Penyajian Informasi Cuaca dengan Peta

Ilmu Pengetahuan Sosial SMP dan MTs Kelas VII 166 c Sungai episodik atau sungai euphimeral, yaitu sungai yang hanya berair di musim hujan, sedangkan di musim kemarau sangat sedikit bahkan sampai kering. Contoh sungai-sungai di Nusa Tenggara Timur. Berdasarkan sumber airnya sungai-sungai dibedakan menjadi tiga sebagai berikut. a Sungai hujan, yaitu sungai yang sumber airnya berasal dari curah hujan baik secara langsung atau melalui mata air yang tersimpan di dalam tanah pada saat hujan berlangsung. Sebagian besar sungai-sungai di Indonesia adalah sungai hujan. b Sungai gletser, yaitu sungai yang sumber airnya berasal dari pencairan salju yang terdapat di daerah lintang tinggi atau di pegunungan tinggi yang tertutup oleh salju. Contoh di Indonesia terdapat di sekitar Puncak Jayawijaya. c Sungai campuran, yaitu sungai yang sumber airnya berasal dari air hujan dan pencairan salju atau es. Jika kita lihat dari profil memanjang sebuah sungai yang dimulai dari hulu sungai sampai muaranya, aliran sungai dibagi menjadi tiga bagian, yaitu daerah hulu, tengah, dan hilir. a Daerah hulu atau sungai stadium muda yang mempunyai ciri-ciri, yaitu terletak di daerah yang tinggi dengan tingkat kemiringannya yang besar, banyak dijumpai batu-batuan yang besar, mempunyai aliran air yang deras, daya erosi vertikalnya cukup kuat, mempunyai palung atau lembah sungai berbentuk V, beberapa bagian dapat dijumpai air terjun. Profil sungai di bagian ini ditandai dengan bentuk sungai yang relatif sempit dan mempunyai lembah yang dalam. b Daerah tengah sungai dengan ciri-ciri, erosinya berlangsung secara vertikal dan horizontal, aliran air tidak terlalu deras, bentuk palung atau lembahnya adalah V, tidak dijumpai air terjun. c Daerah hilir aliran sungai atau stadium tua mempunyai ciri-ciri, terletak di daerah yang relatif datar dan luas, mempunyai aliran air yang lambat dan tenang, palung atau lembah sungainya berbentuk U dengan dasar yang rata, aliran airnya berbelok-belok membentuk meander, banyak dijumpai sedimentasi yang berupa lumpur atau pasir-pasir yang halus di muaranya. Profil sungai di bagian ini ditandai dengan bentuknya yang lebar dan relatif dangkal. Sungai memiliki banyak kegunaan dan manfaat bagi kehidupan manusia. Beberapa manfaat sungai dapat kita rasakan baik secara langsung maupun tidak langsung. Tugas Mandiri Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis sungai Atmosfer dan Hidrosfer 167 Manfaat dan kegunaan sungai bagi manusia antara lain sebagai berikut. a Sumber pengairan lahan pertanian atau irigasi. b Untuk usaha pengembangbiakan ikan. c Sumber tenaga untuk pembangkit listrik tenaga air PLTA. d Diambil hasil tambangnya seperti pasir, kerikil, batu- batu besar untuk bahan bangunan. e Tempat rekreasi, berupa air terjun. f Tempat untuk berolahraga seperti ski air dan arum jeram. g Untuk memenuhi kebutuhan air minum penduduk atau PAM. h Untuk sarana transportasi mengangkut hasil bumi atau perdagangan. Nah, dapatkah kamu menyebutkan beberapa manfaat sungai yang lain? 2 Danau Danau adalah genangan air yang tertampung oleh cekungan bumi dengan volume yang besar. Air danau dapat bersumber dari aliran sungai, hujan, atau mata air yang memancar dari dalam tanah. Selain itu, danau juga dapat dibentuk oleh manusia dengan cara membendung aliran air atau sungai. Danau bendungan ini biasanya disebut