Manusia sebagai Makhluk Sosial

Ilmu Pengetahuan Sosial SMP dan MTs Kelas VII 102 Dalam melakukan kegiatan ekonomi, manusia juga perlu bekerja sama dengan manusia lain. Hal tersebut terkait dengan keberadaan manusia sebagai makhluk sosial. Hal ini menunjukkan bahwa manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan tidak terlepas dari masyarakat sekitarnya. Manusia sebagai bagian dari masyarakat dituntut menggunakan akal dan pikiran sehatnya dalam setiap tindakan dan usahanya. Perlu diingat bahwa perbedaan kemampuan yang dimiliki setiap manusia menjadi faktor penyebab perbedaan perilaku manusia dalam melakukan kerja sama. Adapun dasar manusia melakukan kerja sama dengan manusia yang lain tergantung pada maksud dan tujuan yang ingin dicapainya. Dengan demikian, manusia dalam melakukan kegiatan ekonomi atau dalam usahanya memenuhi kebutuhan harus dilakukan sesuai norma, saling menghormati, dan memahami kebutuhan manusia lain.

B. Tindakan, Motif, dan Prinsip Ekonomi

Setiap manusia berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam usaha memenuhi keinginan yang tak terbatas, padahal sumber daya yang ada dalam keadaan terbatas, manusia dihadapkan untuk melakukan tindakan ekonomi. Sebagai contoh, perhatikan seorang pedagang ikan di pasar. Ia berusaha membeli ikan dengan harga terendah dan akan menjual ikan kepada penawar tertinggi. Orang tersebut berdagang ikan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup keluarganya sehari-hari. Aktivitas berjualan merupakan suatu tindakan ekonomi. Sementara itu, keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya adalah salah satu bentuk motif ekonomi. Adapun usaha memperoleh untung tertentu dari harga beli disebut prinsip ekonomi.

1. Tindakan Ekonomi dalam Kegiatan Sehari-hari

Dua buah toko menjual barang dengan merek dan kualitas yang sama, tetapi dengan harga yang berbeda. Jika sekali waktu kamu ingin membeli barang tersebut, barang mana yang akan kamu pilih? Yang lebih murah, bukan? Dalam kehidupan sehari-hari seringkali kita harus melakukan pilihan-pilihan semacam itu. Misalnya, ketika berangkat ke sekolah, mengapa kamu memilih naik angkot dan bukan taksi atau ojek? Untuk pergi ke pasar, mengapa kamu memilih jalur A yang lebih dekat daripada jalur B yang lebih jauh? Tindakan memilih sesuatu atau langkah yang paling baik dan paling bermanfaat bagi kehidupan manusia tersebut dinamakan tindakan ekonomi. Dengan kata lain, tindakan ekonomi adalah segala tindakan manusia yang dilandasi prinsip ekonomi dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Hal ini menyangkut tindakan yang rasional yang dapat dilakukan melalui skala prioritas, yaitu mendahulukan kebutuhan yang dianggap penting dan mendesak. Dengan membuat anggaran atau rencana pengeluaran, maka semua kebutuhan pokok tidak akan terlupakan dan menghindari adanya pemborosan. Anggaran tersebut membantu kita mem- pergunakan alat pemuas yang terbatas untuk memperoleh kepuasan yang sebesar- besarnya. Perbuatan semacam ini dinamakan bertindak eko- nomis. Wawasan Sosial Usaha Manusia Memenuhi Kebutuhan Hidup 103 Untuk memperjelas pengertian tindakan ekonomi, perhatikan contoh-contoh berikut ini. a. Kehidupan Ibu Dwi semakin hari semakin sulit karena himpitan ekonomi. Untuk mengurangi pengeluaran rumah tangganya, akhirnya Ibu Dwi memilih menggunakan kompor minyak tanah daripada kompor gas yang harga gas elpijinya semakin mahal. b. Noval lebih mendahulukan menggunakan uangnya untuk membeli makanan daripada mainan. Menurutnya, mainan hanya untuk kesenangan sesaat saja, sedangkan makanan sebagai sumber energi dalam tubuh. c. Fay adalah seorang mahasiswi di perguruan tinggi swasta. Ia memilih berjalan kaki untuk berangkat ke kampus sekalipun jaraknya lumayan jauh. Uang yang tadinya untuk ongkos angkot, ia tabung untuk membeli buku mata kuliah setiap awal tahun pelajaran.

2. Motif Ekonomi dan Motif Non-ekonomi

Hampir semua orang melakukan kegiatan karena didorong oleh keinginan-keinginan tertentu. Misalnya, untuk apa kamu bersusah-susah belajar? Apa tujuan ayahmu bekerja keras siang dan malam? Mengapa ibumu harus buang-buang waktu untuk menawar harga ketika akan membeli barang tertentu? Keinginan, entah disadari atau tidak, yang mendorong seseorang melakukan kegiatan tertentu itulah yang disebut dengan motif. a. Motif Ekonomi Coba sekali waktu bertanyalah kepada ibumu, mengapa ia membeli minyak goreng merek A dan bukan merek B. Mungkin kamu akan mendapat jawaban untuk menghemat uang belanja karena minyak goreng merek A lebih murah. Atau, jawaban lain, mungkin supaya masakan lebih enak karena minyak goreng merek A lebih gurih daripada merek B, dan sebagainya. Keinginan untuk menghemat uang belanja atau agar masakan lebih lezat mendorong ibumu melakukan tindakan ekonomi. Keinginan semacam itu disebut motif ekonomi. Jadi, motif ekonomi artinya faktor-faktor yang mendorong manusia melakukan tindakan ekonomi. Dapatkah kamu menyebutkan motif ekonomi apa yang mendasari ibumu ketika berbelanja ke pasar swalayan? Alasan atau motif ekonomi yang mendorong manusia melakukan tindakan ekonomi dibedakan sebagai berikut. 1 Motif untuk Mencapai Kemakmuran Kecenderungan manusia adalah senantiasa mencapai kemakmuran bagi kehidupannya. Kemakmuran diartikan sebagai kondisi di mana manusia dapat memenuhi sebagian besar kebutuhannya. Kebutuhan