Motif Ekonomi dan Motif Non-ekonomi

Ilmu Pengetahuan Sosial SMP dan MTs Kelas VII 106 b. Menentukan Skala Prioritas Orang yang menerapkan prinsip ekonomi akan membuat skala prioritas dalam memenuhi kebutuhannya. Kita pernah membuat daftar skala prioritas. Daftar Skala Prioritas DSP adalah daftar urutan kebutuhan berdasarkan tingkat kepentingannya. Adapun upaya memprioritaskan kebutuhan dipengaruhi hal- hal sebagai berikut. 1 Tingkat pendapatan seseorang Pendapatan seseorang pasti akan memengaruhi DSP yang dibuatnya. Orang dengan pendapatan tinggi memiliki DSP yang berbeda dengan orang yang berpendapatan sedang apalagi rendah. Namun, berapa pun tingkat pendapatan seseorang, harus diusahakan agar jangan sampai pengeluaran lebih besar daripada pendapatan. 2 Status kedudukan seseorang Status juga memengaruhi DSP yang dibuat seseorang. Orang dengan status sosial tertentu sering harus memprioritaskan kebutuhan-kebutuhan tertentu pula. Bagi seorang pejabat negara, jas dan dasi tentu menjadi prioritas kebutuhan mereka, akan tetapi barang-barang tersebut bukan prioritas bagi para petani di desa. 3 Faktor lingkungan Lingkungan juga sangat memengaruhi penyusunan DSP. Orang yang hidup di lingkungan yang setiap minggu mengadakan kerja bakti, misalnya, alat-alat kebersihan mungkin menjadi prioritasnya. Sementara bagi orang yang hidup di lingkungan yang gemar berpesta dan bergaya hidup mewah, prioritasnya mungkin baju pesta. c. Bertindak secara Rasional dan Ekonomis Seseorang yang menerapkan prinsip ekonomi akan bertindak rasional atau bertindak sesuai dengan nalar akal sehat. Ia akan lebih memilih sesuatu yang sudah pasti hasilnya daripada sesuatu yang masih bersifat spekulasi adu untung dan rugi. Ketika menjalankan usaha atau bisnis, seorang yang menerapkan prinsip ekonomi akan senantiasa merancang bisnisnya dengan pertimbangan yang matang. d. Bertindak dengan Prinsip Cost and Benefit Seseorang yang bertindak berdasarkan prinsip cost and benefit selalu memperhitungkan antara biaya cost yang dikeluarkan dengan manfaat benefit yang akan diperolehnya sebelum melakukan tindakan ekonomi.

4. Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi

Setelah kita memahami pengertian prinsip ekonomi, mungkin akan muncul pertanyaan bagaimana penerapannya dalam kegiatan ekonomi? Gambar 4.5 Dengan pengorbanan tertentu berusaha mendapatkan hasil sebesar-besarnya. Hasil Pengorbanan Tugas Mandiri Coba sebutkan salah satu tindakanmu yang menerapkan prinsip ekonomi Usaha Manusia Memenuhi Kebutuhan Hidup 107 Sebelumnya kamu harus ketahui bahwa kegitan ekonomi mencakup kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Sekarang perhatikan contoh penerapan prinsip ekonomi pada masing-masing kegiatan ekonomi tersebut. a. Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Produksi Kegiatan produksi adalah kegiatan menghasilkan barang atau mengolah bahan baku menjadi barang jadi. Dapat juga dikatakan bahwa kegiatan produksi merupakan usaha menaikkan nilai tambah suatu barang. Dalam melakukan proses produksi diperlukan beberapa faktor produksi di antaranya faktor alam, tenaga kerja, modal, dan wirausaha. Para produsen ketika memproduksi barang harus memerhatikan aspek efektivitas dan efisiensi karena faktor-faktor produksi tersebut sangat terbatas. Produsen dituntut dapat memproduksi barang yang berkualitas dan murah harganya dengan menerapkan prinsip ekonomi. Prinsip ekonomi tersebut dapat terlihat dalam tindakan memproduksi barang yang bermutu, memproduksi barang yang digemari masyarakat strategi market driven, mencari bahan baku dan bahan pembantu yang murah, memproduksi barang yang harganya dapat dijangkau masyarakat, memproduksi barang menggunakan teknologi tepat guna, dan memberikan pelayanan jasa yang baik. Secara singkat dapat dikatakan bahwa prinsip ekonomi produsen adalah mengeluarkan biaya produksi dalam jumlah tertentu untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Prinsip ini menjadi dasar berpikir dan bertindak seorang produsen. Untuk itu, dalam bertindak, seorang produsen harus memikirkan atau mengamati dengan baik hal-hal berikut ini. 1 Produsen harus tahu barang atau jasa apa yang akan dihasilkan. Barang dan jasa yang akan dihasilkan tentu yang digemari oleh konsumen. Jika tidak, maka keuntungan tidak akan diperoleh dan ini berarti produsen sudah menjalani prinsip ekonominya. 2 Posuden harus tahu dimana sebaiknya barang dan jasa dihasilkan. Misalnya ia ingin membangun sebuah pabrik. Pabrik sebaiknya dibangun di tempat yang strategis sehingga tidak terjadi pemborosan biaya pengangkutan, baik pengangkutan bahan mentah ke pabrik maupun pengangkutan produk ke pasar atau konsumen. 3 Produsen harus tahu bagaimana cara terbaik dalam menghasilkan barang atau jasa tersebut. Ini berarti bahwa produsen harus bisa menekan biaya serendah mungkin dengan mengalokasikan sumber daya, baik uang maupun karyawan dengan sebaik-baiknya. Tugas Bersama Buatlah kelompok beranggotakan 5 orang. Perhatikan kasus Pak Roni berikut ini. Dengan kenaikan harga barang- barang yang makin melonjak, Pak Roni merasa penghasilannya tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Jalan keluar yang Pak Roni tempuh akhirnya meminjam dari lintah darat daripada ke koperasi. Apakah pinjaman uang juga termasuk penghasilan keluarga? Dan bila penghasilan memang kurang, apakah tindakan ber- hutang merupakan pemecahan masalah? Bagaimana tindakan Pak Roni sehubungan dengan penerapan tindakan, motif, dan prinsip ekonomi? Diskusikan dengan anggota kelompokmu Ilmu Pengetahuan Sosial SMP dan MTs Kelas VII 108 b. Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Distribusi Distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang atau jasa dari