Angin Fohn Jenis-Jenis Angin

Ilmu Pengetahuan Sosial SMP dan MTs Kelas VII 164 air yang disebut siklus hidrologi. Siklus hidrologi adalah suatu proses perputaran air yang berlangsung terus menerus. Sumber utama terjadinya siklus hidrologi adalah sinar matahari. Akibat adanya panas dari matahari terjadilah penguapan, yang berasal dari benda-benda mati seperti laut, danau, rawa, sungai yang disebut evaporasi dan yang berasal dari benda hidup seperti hutan yang disebut transpirasi. Uap air yang memiliki massa yang ringan kemudian naik, di tempat yang tinggi suhu udara semakin rendah sehingga uap air akan mengalami proses kondensasi. Kondensasi adalah proses pengembunan uap air yang dapat dilihat sebagai awan. Di daerah yang beriklim dingin, uap air yang naik dapat berubah membeku atau mengkristal menjadi es atau salju, proses ini disebut sublimasi. dari proses kondensasi uap air yang ada berkumpul menjadi awan dan akhirnya berubah menjadi titik-titik air yang jatuh ke bumi sebagai hujan atau presipitasi. Air hujan yang jatuh ke permukaan bumi sebagian meresap ke dalam tanah menjadi air tanah yang kemudian ke luar lagi sebagai mata air dan sebagian lagi mengalir di permukaan bumi menjadi sungai yang menuju ke danau atau ke laut. Gambar 6.20 Siklus hidrologi Sumber: Dokumen Penerbit Siklus hidrologi dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut. 1. Siklus kecil, yaitu air laut yang menguap terkondensasi dan menjadi awan kemudian terjadi hujan dan jatuh ke laut. 2. Siklus sedang, yaitu air laut yang menguap terkondensasi dan dibawa oleh angin membentuk awan di atas daratan, jatuh sebagai hujan lalu meresap ke dalam tanah, ke sungai, atau ke laut lagi. 3. Siklus panjang atau besar, yaitu air laut yang menguap menjadi gas kemudian terjadi sublimasi membentuk kristal- kristal es yang terbawa angin ke daratan atau pegunungan yang tinggi dan jatuh menjadi hujan es atau salju, lalu terbentuk gletser masuk ke sungai dan menuju ke laut. Wawasan Sosial Dua pertiga bagian dari permukaan planet Bumi ter- tutupi oleh air yang dibutuhkan oleh makhluk hidup. Air dapat kita temukan di laut maupun di darat. Volume air yang ada di Bumi diperkirakan mencapai 1,4 milyar km 3 . Atmosfer dan Hidrosfer 165 Berdasarkan sifatnya, air yang ada di permukaan bumi dapat dibagi menjadi dua macam, yakni air tawar dan air asin. Air asin umumnya adalah air yang berada di laut. Sementara, air tawar umumnya berada di darat.

1. Air Tawar

Air tawar yang ada di darat terbagi menjadi air permukaan dan air bawah permukaan. Air permukaan merupakan air yang memiliki daerah aliran dan peredaran di permukaan daratan. Adapun air bawah permukaan merupakan air yang beredar di dalam tanah karena terserap oleh pori-pori tanah dan akar tumbuhan. Seperti halnya air permukaan, air bawah permukaan juga memiliki daerah aliran, namun berada di bawah tanah. a. Air Permukaan Pada bagian-bagian tertentu, permukaan tanah dapat menampung air. Bentuk-bentuk tertampungnya air berbeda- beda. Namun secara umum, ada tiga bentuk penampung air tawar di permukaan bumi, yakni sungai, danau, dan rawa. 1 Sungai Tentu kamu pernah melihat atau bahkan bermain di sungai. Secara umum sungai adalah kumpulan air yang bergerak pada saluran-saluran yang terbentuk secara alami dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah hingga akhirnya sampai ke laut. Hulu sungai biasanya merupakan mata air yang memancarkan air yang makin lama menyatu dan membentuk sungai. Daerah hulu sungai biasanya tidak terlalu dalam dan arus pada daerah ini biasanya deras. Bagian tengah sungai umumnya lebih landai daripada hulu sungai. Badan sungai akan tampak makin melebar pada bagian ini. Aliran air pada bagian tengah sungai tidak terlalu deras. Pada bagian hilir, terdapat muara yang menjadi tempat peralihan antara air sungai dan laut. Aliran pada hilir sungai atau muara sangat lambat. Berdasarkan kondisi aliran airnya, sungai dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut. a Sungai permanen, yakni sungai yang sepanjang tahun debit aliran airnya relatif tetap. Jenis-jenis ini biasa dimanfaatkan untuk sarana transportasi. Contohnya sungai-sungai di Kalimantan, Sumatra, dan Papua. b Sungai periodik, yaitu sungai yang aliran airnya sepanjang tahun tidak tetap, di musim penghujan banyak airnya, sedangkan di musim kemarau sedikit airnya. Contohnya sungai-sungai di Pulau Jawa.

I. Bentuk-Bentuk Air Permukaan dan Air

Tanah serta Pemanfaatannya Gambar 6.21 Danau merupakan salah satu contoh penampung air tawar di muka Bumi. Sumber: Indonesia Welcome You Edition 1996. Wawasan Sosial Contoh sungai campuran di In- donesia dapat dijumpai di Papua, yakni Sungai Memberamo dan Sungai Digul. Air pada sungai Sungai Memberamo dan Sungai Digul merupakan campuran antara air hujan dan air lelehan es dari Puncak Jayawijaya.