Sistem Jejaring Percakapan dalam Konteks Memasuki Rumah Baru Sistem Jejaring Percakapan dalam Konteks Tidak Biasa Kematian

209

5.1.2 Sistem Jejaring Percakapan dalam Konteks Memasuki Rumah Baru

Sistem percakapan dalam konteks situasi memasuki rumah baru terdapat tiga faktor yakni peristiwa, orientasi, dan interaksi. Faktor peristiwa terdiri dari tiga unsur yakni penutur, kontak dan konteks. Penutur memaparkan pengalamannya dalam bentuk meminta informasi dan memberi informasi menggunakan langkah k2 dan k1. Ketika meminta dan memberi barang dan jasa menggunakan langkah a2 dan a1. Konteks situasi adalah konteks situasi tidak biasa, yaitu memasuki rumah baru. Kontak percakapan dilakukan secara langsung. Hanya satu orientasi dalam konteks situasi tidak biasa memasuki rumah baru ‘mengket rumah ‘ yaitu memulai percakapan dan tidak terjadi interaksi. Universitas Sumatera Utara 210 Figura 5.2: Sistem Jejaring Percakapan Bahasa Karo dalam konteks memasuki rumah baru Sistem Percakapan 1. Peristiwa 2. Orientasi 3. Interaksi 1. Penutur 2. Kontak 3. Konteks 1. Langsung 2. Tidak langsung 1. Biasa 2. Tidak biasa 1. Memulai 2. Menanggapi 1. ada + 2. Tidak Ada - A B k2 k1 a2 a1 1. Kematian 2. Memasuki Rumah Baru Universitas Sumatera Utara 211

5.1.3 Sistem Jejaring Percakapan dalam Konteks Tidak Biasa Kematian

Sistem percakapan dalam konteks situasi kematian terdapat tiga faktor yakni peristiwa, orientasi, dan interaksi. Faktor peristiwa terdiri dari tiga unsur yaitu penutur, kontak dan konteks. Penutur ketika meminta dan memberi informasi menggunakan langkah k2 dan k1. Dalam meminta dan memberi barang dan jasa menggunakan langkah a2 dan a1. Penutur memaparkan pengalamannya dalam bentuk memberi dan meminta informasi, serta memberi dan meminta barang dan jasa kepada orang hidup dan orang mati. Kontak percakapan dilakukan secara langsung. Orientasi yaitu memulai atau menanggapi oleh penutur. Terjadi interaksi antara penutur dengan orang mati disebabkan penutur memproyeksikan dirinya sebagai orang yang mati. Universitas Sumatera Utara 212 Figura 5.3 : Sistem Jejaring Percakapan Bahasa Karo dalam Konteks Kematian Sistem Percakapan 1. Peristiwa 2. Orientasi 3. Interaksi 1. Penutur 2. Kontak 3. Konteks 1. Memulai 2. Menanggapi 1. Ada + 2. Tidak Ada - 1. Langsung 2. Tidak Langsung 1. Biasa 2. Tidak Biasa 1. Kematian 2. Memasuki Rumah Baru 1. A 2. Ø k2f k1f a2f a1f k1 k2 dk1 a2 a1 Universitas Sumatera Utara 213

5.2 Struktur Percakapan Bahasa Karo