Informasi Keruangan
127
tidak sama dengan kondisi permukaan bumi pada saat peta itu dibaca. Peta yang telah berumur cukup tua akan perlu
diperbarui untuk menyesuaikan dengan keadaan permukaan bumi terbaru.
i. Simbol Kenampakan Alam dan Buatan Simbol kenampakan alam akan menjelaskan kenampakan-
kenampakan semacam sungai, lembah, gunung, rawa, dan lokasi alami lainnya.
Simbol kenampakan buatan akan menjelaskan kenampakan- kenampakan yang ada karena dibuat oleh manusia seperti
gedung, jalan, jembatan, batas, dan lokasi buatan manusia lainnya.
Simbol-simbol pada peta digambarkan dalam bentuk titik, garis, daerah area, dan warna.
1 Simbol titik dalam berbagai ukuran dan bentuk antara
lain digunakan untuk menyatakan letak kota, ibu kota, bandar udara, atau pelabuhan.
2 Simbol garis, dapat berbentuk garis tebal, garis tipis, garis putus-putus, atau garis sejajar. Simbol ini biasanya untuk
menggambar kenampakan geografis seperti batas administrasi, batas hutan, garis pantai, jalan raya, jalan
kereta api, dan sungai.
3 Simbol daerah atau area, digunakan untuk meng- gambarkan unsur-unsur yang memiliki luas atau bidang,
seperti rawa, daerah pertanian, daerah perkebunan, atau hutan.
4 Simbol warna, digunakan untuk menggambarkan kenampakan geografi dengan perbedaan warna. Misalnya
biru untuk perairan laut, hijau untuk dataran rendah, kuning untuk dataran tinggi, warna coklat digunakan
untuk mewakili daerah pegunungan, merah untuk jalan raya dan gunung api, dan hitam untuk penamaan objek
pada peta.
3. Kegunaan dan Manfaat Peta
Peta memiliki beberapa kegunaan dan manfaat. Para penerbang menggunakan peta jalur penerbangan untuk memandu
perjalanan pesawat. Para pelaut menggunakan peta hidrografi
Tugas Mandiri
1. Ambillah atlasmu, bukalah peta Provinsi Daerah Khusus
Ibukota Jakarta 2. Amatilah dengan saksama
kelengkapan-kelengkapan perangkat petanya
3. Tentukan perangkat-perangkat yang tidak ditemukan dalam
peta tersebut, mengapa demikian?
Gambar 5.5 Simbol-simbol pada atlas.
Sumber: Atlas Dunia Buana Raya
Titik
Ilmu Pengetahuan Sosial SMP dan MTs Kelas VII
128
untuk menentukan posisi dan arah perjalanan kapal. Dalam peperangan, peta digunakan untuk menentukan posisi musuh,
merencanakan pertahanan, penyerangan, dan gerakan pasukan. Sementara di lingkungan pendidikan, peta bermanfaat sebagai
alat peraga, media pembelajaran, catatan visual permanen, alat komunikasi, dan alat analisis. Dengan menggunakan peta dan
data-data statistik, kita dapat dengan mudah dan cepat memperoleh data tentang informasi geografis yang berkaitan
dengan suatu negara atau membandingkan luas suatu negara dengan negara lain.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita menggunakan peta untuk menunjukkan suatu tempat yang belum pernah kita datangi
dengan bantuan petunjuk dari orang lain yang pernah mendatanginya. Dengan bekal peta dan sedikit petunjuk, kita
dapat dengan mudah dan cepat menemukan tempat-tempat yang kita cari.
Selain itu, masih banyak kegunaan dan manfaat peta lainnya. Sejak awal penemuannya, peta terus berkembang baik jenis dan
kegunaannya. Jenis-jenis dan kegunaan peta yang ada saat ini masih dapat berubah di masa depan.
Skala pada peta adalah perbandingan antara jarak pada peta dengan jarak sesungguhnya dari wilayah yang digambarkan
dalam peta. Ada beberapa cara untuk menunjukkan perbandingan antara jarak pada peta dengan jarak
sesungguhnya tersebut. Skala sangat berguna untuk menghitung jarak antara dua lokasi di dalam peta, sehingga
memungkinkan kita untuk dapat langsung mengukur jarak dengan hanya melihat pada peta tanpa harus mendatangi
langsung lokasi dan mengukurnya.
1. Jenis-Jenis Skala Peta
Berdasarkan ukuran skalanya peta dibedakan menjadi lima, yaitu sebagai berikut.
a. Peta skala kadaster atau peta teknik dengan skala 1 : 100
sampai 1 : 5000. Peta ini biasa digunakan untuk pengukuran tanah.
b. Peta berskala besar, yaitu peta berskala 1 : 5000 sampai 1 : 250.000. Peta ini umumnya digunakan untuk meng-
gambarkan wilayah yang relatif sempit, misalnya desa atau kecamatan.
c. Peta berskala sedang, yaitu peta berskala 1 : 250.000 sampai 1 : 500.000. Peta ini digunakan untuk menggambarkan
wilayah yang agak luas seperti pemetaan kabupaten atau kota. d. Peta berskala kecil, yaitu peta berskala 1 : 500.000 sampai
dengan 1 : 1.000.000. Peta ini digunakan untuk meng- gambarkan daerah yang luas seperti provinsi.
