Perilaku Manusia dalam Pemanfaatan Sumber Daya untuk Memenuhi Kebutuhan Hidupnya

Ilmu Pengetahuan Sosial SMP dan MTs Kelas VII 104 tersebut sangatlah beragam, mulai dari kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Motif untuk mencapai kemakmuran menjadi salah satu pendorong manusia bekerja keras. 2 Motif untuk Memperoleh Kekuasaan di Bidang Ekonomi Kamu mungkin pernah mendengar istilah konglomerat atau monopoli. Seorang konglomerat berarti orang yang memiliki banyak perusahaan, sedangkan monopoli berarti orang atau perusahaan yang berhasil menjadi pedagang atau penghasil produk tanpa ada pesaing. Mengapa ada orang yang sekalipun sudah mempunyai beberapa perusahaan masih saja bekerja keras mengembangkan anak perusahaannya? Tanyakan pula apa tujuan seseorang atau perusahaan memonopoli suatu produk? Salah satu motif yang mendorong para konglomerat atau orang dan perusahaan melakukan tindakan tersebut adalah keinginan untuk berkuasa dalam bidang ekonomi. b. Motif Nonekonomi Selain motif ekonomi, tindakan yang dilakukan seseorang juga didorong oleh motif non-ekonomi. Motif non-ekonomi adalah alasan yang melandasi tindakan seseorang bukan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan keinginan- keinginannya yang tidak terbatas. Dengan kata lain, motif non-ekonomi merupakan alasan yang mendorong manusia bertindak bukan dalam konteks kegiatan ekonomi. Motif non-ekonomi tersebut adalah sebagai berikut. 1 Motif untuk Memperoleh Penghargaan Motif ekonomi jenis ini mendorong seseorang melakukan tindakan ekonomi bukan semata-mata untuk memenuhi kebutuhan, melainkan untuk dipandang dan mendapat penghargaan dari pihak lain. Misalnya, orang memakai baju atau mobil merek tertentu, rumah dengan desain tertentu bukan semata-mata karena ia butuh baju atau mobil atau rumah, melainkan agar mendapat pujian. 2 Motif Sosial Motif sosial berarti motif yang mendorong seseorang melakukan tindakan ekonomi untuk kepentingan pihak lain. Banyak orang yang melakukan tindakan ekonomi yang ditujukan untuk kepentingan orang banyak. Mereka adalah orang-orang yang berbudi luhur yang tidak hanya mementingkan diri sendiri. Pelaku ekonomi dengan motif sosial dapat bertindak secara perseorangan dan secara organisasi atau lembaga. Contoh perseorangan, misalnya setiap hari kamu menyisihkan uang sakumu untuk kamu berikan kepada anak jalanan. Sedangkan contoh lain adalah orang yang membentuk yayasan anak yatim piatu, panti jompo, dan pusat rehabilitasi orang bermasalah. Tugas Mandiri Coba tanyakan kepada orang tuamu, apa motif mereka bekerja setiap hari? Gambar 4.4 Bentuk kerja sama dalam bidang ekonomi menjadikan suatu per- usahaan lebih kuat dan berkuasa. Sumber: Warta Ekonomi, 18 Tahun XVII Usaha Manusia Memenuhi Kebutuhan Hidup 105 Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh-contoh berikut ini. 1 Setelah menyelesaikan pekerjaannya, Pak Jamal beristirahat untuk melepaskan rasa lelahnya. 2 Eva senantiasa mendidik adik-adiknya agar rajin membersihkan rumah setiap pagi. Oleh karena itu, Eva selalu memberi teladan kepada adik-adiknya dengan rajin bekerja. 3 Rudi semalaman tidak tidur karena harus menyelesaikan tugas kuliahnya yang menumpuk. 4 Dedi belajar dengan giat untuk mendapatkan nilai yang bagus. 5 Pak RW mengadakan program sistem keamanan lingkungan Siskamling demi terciptanya keamanan dan ketertiban lingkungan.

3. Prinsip Ekonomi

Kita memiliki berbagai macam kebutuhan dan keinginan yang tak terbatas. Padahal, sumber daya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan tersebut terbatas. Oleh karena itu, kita dituntut untuk mengelola dan menggunakan sumber daya yang ada secara cermat. Salah satu caranya dengan menyusun skala prioritas. Skala prioritas mengarahkan kita pada pilihan-pilihan yang paling menguntungkan dari berbagai pilihan yang ada. Hal ini menyangkut pengorbanan yang kita lakukan dan hasil yang akan kita dapat. Prinsip ekonomi pada dasarnya merupakan tindakan memperoleh hasil yang maksimal dari pengorbanan yang telah kita lakukan. Dengan kata lain, dalam upaya memenuhi kebutuhan hidup, kita perlu berpedoman pada prinsip ekonomi. Dengan prinsip ekonomi kita menjadi cermat, efektif dan efisien dalam bertindak. Prinsip ekonomi berbunyi: “Dengan pengorbanan sekecil-kecilnya berusaha untuk mendapatkan hasil tertentu atau dengan pengorbanan tertentu berusaha untuk mendapatkan hasil yang sebesar- besarnya.” Berikut ini adalah ciri-ciri perilaku orang yang berpegang pada prinsip ekonomi. a. Bersikap Hemat Orang yang menerapkan prinsip ekonomi akan bersikap hemat. Ia tidak akan bertindak boros karena bertentangan dengan prinsip ekonomi. Pada saat berbelanja, orang yang menerapkan prinsip ekonomi akan memilih barang yang berkualitas dengan harga murah. Ia pun hanya akan membeli barang-barang yang benar-benar dibutuhkan. Tugas Mandiri Setiap pagi kamu harus bangun pagi agar dapat membantu pekerjaan orangtuamu. Adakah motif lain yang men- dasarimu bangun lebih pagi sebelum berangkat sekolah?