Pusat-Pusat Perkembangan Islam di Asia

Peradaban Masa Islam 219 Ketertarikan itu juga dirasakan oleh para penguasa lokal di Indonesia. Karena kesantunan para pedagang Islam, para penguasa lokal akhirnya memperbolehkan mereka menikahi penduduk setempat. Sehingga melalui perdagangan, Islam pun dapat merasuk ke lingkungan pemerintahan. b. Ulama Sumber-sumber sejarah mencatat banyak nama ulama yang aktif melakukan penyebaran agama Islam. Beberapa di antaranya adalah Dato Sulaeman, Tuan Tunggang Parangan, dan Dato ri Bandang yang aktif menyebarkan Islam di Sumatra, Kalimantan, hingga ke Sulawesi. Di Pulau Jawa, penyebaran Islam dilakukan oleh Walisanga. Walisanga merupakan sebuah dewan ulama yang terdiri atas sembilan ulama yang tersebar di seluruh Jawa. Keanggotaan dalam dewan Walisanga bersifat tetap. Apabila ada seorang wali yang meninggal atau dikeluarkan, maka akan ada satu orang penggantinya. Kesembilan anggota Walisanga diwajibkan untuk menggiatkan penyebaran Islam di Jawa. Sembilan wali tersebut adalah sebagai berikut. 1 Sunan Gresik Maulana Malik Ibrahim atau yang lebih dikenal dengan Sunan Gresik berasal dari Persia. Beliau tinggal di daerah Gresik, sehingga diberi gelar Sunan Gresik. Sunan Gresik diyakini sebagai pelopor penyebaran agama Islam di Jawa. la berdakwah secara intensif dan bijaksana. Sunan Gresik bukan orang Jawa, namun ia mampu mengantisipasi keadaan masyarakat yang dihadapinya dan menerapkan metode dakwah yang tepat untuk menarik simpati masyarakat terhadap Islam. Upaya menghilangkan sistem kasta dalam masyarakat pada masa itu menjadi objek dakwah Sunan Gresik. 2 Sunan Ampel Ali Rahmatullah atau sunan Ampel berasal dari Campa, Kamboja. Beliau tinggal di daerah Ampel, sehingga lebih dikenal dengan sebutan Sunan Ampel. Sunan Ampel memulai aktivitasnya dengan mendirikan pesantren di Ampel Denta dekat Surabaya. Dengan kegiatan itu ia dikenal sebagai pembina pondok pesantren pertama di Jawa Timur. Sunan Ampel adalah seorang wali yang tidak setuju terhadap adat istiadat masyarakat Jawa pada masa itu, seperti kebiasaan mengadakan sesaji dan selamatan. 3 Sunan Giri Nama asli Sunan Giri adalah Raden Paku. Selain menjadi murid Sunan Ampel, ia juga memperdalam ilmu agama di Pasai yang ketika itu menjadi tempat Kisah Walisanga termuat dalam buku Babad Tanah Jawi yang menjelaskan peran masing- masing wali dalam menyebarkan agama Islam di Jawa. Selain dikenal sebagai ulama, Walisanga juga berpengaruh besar dalam kehidupan politik pemerintahan sehingga diberi gelar Sunan dari bahasa Jawa Susuhunan, yaitu gelar yang biasa digunakan untuk para raja di Jawa. Wawasan Sosial Tugas Mandiri Apakah fungsi pesantren yang didirikan oleh Walisanga?