Kelembapan Udara Cuaca dan Iklim

Atmosfer dan Hidrosfer 153 Dari beberapa bentuk awan tersebut terkadang kita jumpai bentuk-bentuk awan yang bervariasi atau gabungan. Contohnya awan culumunimbus, yaitu awan yang bergumpal- gumpal gelap yang biasanya disertai dengan petir dan hujan yang lebat. Jenis awan ini sangat berbahaya bagi penerbangan. Manusia hidup dan menyatu dengan alam. Karena itu, manusia perlu menyesuaikan diri dengan kondisi alam sekitarnya. Alam dan cuacanya memberikan manfaat yang sangat besar bagi kehidupan manusia. Namun, terkadang alam dan cuaca pun dapat mengganggu kehidupan manusia. Contohnya, bila terjadi badai besar yang disertai angin topan, dapat mengancam kehidupan manusia. Sebagai salah satu upaya untuk menyesuaikan diri dengan alam dan cuacanya, manusia perlu mengetahui alam dan meciptakan alat-alat pengukuran cuaca. Perkembangan teknologi selalu berubah dengan cepat untuk menyesuaikan kehidupan umat manusia dalam menghadapi tantangan zaman. Seiring perkembangan zaman pula, manusia telah berhasil mengembangkan ilmu pengetahuannya sehingga mampu mengukur cuaca dengan berbagai alat yang telah ditemukan. Alat-alat pengukur cuaca sangat membantu manusia dan memahami gejala dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

1. Alat Pengukur Suhu

Alat pengukur suhu dinamakan termometer. Termometer digunakan dengan cara dipasang di tempat terbuka. Cara kerja termometer sangat sederhana yaitu berupa tabung yang diisi dengan air raksa. Bila udara panas, air raksa yang berada dalam termometer akan mengembang sehingga permukaannya naik. Gambar 6.10 Awan culumunimbus biasanya disertai petir dan hujan yang lebat. Sumber: Microsoft Student 2006

C. Alat-Alat Pengukur Cuaca

Wawasan Sosial - Termometer skala Fahrenheirt memiliki titik beku pada suhu 32 o F, dan titik didih pada suhu 212 o F. - Termometer skala belum memiliki titik beku pada suhu 273 o K dan titik didih pada suhu 373 o K. - Termometer celcius memiliki titik beku pada suhu 0 o C dan titik didih pada suhu 100 o C. Ilmu Pengetahuan Sosial SMP dan MTs Kelas VII 154 Di dekat tabung, dipasang garis skala, sehingga bila air raksa mengembang naik atau turun, permukaannya akan terukur. Air raksa digunakan dalam termometer karena mempunyai tingkat pemuaian yang teratur seiring dengan suhu di sekitarnya. Titik beku air raksa juga sangat rendah, sekitar -39 O C, sedang titik didihnya tinggi, mencapai 357 O C. Ukuran suhu yang terbaca pada termometer, dinyatakan dalam satuan derajat Celcius O C. Dalam sistem satuan internasional, satuan resminya adalah derajat Kelvin O K. Sementara itu, beberapa negara Eropa dan Amerika menggunakan satuan derajat Fahrenheit O F. Saat ini dikenal tiga macam termometer dalam pengukuran suhu, yaitu termometer dinding, termometer maksimum-minimum, dan termometer bola basah-bola kering. Ketiganya memiliki fungsi yang berbeda-beda. a. Termometer Dinding Alat pengukur jenis ini berfungsi untuk mengukur suhu udara yang memiliki kemampuan ukur antara -18 O C sampai dengan 50 OC . Untuk membacanya tinggal melihat tingginya air raksa dalam tabung dengan ketinggian skala. b. Termometer Maksimum-Minimum Termometer jenis ini berfungsi mengukur suhu udara terendah dan tertinggi pada suatu tempat dengan satuan derajat. Cara membacanya sama dengan termometer dinding. c. Termometer Bola Basah-Bola Kering Termometer bola basah-bola kering berfungsi untuk mengukur kelembapan nisbi udara di suatu tempat dan waktu yang dinyatakan dengan persen .

2. Alat Pengukur Angin

Angin diukur berdasarkan kecepatan dan arahnya. Alat pengukur angin dinamakan anemometer. Anemometer merupakan suatu alat yang terdiri atas beberapa mangkok yang disusun seperti baling-baling. Setiap mangkok ditopang oleh penampang yang berhubungan dengan pencatat kecepatan mekanis. Kecepatan tersebut kemudian dinyatakan dalam skala. Bila tertiup angin, baling-baling anemometer akan bergerak sesuai arah angin. Setelah bergerak, alat penghitung pada anemometer akan bekerja dan menghitung kecepatan angin. Hasilnya kemudian dicatat dan dicocokkan dengan skala Beaufort .

3. Alat Pengukur Curah Hujan

Alat penakar hujan dinamakan fluviometer. Alat ini berupa corong penampung air hujan yang diletakkan di tempat yang rata dan terbuka, untuk memungkinkannya menampung air hujan. Tabung penakar pada fluviometer memiliki gelas penakar hujan dengan skala hingga 25 mm. Mulut penakar fluviometer memiliki luas 100 cm persegi dan dipasang dengan ketinggian Tugas Mandiri Setelah pulang sekolah, amatilah sekeliling tempat tinggalmu, adakah alat-alat pengukur cuaca seperti yang telah kamu pelajari? Tanyakan pada Bapak atau Ibu guru, atau orang tuamu di mana alat-alat pengukuran cuaca dapat ditemukan. Apabila memungkinkan, datangi dan amati bersama dengan teman- temanmu. Tugas Mandiri Apabila termometer dengan satuan derajat celcius menunjuk- kan angka 29 o C, berapa angka yang terbaca pada termometer dengan satuan derajat. Fahren- heit o F dan satuan derajat kelvin o K?