Teknik Adaptasi Teknik Penerjemahan yang Menghasilkan Terjemahan yang Fully

commit to user 162 Kode: REPJOKLCOM351 Pada dasarnya, kata ’round’ pada konteks ini bisa diterjemahkan menjadi ’berputar-putar’. Diulanginya kata tersebut tidak banyak merubah makna, sehingga dalam bahasa sasaran penyederhanaan ’berputar-putar dan berputar- putar’ menjadi hanya ’berputar-putar’ memiliki makna yang tidak jauh berbeda. Beruntung dalam bahasa sasaran ’berputar-putar’ sebagai padanan kata ’round’ juga memiliki konstruksi pengulangan. Efek humor yang dihasilkan juga sama karena tidak bersifat lingual, melainkan konseptual yang bisa dipahami secara luas.

3. Teknik Adaptasi

Dari 17 teknik adaptasi yang digunakan, 7 diantaranya berhasil mencapai detajat kesepadanan yang tinggi atau fully equivalent. Wordplay yang berhasil diterjemahkan dengan fully equivalent menggunakan teknik adaptasi adalah wordplay dengan pola ETY-SYNTAB 1 kasus, IDISER 2, SOUSER 1, ETYTAB 1, IDIONS 1, dan REPSER 1. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa teknik ini akurat dalam menerjemahkan berbagai bentuk dan fungsi wordplay, baik wordplay dengan satu bentuk maupun multi-bentuk. Meskipun jumlahnya tidak cukup banyak, namun keberadaannya menarik perhatian, misalnya pada wordplay dengan multi-bentuk di bawah ini. BSu: Bunkum and tummyrot Youll never get anywhere if you go about what-iffing like that. Would Columbus have discovered America if hed said What if I sink on the way over? What if I meet pirates? What if I never come back? He wouldnt even have started. We want no what- iffers around here, right, Charlie? …. BSa: “Omong kosong dan sampah tumpah Kalian tak bakal sampai ke mana-mana kalau terus berbagaimana-kalau seperti itu. Apakah commit to user 163 Columbus bakal menemukan Amerika kalau ia bilang ‘Bagaimana kalau aku tenggelam dalam perjalanan? Bagaimana kalau aku bertemu bajak laut? Bagaimana kalau aku tak bakal kembali lagi?’ Pasti ia tak akan berangkat. Kita tak mau kalau ada orang yang selalu mengatakan bagaimana-kalau di sekitar sini, kan, Charlie? ….” Kode: ETY-SYNTABADAP346 Data tersebut menunjukkan adanya wordplay dengan bentuk etymological pun dan playing on synonym. Kedua bentuk wordplay tersebut dengan baik direalisasikan dalam bahasa sasaran menjadi wordplay juga meskipun bentuknya tidak sama persis. Dalam teks bahasa sasaran, wordplay berupa playing on sounds: rhyme dan playing on synonym. Fungsi keduanya sama-sama untuk breaking taboo. Selain fungsi breaking taboo, teknik adaptasi juga bisa merealisasikan wordplay dengan fungsi lain seperti raising serious effects. Hal ini terlihat dalam data di bawah ini. BSu: Are you sure its him? Not sure, but its certainly a warm possibility, Mr President. After all, Mr Hiltons got hotels in just about every country in the world but he hasnt got one in space. And we have. He must be madder than a maggot BSa: “Apakah kau yakin betul dia orangnya?” “Tidak yakin, tapi jelas kemungkinan besar begitu, Mr. Presiden. Apalagi, Mr. Hilton kan punya hotel hamper di setiap Negara di dunia tapi tak punya hotel di ruang angkasa. Dan kita punya. Pasti ia seperti kebakaran janggut ” Kode: IDISERADAP365 Penggunaan teknik ini cukup tepat untuk merealisasikan bentuk dan fungsi wordplay, meskipun tidak tampak fungsi telling jokes yang bisa diterjemahkan dengan baik. Bentuk-bentuk wordplay seperti etymological puns, playing on idiomatic expressions, dan playing on sounds merupakan bentuk-bentuk wordplay yang bisa dikatakan sound-based wordplay. Pada penelitian terdahulu yang commit to user 164 dilakukan oleh Roy Ouyang dalam Javier Munõs-Basols, 2008 dikemukakan bahwa … humor based on sounds seems to be the most difficult to translate. Finding a similar homophonous pair of English words to convey a pun could seldom occur. According to contemporary translation theory, if a certain piece of linguistic humor is not very informative, adaptation may be applied to help to reproduce the humorous effect in the target language … Pernyataan tersebut tidak hanya berlaku pada penerjemahan humor saja, tetapi berlaku juga untuk penerjemahan wordplay secara umum. Dia menyatakan bahwa dalam penerjemahan teks yang bersifat sound-based, teknik adaptasi bisa diterapkan untuk menghasilkan terjemahan yang memiliki nuansa efek yang sama dengan teks bahasa sumbernya. Penggunaan teknik adaptasi secara tunggal untuk menghasilkan terjemahan wordplay yang benar-benar sepadan memang hanya sedikit dijumpai. Namun jika digabungkan dengan teknik lain, adaptasi bisa menghasilkan terjemahan yang memiliki derajat kesepadanan yang tinggi. Hal ini akan dibahas lebih lanjut pada bagian lain.

4. Teknik Pinjaman Borrowing