67 bervariasi utilizing learning resources. Ketiga prinsip ini sesuai dengan
pembelajaran konstruktivistik di mana sistem pembelajaran berorientasi pada peserta didik dengan memanfatkan sumber belajar yang maksimal dan variatif
serta memotivasi peserta didik untuk mengkontruksi pengetahuan dalam
mencapai tujuan pembelajaran.
F. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan dengan penelitian ini sebagai beriku; 1. Penelitian yang dilakukan oleh Alviyatun Endah Saputri yang berjudul
Meningkatkan Sikap Pluralitas Melalui Pembelajaran Konstruktivistik pada Siswa Kelas VA SD Negeri Tamanan 1 Kecamatan Kalasan. Hasil
penelitian pra tindakan menunjukan bahwa sikap pluralitas siswa rendah dengan skor rata-rata kelas 56 dan presentase ketuntasannya 53, 3.
Setelah diterapkan pendekatan konstruktivistik pada siklus I, skor rata- rata kelas menjadi 66 dan presentase ketuntasan 60. Dilakukan
perbaikan pembelajaran konstruktivistik yang disertai pemberian dorongan untuk aktif bertanya, umpan balik, penguatan, dan pembagian
kelompok pada siklus II, nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 70 dan presentase ketuntasan meningkat menjadi 80.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Vinta Angela Tiarani yang berjudul Penerapan Pembelajaran Konstruktivistik dalam Upaya Meningkatkan
Keaktivan Mahasiswa dalam Memahami Konsep Pembelajaran IPA. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan diterapkannya pembelajaran
konstruktivistik dapat meningkatkan aktivitas mahasiswa dalam
68 memahami konsep pembelajaran IPA di sekolah dasar dan diperoleh
model pembelajaran konstruktivistik yang sesuai dengan mata kuliah “Pendidikan IPA di SD” khususnya dalam memahami konsep
pembelajaran IPA di SD. 3. Penelitian yang dilakukan oleh Choirotun Nachlah dengan judul
Penerapan Pendekatan Konstruktivistik dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada Siswa Kelas X di MA Almaarif Singosari. Hasil dari
penelitian adalah adanya penerapan pendekatan konstruktivistik dalam pembelajaran agama Islam pada siswa kelas X di MA Almaarif Singosari
yang menekankan pada siswa belajar dengan aktif dan mencari solusi sendiri.
4. Penelitian yang dilakukan oleh Siti Khayaroh dengan judul Efektivitas Pembelajaran dengan Pendekatan Kontruktivisme terhadap Prestasi
Belajar Matematika pada Materi Luas dan Volume Bangun Ruang Peserta Didik Kelas VIII Semester II di MTs NU Nurul Huda Kudus
Tahun Pelajaran 2009 2010. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa rata-rata hasil tes kelas
eksperimen lebih besar dari pada kelas kontrol sehingga dapat dikatakan pembelajaran dengan pendekatan konstruktivisme lebih efektif daripada
pembelajaran langsung dengan metode konvensional terhadap prestasi belajar matematika pada materi pokok LdVBR di kelas VIII semester II
MTs NU Nurul Huda Kudus tahun pelajaran 2009 2010, dan disarankan guru dapat terus mengembangkan pembelajaran dengan pendekatan
69 konstruktivisme serta menerapkannya pada pembelajaran materi pokok
yang lainnya.
G. Kerangka Berpikir