commit to user
150 diterjemahkan dengan adaptasi yang kurang tepat. Kata ’falsetto’ merujuk pada
jenis suara yang bernada sangat tinggi. Sementara kata ’sumbang’ biasanya dimaknai sebagai suara yang tidak terdengar merdu. Kata ’falsetto’ yang
bertujuan untuk mendekatkannya dengan kata ’false’ dalam bahasa sumber tidak tersampaikan bentuknya dalam bahasa sasaran karena ’palsu’ tidak terasa dekat
dengan ’sumbang’. Akan lebih terasa wordplay apabila kata ’falsetto’ diterjemahkan menjadi ’fals’. Kata ’fals’ ini akan terasa dekat dengan bunyi pada
kata ’palsu’ dan ’falsetto’. Apalagi jika ada keberanian yang lebih untuk menyimpangkan kata ’palsu’ menjadi ’falsu’.
3. Wordplay yang Diterjemahkan secara Non-Equivalent
Hasil terjemahan wordplay yang seperti ini hendaknya menjadi pilihan terakhir. Diterjemahkannya wordplay menjadi bukan wordplay dengan memiliki
kandungan makna atau pesan yang berbeda, fokus atau orientasi penerjemah menjadi kabur. Dengan hasil terjemahan seperti ini, baik makna maupun bentuk
tidak tersampaikan. Ada dugaan, teks terjemahan ini lebih berorientasi pada fungsi teks secara kontekstual, atau memang kegagalan penerjemah atau editor
dalam memahami dan menyampaikan pesan atau bentuk teks. Dalam penelitian ini, frekuensi kemunculan hasil terjemahan dangan derajat ini tidak terlalu
signifikan, yaitu 2 kali atau 0,90. BSu:
“We must hurry” said Mr Wonka. “We have so much time and so little to do No Wait Cross that out Reverse it Thank you Now back to
the factory” he cried, clapping his hands once and springing two feet in the air with two feet
. BSa:
“Kita harus buru-buru” ujar Mr. Wonka. “Begitu banyak waktu dan sedikit sekali pekerjaan Tidak Tunggu Coret kata-kata itu Harap
dibalik Terima kasih Sekarang kembali ke pabrik” serunya sambil menepuk tangannya satu kali dan melompat ke udara dengan kedua
commit to user
151
kakinya .
Kode: REPJOKOMIS17
Contoh data ini sudah cukup banyak dibahas sebelumnya. Hasil terjemahan dianggap non-equivalent karena maknapesan tidak tersampaikan,
terutama pada frasa ‘two feet’ yang kedua. Selain itu bentuk wordplay berupa punning repertition juga tidak tersampaikan. Artinya baik makna maupun bentuk
tidak ada yang dipertahankan dengan sebaik-baiknya. BSu:
Through the glass floor she saw the entire continent of North America nearly two hundred miles below and looking no bigger than a bar of
chocolate .
BSa: Lewat lantai kaca itu ia melihat seluruh Amerika Utara terhampar sekitar
320 kilometer di bawah dan tampak sebesar sepotong cokelat.
Kode: ASYJOKLCOM-REDU116
Pada data ASYJOKLCOM-REDU116 ini, makna tidak tersampikan karena ‘looking no bigger than a bar of chocolate’ mestinya diterjemahkan
menjadi ‘tampak tidak lebih besar dari sebatang cokelat’. Namun ungkapan tersebut justru diterjemahkan secara berlawanan menjadi ’tampak sebesar
sepotong cokelat’. Jika dibayangkan fakta yang terjadi, maka keduanya jauh berbeda. Selain itu, bentuk asyntactic pun juga tidak terrealisasikan dengan baik
karena teks bahasa sasaran tidak mengandung wordplay. Jadi data ini diklasifikasikan dalam kategori non-equivalent.
commit to user
152
BAB V PEMBAHASAN
EVALUASI TERHADAP TEKNIK PENERJEMAHAN DAN KUALITAS HASIL TERJEMAHAN
Sesuai dengan rumusan masalah yang ketiga, diskusi pada bagian ini akan mengulas kaitan antara penggunaan teknik penerjemahan dengan kualitas
terjemahan dilihat dari derajat kesepadanannya degree of equivalence. Perlu diingat kembali bahwa derajat kesepadanan yang dimaksud berdasarkan makna,
bentuk dan fungsi wordplay yang ada dalam teks bahasa sumber dan teks bahasa sasaran. Secara eksplisit, bagian ini juga akan menjawab pertanyaan ’teknik apa
yang secara akurat dapat merealisasikan bentuk, fungsi dan makna wordplay’. Secara umum, frekuensi hasil terjemahan berdasarkan teknik dan kualitas
terjemahan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 7. Distribusi Data Berdasarkan Teknik dan Kualitas Terjemahan
NO TEKNIK
KUALITAS Degree of Equivalence
JUMLAH 3
2 1
A B
C D
1 ADAP 7
4 1
5
17
2 AMPL 2
2
3 BORR 14
1 15
4 DESC 2
2
5 GENE 1
1
6 LCOM 1
9 10
7 LITE 23
2 11
36
8 MODU 1
1 2
4
9 OMIS 6
1 7
10 DUPLET 20
2 31
1 54
11 TRIPLET 17
2 2
16
37
12 QUADRUPLET 14
2 5
21
13 PANTOPLET 7
1 1
9
14 SEXTUPLET 4
1
5
15 TUJUH 1
1 JUMLAH
111 3
12 3
90 2
221