya dengan peneliti, sebagai berikut: “Kendala yang dialami yaitu, keberagaman tingkat pemahaman siswa yang berbeda-beda. Karakter siswa yang tidak semua aktif dalam pembelajaran. Masih sulit jika harus menyediakan objek-objek asli untuk tahap mengamati dalam pembelajaran”. 43 Berdasarkan hasil dokumentasi, observasi, dan wawancara dapat disimpulkan bahwa kultur proses pembelajaran yang terbentuk yaitu, pendidik memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk mengkontruksi pengetahuannya dengan berbagai kegiatan. Namun kendala kultural proses pembelajaran yang terjadi yaitu masih terbatas dalam lingkup ruang kelas saja. Interaksi belajar dalam jaringan sosial yang terbentuk baik dalam budaya kelas maupun di luar kelas belum tercipta dengan baik.

2. Peran Peserta didik

Kultur peran peserta didik pada pelaksanaan model pembelajaran konstruktivistik dalam Kurikulum 2013 di SD Muhammadiyah Condongcatur yaitu sebagai aktor dalam pembelajaran. Peserta didik secara aktif berpikir dan menyusun pemahaman dengan melakukan aktivitas belajar seperti; 43 Wawancara 3: Jumat, 10 April 2015. 106 mengamati, menanya, mencoba, menganalisi serta mengkomunikasikan materi yang mereka pelajari. Melalui observasi peneliti menemukan kendala kultural peran peserta didik dalam pembelajaran yaitu pada mata pelajaran Matematika, sebagai berikut: Bu Ningrum menunjuk dan memberikan pertanyaan untuk peserta didiknya yang tidak memperhatikan. Namun peserta didik yang ditunjuk Bu Ningrum tidak bisa menjawab. Kemudian Bu Ningrum mengajak peserta didik untuk brain storming tentang langkah-langkah sebelum menyajikan data. Terciptalah suasana kelas yang ramai karena diskusi atau tanya jawab antarpeserta didik dan pendidik, meskipun masih ada beberapa peserta didik yang tidak aktif. 44 Hasil observasi menunjukan tampak ada kendala kultural peran peserta didik dalam pembelajaran yaitu, peserta didik masih terlihat takut untuk bertanya, tidak mengamati jika tidak diminta pendidik, enggan untuk menyampaikan pendapatnya, dan lebih sering menunggu perintah pendidik atau bahkan sibuk dengan kegitannya sendiri. Pendapat yang sama juga disampaikan oleh salah satu pendidik dalam wawancara dengan peneliti sebagai berikut: “Yang jadi kendala biasanya memotivasi peserta didik mas, gimana caranya biar peserta didik antusias dalam belajar, aktif, dan mau bertanya. Bagaimanapun juga ada karakter peserta didik yang pendiam dan tidak mau bertanya kalau tidak disuruh”. 45 44 Catatan Lapangan II: Kamis, 02 April 2015. 45 Wawancara 7: Rabu, 15 April 2015. 107 Selain observasi dan wawancara, peneliti juga menggunakan dokumentasi untuk mendukung kebenaran data yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara yang terdapat pada lampiran. Berdasarkan hasil tersebut, kendala kultural terjadi pada peran peserta didik sebagai aktor dalam pembelajaran belum terbentuk dengan baik, karena masih ada beberapa peserta didik yang tidak aktif dalam pembelajaran. Inisiatif peserta didik secara mandiri dalam kegiatan inti seperti; menyimak, menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan belum tertanam dalam karakter peserta didik. Peran peserta didik dalam pembelajaran belum bisa mandiri, masih menunggu perintah dan arahan dari pendidik. Jadi dapat disimpulkan bahwa belum sepenuhnya tercipta kultur peran peserta didik yang memegang kendali belajar, secara aktif melakukan kegiatan, aktif berpikir, penyusunan konsep, dan memberi makna pada hal-hal yang sedang dipelajari.

3. Peran Pendidik

Dokumen yang terkait

PROBLEMATIKA GURU DALAM PENILAIAN PEMBELAJARANKURIKULUM 2013 DI SD MUHAMMADIYAH Problematika Guru dalam Penilaian Pembelajaran Kurikulum 2013 di SD Muhammadiyah 24 Surakarta Tahun 2016/2017.

0 2 17

PROBLEMATIKA GURU DALAM PENILAIAN PEMBELAJARANKURIKULUM 2013 DI SD MUHAMMADIYAH Problematika Guru dalam Penilaian Pembelajaran Kurikulum 2013 di SD Muhammadiyah 24 Surakarta Tahun 2016/2017.

0 4 16

KESIAPAN GURU DALAM PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SD NEGERI I GIRIMARTO KABUPATEN WONOGIRI Kesiapan Guru Dalam Pelaksanaan Kurikulum 2013 Di SD Negeri I Girimarto Kabupaten Wonogiri.

0 2 17

PERSEPSI GURU TERHADAP IMPLEMENTASI PEMBELAJARANTEMATIK INTEGRATIF KURIKULUM 2013 DI SD MUHAMMADIYAH 24 Persepsi Guru Terhadap Implementasi Pembelajaran Tematik Integratif Kurikulum 2013 Di SD Muhammadiyah 24 Surakarta.

0 4 15

PERSEPSI GURU KELAS RENDAH TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013 DI SD Persepsi Guru Kelas Rendah Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013 di SD Negeri Se-Kelurahan Ngringo Kecamatan Jaten Karanganyar.

0 2 16

PERSEPSI GURU KELAS RENDAH TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013 DI SD Persepsi Guru Kelas Rendah Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013 di SD Negeri Se-Kelurahan Ngringo Kecamatan Jaten Karanganyar.

0 2 16

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DAUR ULANG SAMPAH DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SD NEGERI GIWANGAN YOGYAKARTA.

0 2 271

MODEL PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013

0 1 8

INA- MODEL PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013

0 0 32

Model Konstruktivistik Pada Pembelajaran. pdf

0 0 9