bendungan atau waduk. Perhatikan luas danau-danau di Indonesia pada tabel 6.1 berikut ini. Tugas Mandiri Carilah dari berbagai sumber dan buku perbedaan sungai-sungai di Pulau Jawa dengan di Pulau Kalimantan dan Papua. No. Nama Danau Lokasi Luas km 2 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. Toba Towuti Sentani Poso Semayang Jampang Matanu Paniai Bilidoh Maninjau Singkarak Ranau Limboto Laut Tawar Tondano Kerinci Sumatra Utara Sulawesi Selatan Papua Sulawesi Tengah Kalimantan Timur Kalimantan Timur Sulawesi Tengah Papua Kalimantan Barat Sumatra Barat Sumatra Barat Sumatra Selatan Sulawesi Utara Nanggroe Aceh Darussalam Sulawesi Utara Sumatra Barat 1.146 578 282 281 236 225 156 140 122 118 110 98 70 55 46 44 Tabel 6.1 Danau di Indonesia, Lokasi, dan Luasnya. Gambar 6.22 Bagian hulu aliran sungai umumnya alirannya deras dan berbatu- batuan. Sumber: www.google.com:image Ilmu Pengetahuan Sosial SMP dan MTs Kelas VII 168 Menurut proses terbentuknya, danau dapat dibedakan menjadi tujuh macam, yakni danau tektonik, danau vulkanik, danau tektovulkanik, danau karst, danau buatan, danau laguna, dan danau glasial. a Danau tektonik terbentuk karena terjadinya proses patahan atau lipatan yang menyebabkan adanya lembah penampung air. Beberapa danau tektonik yang dapat dijumpai di Indonesia, antara lain Danau Poso, Danau Laut Tawar, dan Danau Tempe, Danau Towuti. b Danau vulkanik terbentuk karena terjadinya proses letusan gunung berapi yang menyebabkan terbentuknya kawah atau kaldera yang kedap air sehingga dapat menampung air. Beberapa danau vulkanik yang dapat dijumpai di Indonesia, antara lain Danau Kelud, Danau Lamongan, Danau Batur, Danau Maninjau, dan Danau Kelimutu. c Danau tektovulkanik terbentuk karena terjadinya proses letusan gunung berapi yang diikuti oleh robohnya sebagian dinding kepundan atau kawah yang disebabkan pergeseran kulit bumi sehingga menimbulkan adanya daerah cekungan baru yang dapat menampung air. Contoh danau vulkanik di Indonesia, antara lain Danau Toba dan Danau Ranau. d Danau karst atau dolina terbentuk karena terjadinya proses pelapukan kapur yang menyebabkan terbentuknya daerah-daerah cekungan yang kedap air sehingga dapat menampung air. Beberapa contoh danau karst dapat dijumpai di Indonesia, antara lain danau-danau yang berada di wilayah Gunung Kidul, Jogjakarta. e Danau buatan atau waduk sengaja dibentuk oleh manusia dengan cara membendung aliran sungai, sehingga air sungai terhambat dan menggenang. Beberapa contoh danau buatan di Indonesia, antara lain Waduk Cirata, Waduk Jatiluhur, Waduk Saguling, dan Waduk Gajahmungkur. f Danau laguna atau haff terbentuk karena terjadinya proses pengendapan materi yang terbawa arus sungai di daerah sekitar pantai, sehingga arus sungai terbendung dengan laut bebas dan membentuk genangan air yang merupakan campuran air tawar yang dibawa sungai dengan air laut. Danau laguna jarang dijumpai di Indonesia. g Danau glasial, terbentuk karena terjadinya proses pencairan es gletser sehingga air mengalir dan tertampung pada suatu daerah cekung dan membentuk genangan air. Danau glasial tidak ada di Indonesia, namun dapat ditemukan di beberapa wilayah Amerika Serikat. Tugas Bersama Kerjakan bersama kelompokmu. 1. Sebutkan macam-macam danau dan berikan penjelas- annya. Sertakan pula contoh- contohnya di Indonesia 2. Sebutkan manfaat danau sebanyak yang kamu ketahui