Kaitan Pelaksanaan Model Pembelajaran Konstruktivistik dengan

65 menghabiskan waktu yang diperlukan untuk menguasai keterampilan dan pengetahuan tentang dunia. 4. Kemitraan antara Sekolah dan Museum Anak-Anak. Pandangan kontruktivistik menyatakan proses mengkontruksi pengetahuan melalui interaksi dengan objek dan lingkungan, misalnya dengan melihat, mendengar, menjamah, membau, atau merasakan seseorang dapat memahami sesusatu. Semakin banyak seseorang berinteraksi dengan objek dan lingkungannya, pengetahuan dan pemahamannya akan objek dan lingkungan tersebut akan meningkat dan lebih rinci.

E. Kaitan Pelaksanaan Model Pembelajaran Konstruktivistik dengan

Kawasan Teknologi Pendidikan Menurut definisi tahun 1994 dalam Seels dan Richey 1994: 25, dirumuskan lima bidang garapan bagi teknologi pendidikan, yaitu Desain, Pengembangan, Pemanfaatan, Pengelolaan dan Penilaian sebagai Kawasan Teknologi Pembelajaran. Definisi teknologi pendidikan sesuai dengan Association for Educational Communications and Tecnology AECT dalam Molenda 2004: 1 bahwa “Educational technology is the study and ethical practice of facilitating learning and improving performance by creating, using, and managing appropriate technological processes and resources ”. Teknologi pendidikan adalah studi dan etika praktek dalam upaya memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja dengan cara menciptakan, menggunakan atau memanfaatkan dan mengelola proses dan 66 sumber-sumber teknologi yang tepat. Yusufhadi Miarso 2011: 121 memaparkan bahwa teknologi pendidikan merupakan disiplin ilmu yang berperan dalam mengatasi masalah belajar dengan memanfaatkan berbagai macam sumber dan menerapkan konsep sistem dengan cara-cara baru yang inovatif. Berdasarkan definisi teknologi pendidikan di atas, kawasan teknologi pendidikan yang berkaitan dalam penelitian ini adalah memanfaatkan atau menggunakan using di mana dalam penerapan pembelajaran harus memperhatikan kondisi, proses, sumber, metode dan bahan yang tepat, serta proses evaluasi yang bijak supaya mencapai tujuan pembelajaran efektif dan efisien. Implementasi model pembelajaran konstruktivistik dalam proses pembelajaran perlu memanfaatkan beraneka sumber belajar agar tujuan pembelajaran bisa tercapai dengan efektif dan efisien. Teknologi pendidikan secara konseptual dapat berperan untuk membelajarkan manusia dengan mengembangkan dan atau menggunakan aneka sumber belajar, yang meliputi sumber daya manusia, sumber daya alam dan lingkungan, sumber daya peluang atau kesempatan, serta dengan meningkatkan efektifitas dan efisiensi sumber daya pendidikan. Yusufhadi Miarso 2011: 598 memaparkan bahwa dalam perkembangannya, teknologi pembelajaran menggunakan tiga prinsip dasar yang perlu dijadikan acuan dalam pengembangan dan pemanfaatannya, yaitu: 1 pendekatan sistem system approach, 2 berorientasi pada peserta didik learner centered, dan 3 pemanfaatan sumber belajar yang maksimal dan 67 bervariasi utilizing learning resources. Ketiga prinsip ini sesuai dengan pembelajaran konstruktivistik di mana sistem pembelajaran berorientasi pada peserta didik dengan memanfatkan sumber belajar yang maksimal dan variatif serta memotivasi peserta didik untuk mengkontruksi pengetahuan dalam mencapai tujuan pembelajaran.

F. Penelitian yang Relevan

Dokumen yang terkait

PROBLEMATIKA GURU DALAM PENILAIAN PEMBELAJARANKURIKULUM 2013 DI SD MUHAMMADIYAH Problematika Guru dalam Penilaian Pembelajaran Kurikulum 2013 di SD Muhammadiyah 24 Surakarta Tahun 2016/2017.

0 2 17

PROBLEMATIKA GURU DALAM PENILAIAN PEMBELAJARANKURIKULUM 2013 DI SD MUHAMMADIYAH Problematika Guru dalam Penilaian Pembelajaran Kurikulum 2013 di SD Muhammadiyah 24 Surakarta Tahun 2016/2017.

0 4 16

KESIAPAN GURU DALAM PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SD NEGERI I GIRIMARTO KABUPATEN WONOGIRI Kesiapan Guru Dalam Pelaksanaan Kurikulum 2013 Di SD Negeri I Girimarto Kabupaten Wonogiri.

0 2 17

PERSEPSI GURU TERHADAP IMPLEMENTASI PEMBELAJARANTEMATIK INTEGRATIF KURIKULUM 2013 DI SD MUHAMMADIYAH 24 Persepsi Guru Terhadap Implementasi Pembelajaran Tematik Integratif Kurikulum 2013 Di SD Muhammadiyah 24 Surakarta.

0 4 15

PERSEPSI GURU KELAS RENDAH TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013 DI SD Persepsi Guru Kelas Rendah Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013 di SD Negeri Se-Kelurahan Ngringo Kecamatan Jaten Karanganyar.

0 2 16

PERSEPSI GURU KELAS RENDAH TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013 DI SD Persepsi Guru Kelas Rendah Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013 di SD Negeri Se-Kelurahan Ngringo Kecamatan Jaten Karanganyar.

0 2 16

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DAUR ULANG SAMPAH DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SD NEGERI GIWANGAN YOGYAKARTA.

0 2 271

MODEL PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013

0 1 8

INA- MODEL PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013

0 0 32

Model Konstruktivistik Pada Pembelajaran. pdf

0 0 9