Usaha Manusia Memenuhi Kebutuhan Hidup
99
A. Manusia sebagai Makhluk Sosial dan
Ekonomi yang Bermoral
Tuhan menciptakan manusia sebagai makhluk yang sempurna. Meskipun begitu, dalam kehidupannya manusia
selalu membutuhkan bantuan manusia lain. Sepanjang hidupnya, semenjak lahir sampai meninggal, manusia akan
selalu tergantung pada manusia lain. Dalam usaha memenuhi kebutuhannya, manusia selalu berhubungan dengan manusia
lain. Tiap-tiap orang mempunyai arti dan peranan dalam kehidupan ekonomi. Hal itu menunjukkan bahwa pada
dasarnya manusia adalah makhluk sosial dan makhluk ekonomi. Berikut ini akan dibahas manusia sebagai makhluk sosial dan
ekonomi dalam usahanya memenuhi kebutuhan hidup.
1. Manusia sebagai Makhluk Sosial
Hampir dalam segala hal kamu memerlukan orang lain. Ketika ingin bermain saat istirahat sekolah, kamu butuh teman. Bahkan
ketika hanya ingin jajan di kantin, kamu juga sering harus mengajak temanmu. Demikian juga ketika kamu belajar
bersama atau kerja kelompok.
Istilah ekonomi pertama kali dikemukakan oleh seorang filsuf
Yunani yang bernama Xenophon. Istilah ekonomi berasal dari
bahasa Yunani yaitu Oikos dan Nomos.
Oikos berarti rumah tangga dan nomos berarti aturan atau
tatalaksana. Ekonomi berarti aturan atau tatalaksana rumah
tangga.
Wawasan Sosial
Gambar 4.1 Seringkali dalam bekerja akan lebih bersemangat bila dilakukan secara
bergotong royong.
Sumber: Dokumen Penerbit.
Sepanjang hidupnya manusia tidak pernah lepas dari kebutuhan. Seiring kehidupannya yang terus berjalan,
kebutuhan manusia pun semakin bertambah. Dalam usahanya memenuhi kebutuhan hidup manusia dihadapkan pada dua
sifat, yaitu sebagai makhluk ekonomi dan makhluk sosial yang dalam segala tindakannya selalu didasarkan pada motif dan
prinsip tertentu.
Itu semua membuktikan bahwa dalam lingkup kecil yaitu kehidupan sekolah saja, kamu membutuhkan orang lain teman-
temanmu. Bagaimana dengan lingkup yang lebih luas? Dari
Ilmu Pengetahuan Sosial SMP dan MTs Kelas VII
100
mana pakaian yang kamu kenakan? Dibuat orang lain, bukan? Dari mana buku pelajaran yang kamu gunakan untuk belajar?
Juga dari orang lain. Karena pada dasarnya selalu membutuhkan dan bahkan tidak bisa terlepas dari orang lain, manusia disebut
makhluk sosial homo socius. Kamu mungkin pernah mendengar istilah manusia sebagai zoon
politicon. Istilah itu berarti bahwa manusia adalah makhluk sosial yang hidup bermasyarakat. Hidup bermasyarakat berarti hidup
bersama orang lain dengan bersama-sama menaati dan mematuhi tata aturan dan hukum yang ada. Tata aturan dan
hukum diperlukan agar masing-masing orang dijamin hak dan kewajibannya.
2. Manusia sebagai Makhluk Ekonomi
Seberapa sering kamu mendengar istilah homo economicus? Atau, barangkali istilah ini asing bagimu? Ilustrasi berikut ini akan
menjelaskan maksud istilah tersebut. Suatu saat ibu hanya memberimu uang jajan sebesar
Rp3.000,00, dan dengan uang itu kamu hanya dapat membeli bakso. Namun ketika uang jajanmu ditambah menjadi
Rp5.000,00, kamu tidak hanya puas dengan jajan bakso, tetapi juga ingin minum teh botol. Begitu juga ketika uang jajanmu
dinaikkan lagi menjadi Rp10.000,00, selain jajan bakso dan teh botol, mungkin pada saat yang sama kamu juga ingin membeli
roti. Artinya, keinginanmu terus bertambah seiring dengan ditambahnya jumlah uang jajan. Makin uang jajan ditambah,
makin banyak pula keinginanmu akan jajanan.
Tugas Mandiri
Berikan penjelasan secara singkat mengenai pengertian dari zoon
politicon
Contoh lainnya, Pak Jamal memiliki sebuah mobil pick up yang sehari-hari digunakan untuk kegiatan bisnisnya, yaitu angkutan
tanaman hias. Tetapi, karena dirasa daya angkut mobil tersebut
Gambar 4.2 Manusia sebagai makhluk ekonomi tercermin dalam aktivitas industri
rumah tangga di atas. Kegiatan tersebut dilakukan agar manusia memperoleh penghasilan guna memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
Sumber: Dokumen Penerbit.
Usaha Manusia Memenuhi Kebutuhan Hidup
101
kecil, Pak Jamal berencana membeli mobil big up. Bahkan, beberapa bulan kemudian ia sudah berencana membeli truk
dengan harapan lebih banyak tanaman hias yang dapat diangkut. Itulah maksud istilah homo economicus.
Istilah homo economicus dikemukakan oleh Adam Smith. Ia berpendapat bahwa manusia adalah makhluk yang senantiasa
merasa tidak puas dengan apa yang telah diperolehnya dan terus-menerus berusaha memenuhi keinginannya tersebut.