C. Membaca Skala Peta
Gambar 5.6 Skala angka dan skala
grafis pada peta.
Sumber: Atlas Dunia Buana Raya
Informasi Keruangan
129
e. Peta geografi berskala lebih dari 1 : 1.000.000. Biasa digunakan untuk menggambarkan wilayah negara, regional, benua, atau
dunia. Selain berdasarkan ukurannya, jenis skala yang lazim ditemui
dalam kartografi adalah berdasarkan bentuknya. Bentuk-bentuk skala dibedakan sebagai berikut.
a. Skala Verbal Skala verbal adalah skala yang menunjukkan perbandingan
jarak pada peta dalam suatu kalimat langsung yang tegas. Contohnya, pada sebuah peta dituliskan Skala 1 cm untuk 1
km . Ini berarti bahwa setiap jarak 1 cm dalam peta setara
dengan jarak 1 km pada jarak sesungguhnya. Contoh lainnya 1 inci = 1 mil, artinya 1 inci di peta mewakili 1 mil di
lapangan. Jadi, skalanya adalah 1 : 63.360 1 mil = 63.360 inci.
b. Skala Angka Skala angka menunjukkan perbandingan jarak pada peta
dalam perhitungan angka. Skala ini paling lazim ditemui dalam kompilasi peta. Contohnya, pada sebuah peta
dituliskan Skala 1 : 1.000.000. Ini berarti bahwa setiap jarak 1 satuan jarak dalam peta setara dengan jarak 1.000.000
satuan yang sama pada jarak sesungguhnya. Misalkan satuan yang digunakan adalah cm, maka 1 : 1.000.000 berarti setiap
jarak 1 cm di peta mewakili jarak 1.000.000 cm atau 10.000 meter atau 10 km pada wilayah sesungguhnya.
Skala jenis ini dengan satuan centimeter telah dijadikan sebagai sistem skala peta resmi internasional. Namun, ada
pula beberapa negara yang menggunakan satuan inci berbanding satuan mil. Beberapa negara tersebut antara lain,
Inggris dan negara-negara persemakmuran Inggris.
c. Skala Batang atau Skala Grafis Skala batang menggunakan batang garis lurus yang memiliki
beberapa ruas dengan jarak yang sama di antara ruas-ruas tersebut, seperti halnya garis bilangan. Skala tersebut dapat pula
berbentuk grafis gambar yang menunjukkan jarak antarbagian. Contoh:
2. Perhitungan Skala
Secara umum, perhitungan skala peta dapat digunakan untuk menghitung jarak sesungguhnya dari wilayah yang
digambarkan pada peta. Demikian pula sebaliknya, dengan membandingkan jarak pada peta dengan jarak sesungguhnya,
kita dapat mengetahui skala peta tersebut.
2 6 cm
4 1
3 5
20 40
60 km 30
50 1
3 km 2
1 3 inci
2 3 mil
1 2
10
Tugas Mandiri
Dalam suatu peta tercantum skala angka 1 : 25.000. Tugasmu
mengubah skala angka tersebut ke dalam:
a.
skala verbal b.
skala batang atau skala garis
Ilmu Pengetahuan Sosial SMP dan MTs Kelas VII
130
Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan dalam perhitungan skala.
a. Perhitungan dengan Skala Angka Pada perhitungan skala angka, untuk menghitung jarak
wilayah sesungguhnya dengan menggunakan peta, kita dapat memakai rumus sebagai berikut.
Contoh menghitung jarak sebenarnya
Pada sebuah peta berskala 1:10.000.000, jarak antara kota A dan kota B adalah 5 cm. Berapakah jarak sebenarnya antara kota A dan
kota B?
Jawab:
Jarak sesungguhnya =
5 cm 1 : 10.000.000
=
5 cm × 10.000.000 1
= 50.000.000 cm Jadi, jarak sesungguhnya antara kota A dan B adalah 50.000.000 cm
atau 500 km.
Sementara, untuk mengetahui skala dengan menggunakan peta, kita dapat menggunakan rumus sebagai berikut.
Skala =
Peta pada
Jarak ya
Sesungguhn Jarak
Contoh mencari skala peta
Jarak antara kota C dan kota D pada suatu peta adalah 8 cm. Jarak sebenarnya antara kota C dan kota D adalah 160 km. Berapakah
skala peta tersebut berdasarkan satuan cm?
Jawab:
Skala = 1 :
Jarak Sesungguhnya Jarak pada Peta
= 1 : 160 km
8 cm = 1 :
160.000.000 cm 8 cm
= 1 : 2.000.000 Jadi, skala peta tersebut adalah 1 : 2.000.000.
b. Perhitungan dengan Skala Batang Pada perhitungan dengan skala batang, kita menggunakan
ukuran pada batang grafis atau garis lurus yang ada di bawah gambar peta. Pada batang garis atau, batang grafis, jarak
suatu ruas atau kolom adalah sama dan masing-masing ruas mewakili jarak tertentu.
Tugas Mandiri
1. Pilihlah sebuah peta dari atlasmu, kemudian bacalah
skala angkanya. 2. Tentukan skala grafis yang
sesuai untuk peta tersebut. 3. Pilihlah dua objek yang
menonjol, hitunglah jaraknya dengan skala grafis yang
telah kamu tentukan. 4. Hitung juga jarak sebenar-
nya dengan skala angka
Jarak sesungguhnya = Jarak pada peta
Skala