Jenis-Jenis Perusahaan Perusahaan dan Badan Usaha

Ilmu Pengetahuan Sosial SMP dan MTs Kelas VII 298 2 Persekutuan Firma FaVennotschaap Onder Fen Firma Firma adalah badan usaha yang didirikan oleh dua orang atau lebih yang diberi nama salah satu nama anggota atau gabungan nama anggota. Dalam badan usaha firma, tiap orang adalah pendiri sekaligus pengelola yang bertanggung jawab penuh terhadap kelangsungan perusahaan. Anggota firma disebut firmant. Firma sendiri adalah nama bersama, misalnya Fa Bakti Nurcahya, artinya firma tersebut adalah milik Pak Bakti dan Bu Nurcahya. Setiap anggota firma berhak menjadi pemimpin perusahaan. Perjanjian pendirian firma dibuat dengan suatu akta notaris oleh para pendiri firma yang harus didaftarkan di kepaniteraan pengadilan negeri dan diumumkan dalam Berita Negara. Perusahaan firma mem- punyai kelebihan dan juga kekurangan sebagai berikut. - Modal yang dibutuhkan relatif kecil. - Laba perusahaan menjadi milik sendiri. - Keputusan mudah diambil karena memang wewenang pemilik. - Kerahasiaan perusahaan lebih terjamin. - Mudah mengontrol dan menemukan kesalahan pengelolaan. - Pemilik memiliki kebebasan dalam mengelola perusahaan. - Usaha sulit berkembang karena modal usaha kecil. - Kerugian perusahaan ditanggung oleh pemilik. - Sulit memperoleh pinjaman karena perusahaan tidak berbadan hukum. - Kelangsungan perusahaan bergantung pada pemilik. - Tanggung jawab tidak terbatas pada modal. Artinya, harta pribadi pemilik dapat dipakai membayar utang. - Tanggung jawab dan risiko ditanggung sendiri. Kelebihan Perusahaan Perseorangan Kekurangan Perusahaan Perseorangan b. Bentuk-Bentuk Badan Usaha Milik Swasta BUMS Badan usaha ini yang didirikan oleh pihak swasta atau masyarakat dengan tujuan untuk mencari laba sebanyak- banyakya. Misalnya, perusahaan swasta nasional, swasta asing, atau campuran. Menurut tanggung jawabnya, BUMS dapat berbentuk perusahaan perseorangan, PT, CV, dan Firma. 1 Badan Usaha Perseorangan Badan usaha perseorangan adalah perusahaan yang didirikan, dikelola, dan dipertanggungjawabkan oleh satu orang. Biasanya perusahaan yang didirikan oleh perseorangan memiliki sistem administrasi yang sangat sederhana. Walaupun demikian, bukan berarti cakupan usahanya kecil. Badan usaha perseorangan memiliki kelebihan dan kelemahan sebagai berikut. Badan Usaha dan Kewirausahaan 299 - Pengelolaan lebih profesional dengan adanya pembagian kerja. - Pemimpin firma dipilih berdasarkan keahlian masing-masing. - Modal relatif lebih besar. - Pembagian keuntungan didasarkan perbandingan modal yang disetor. - Semua anggota firma bertindak sebagai pemilik perusahaan yang harus aktif mengelola usaha. - Lebih mudah meminjam modal karena memiliki akta notaris. - Tanggung jawab tidak terbatas pada modal, namun termasuk harta pribadi. - Jika ada anggota yang melakukan pelanggaran hukum, maka semua anggota firma terkena akibatnya. - Kerugian satu anggota akan ditanggung bersama. - Hak milik perusahaan tidak dapat dipisahkan dari kekayaan pribadi. - Jika firma bangkrut, harta pribadi dapat ikut tersita. - Dapat menimbulkan perselisihan jika pembagian keuntungan tidak adil. Kelebihan Perusahaan Firma Kekurangan Perusahaan Firma 3 Perseroan Terbatas PT Perseroan Terbatas disebut juga Naamloze Vennotschaap NV. Landasan hukum Perseroan Terbatas PT sebagai badan usaha diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas. Perseroan Terbatas adalah badan usaha yang dibentuk oleh dua orang atau lebih yang modalnya diperoleh dari hasil penjualan saham. Dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas Pasal 1 Butir 1 dijelaskan definisi PT sebagai berikut. Perseroan Terbatas yang selanjutnya disebut perseroan adalah badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham, dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam undang-undang ini serta peraturan pelaksanaannya. Saham disebut juga seriandil adalah surat berharga sebagai tanda bukti keikutsertaan modal seseorang pada suatu perusahaan. Artinya, apabila seseorang membeli saham, pada saat yang bersamaan sesungguhnya ia telah menanamkan modal sejumlah nominal saham pada perusahaan tersebut. Tata cara pendirian Perseroan Terbatas PT dan syarat- syarat yang harus dipenuhi dijabarkan dalam Undang- Undang Perseroan Terbatas Pasal 7 Ayat 1, yaitu: “Perseroan didirikan oleh 2 dua atau lebih dengan akta notaris yang dibuat dalam bahasa Indonesia.” Pasal 7 ayat 2: “Setiap pendiri-pendiri perseroan wajib mengambil bagian saham pada saat perseroan didirikan.” Perseroan Terbatas harus didirikan dengan akta notaris dengan tahapan sebagai berikut. a Disetujui Menteri Kehakiman, b Didaftarkan di kantor Pengadilan Negeri, c Diumumkan dalam Berita Negara.