Sebagai makhluk ekonomi, manusia akan cenderung rasional dalam melakukan kegiatan ekonomi. Artinya, ia akan selalu
membandingkan antara pengorbanan dan hasil yang akan diperolehnya. Sekalipun sebagai makhluk ekonomi homo
economicus manusia mempunyai kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi, ia juga tetap harus menyeimbangkan perannya
sebagai makhluk sosial homo socius. Keseimbangan peran tersebut penting agar tidak terjadi ketidakharmonisan dalam
bermasyarakat akibat manusia terlalu mementingkan diri sendiri sebagai makhluk ekonomi, atau tidak terpenuhinya kebutuhan
hidup akibat terlalu berorientasi sosial.
3. Perilaku Manusia dalam Pemanfaatan Sumber Daya untuk Memenuhi Kebutuhan Hidupnya
Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia harus berusaha dengan memanfaatkan sumber daya yang ada, baik
yang berupa sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Sumber daya-sumber daya tersebut dapat berupa sawah, kebun,
tenaga, uang, atau pikiran. Manusia harus memanfaatkan tenaga dan pikirannya secara optimal untuk menghasilkan alat pemuas
kebutuhan. Sebagai makhluk individu dan makhluk ekonomi, manusia juga
dituntut untuk mengubah dan menambah jumlah serta nilai guna suatu barang.
Gambar 4.3 Bentuk kerja sama di atas menunjukkan sikap saling menghormati sebagai
wujud keselarasan hubungan manusia sebagai makhluk ekonomi dan makhluk sosial.
Sumber: Dokumen Penerbit.
Ia adalah pelopor atau Bapak Ilmu Ekonomi dengan bukunya “An In-
quiry into the Nature and Cause of the Wealth of Nation” yang
diterbitkan pada tahun 1776.
Wawasan Sosial
Adam Smith 1723 – 1790
Tugas Mandiri
Berikan rincian barang atau jasa yang kamu butuhkan dalam
sehari semalam
Ilmu Pengetahuan Sosial SMP dan MTs Kelas VII
102
Dalam melakukan kegiatan ekonomi, manusia juga perlu bekerja sama dengan manusia lain. Hal tersebut terkait dengan
keberadaan manusia sebagai makhluk sosial. Hal ini menunjukkan bahwa manusia dalam usahanya memenuhi
kebutuhan tidak terlepas dari masyarakat sekitarnya. Manusia sebagai bagian dari masyarakat dituntut menggunakan
akal dan pikiran sehatnya dalam setiap tindakan dan usahanya. Perlu diingat bahwa perbedaan kemampuan yang dimiliki setiap
manusia menjadi faktor penyebab perbedaan perilaku manusia dalam melakukan kerja sama. Adapun dasar manusia
melakukan kerja sama dengan manusia yang lain tergantung pada maksud dan tujuan yang ingin dicapainya.
Dengan demikian, manusia dalam melakukan kegiatan ekonomi atau dalam usahanya memenuhi kebutuhan harus
dilakukan sesuai norma, saling menghormati, dan memahami kebutuhan manusia lain.
B. Tindakan, Motif, dan Prinsip Ekonomi
Setiap manusia berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam usaha memenuhi keinginan yang tak terbatas, padahal
sumber daya yang ada dalam keadaan terbatas, manusia dihadapkan untuk melakukan tindakan ekonomi. Sebagai
contoh, perhatikan seorang pedagang ikan di pasar. Ia berusaha membeli ikan dengan harga terendah dan akan menjual ikan
kepada penawar tertinggi. Orang tersebut berdagang ikan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup keluarganya sehari-hari.
Aktivitas berjualan merupakan suatu tindakan ekonomi. Sementara itu, keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidup
keluarganya adalah salah satu bentuk motif ekonomi. Adapun usaha memperoleh untung tertentu dari harga beli disebut
prinsip ekonomi.
1. Tindakan Ekonomi dalam Kegiatan Sehari-hari
Dua buah toko menjual barang dengan merek dan kualitas yang sama, tetapi dengan harga yang berbeda. Jika sekali waktu kamu
ingin membeli barang tersebut, barang mana yang akan kamu pilih? Yang lebih murah, bukan? Dalam kehidupan sehari-hari
seringkali kita harus melakukan pilihan-pilihan semacam itu. Misalnya, ketika berangkat ke sekolah, mengapa kamu memilih
naik angkot dan bukan taksi atau ojek? Untuk pergi ke pasar, mengapa kamu memilih jalur A yang lebih dekat daripada jalur
B yang lebih jauh? Tindakan memilih sesuatu atau langkah yang paling baik dan
paling bermanfaat bagi kehidupan manusia tersebut dinamakan tindakan ekonomi.
Dengan kata lain, tindakan ekonomi adalah segala tindakan manusia yang dilandasi prinsip ekonomi dalam rangka memenuhi
kebutuhan hidupnya. Hal ini menyangkut tindakan yang rasional yang dapat dilakukan melalui skala prioritas, yaitu mendahulukan
kebutuhan yang dianggap penting dan mendesak.
Dengan membuat anggaran atau rencana pengeluaran, maka
semua kebutuhan pokok tidak akan terlupakan dan menghindari
adanya pemborosan. Anggaran tersebut membantu kita mem-
pergunakan alat pemuas yang terbatas untuk memperoleh
kepuasan yang sebesar- besarnya. Perbuatan semacam
ini dinamakan bertindak eko- nomis.
Wawasan Sosial