Masuknya Islam ke Indonesia Persebaran Islam di Indonesia

Ilmu Pengetahuan Sosial SMP dan MTs Kelas VII 220 perkembangan ilmu ketuhanan, keimanan, dan tasawuf. Raden Paku memperoleh ilmu agama di Pasai sehingga dianugerahi gelar ‘ain al-yaqiin keyakinan yang nyata. Karena itulah ia dikenal masyarakat dengan sebutan Raden Ainul Yakin. Sunan Giri mendirikan pesantren di daerah Giri. 4 Sunan Bonang Makhdum Ibrahim atau Sunan Bonang merupakan putra Sunan Ampel. Beliau tinggal di Desa Bonang, Tuban. Sunan Bonang dalam menyebarkan agama Islam selalu menyesuaikan diri dengan corak kebudayaan masyarakat Jawa yang menggemari wayang dan musik gamelan. Untuk itu ia menciptakan gending-gending yang memiliki nilai keislaman. Setiap bait lagu diselingi dengan ucapan dua kalimat syahadat syahadatain, sehingga musik gamelan yang mengiringinya kini dikenal dengan istilah ‘sekaten’. 5 Sunan Drajat Beliau tinggal di Drajat, Sedayu. Nama asli Sunan Drajat adalah Raden Kosim Syarifuddin. la adalah putra Sunan Ampel dan saudara Makhdum Ibrahim. Hal yang paling menonjol dalam dakwah Sunan Drajat adalah perhatiannya yang sangat serius pada masalah sosial. Ia banyak membantu yatim piatu, fakir miskin, orang sakit, dan orang sengsara. Sunan Drajat juga menggunakan media kesenian dalam berdakwah. Untuk itu ia menciptakan tembang Jawa tembang pangkur yang hingga kini masih digemari. 6 Sunan Gunung Jati Nama asli Sunan Gunung Jati adalah Syarif Hidayatullah. Beliau berasal dari Persia dan menyebarkan Islam di daerah Jawa Barat. Beliau tinggal di Gunung Jati, Cirebon. la juga merupakan pendiri dinasti Kesultanan Banten yang dimulai dari putranya, Sultan Maulana Hasanuddin. Gambar 8.5 Walisanga mengguna- kan cerita wayang se- bagai media dakwah dengan menyisipkan napas Islam di dalam- nya. Sumber: Ensiklopedi Umum untuk Pelajar Gambar 8.6 Beberapa nama sunan a Sunan Gresik, b Sunan Bonang, dan c Sunan Gunung Jati Sumber: Ensiklopedi Umum untuk Pelajar a b c Peradaban Masa Islam 221 Atas prakarsa Sunan Gunung Jati, dilakukanlah penyerangan ke Sunda Kelapa pada 1527 di bawah pimpinan Fatahillah, panglima perang Kesultanan Demak. 7 Sunan Kudus Jaffar Siddiq atau Sunan Kudus adalah wali yang tinggal di Kudus. la adalah putra Raden Usman Haji yang menyiarkan Islam di daerah Jirang Panolan, Blora. Sunan Kudus memiliki keahlian khusus dalam ilmu agama. Sunan Kudus banyak didatangi oleh para penuntut ilmu dari berbagai wilayah karena keahlian yang dimilikinya. la juga dipercaya untuk mengendalikan pemerintahan di daerah Kudus. Karena itu, ia menjadi pemimpin agama sekaligus pemimpin pemerintahan di wilayah itu. 8 Sunan Kalijaga Raden Syahid yang terkenal sebagai Sunan Kalijaga adalah putra dari seorang penguasa Tuban yang kemudian memilih menjadi ulama dan menyebarkan Islam di daerah Kadilangu, Jawa Tengah. la bernama asli Raden Mas Syahid. Ayahnya bernama Raden Sahur Tumenggung Wilatika bupati Tuban. Nama Kalijaga berasal dari bahasa Arab qadi zaka yang berarti pemimpin atau pelaksana yang menegakkan kesucian. 9 Sunan Muria Umar Said lebih dikenal dengan sebutan Sunan Muria. Beliau tinggal di kaki Gunung Muria. Nama asli Sunan Muria adalah Raden Said atau Raden Prawoto. la adalah putra Sunan Kalijaga. Sunan Muria menggunakan kesenian sebagai sarana berdakwah. Dua tembang yang diciptakannya dan sangat terkenal adalah sinom dan kinanti.

4. Jalur Penyebaran Islam di Indonesia

Proses penyebaran Islam di Indonesia berlangsung secara bertahap dan berkelanjutan dengan berbagai cara. Setelah kamu mempelajari proses penyebaran Islam, selanjutnya akan dibahas tentang jalur penyebaran agama Islam. a. Peta Jalur Penyebaran Islam di Indonesia Agama Islam masuk dan berkembang di Indonesia melalui jalur laut dan jalur darat. Perhatikan peta jalur penyebaran Islam di Kepulauan Indonesia di bawah ini. Pertama kali pedagang dan ulama dari Gujarat, Arab, dan Persia berdatangan ke pesisir pantai Sumatra, baik ke Barus atau ke Perlak dan negara-negara sekitarnya. Gambar 8.7 a Sunan Kudus, b Sunan Muria Sumber: Ensiklopedi Umum untuk Pelajar a b