Kerajaan Mataram Perkembangan Kerajaan-Kerajaan

Peradaban Masa Islam 233 Pada tahun 1680, VOC berhasil menghasut Sultan Haji untuk memberontak kepada ayahnya. Maka, pecahlah perang saudara antara tentara Banten yang setia pada Sultan Ageng Tirtayasa dengan tentara Sultan Haji yang dibantu VOC. Sultan Ageng Tirtayasa yang semakin terdesak ke pedalaman berhasil ditangkap pada tahun 1683. Sultan Ageng Tirtayasa ditawan di Batavia hingga wafat pada tahun 1692. Setelah itu, Sultan Haji berkuasa menggantikan Sultan Ageng Tirtayasa. Namun, kekuasaan Sultan Haji tetap dalam kendali VOC. Sejak itu, riwayat Banten sebagai negara yang berdaulat pun berakhir. Banyaknya kerajaan Islam di Indonesia menghasilkan banyak peninggalan sejarah bercorak Islam. Ada yang berbentuk bangunan, seni dan kebudayaan, kaligrafi, dan sastra kitab- kitab. Berikut ini akan dibahas berbagai peninggalan sejarah tersebut.

1. Bangunan

Beberapa bentuk bangunan yang merupakan peninggalan sejarah bercorak Islam umumnya berupa masjid dan keraton. Masjid memiliki fungsi sebagai bangunan peribadatan dan pusat kegiatan masyarakat, serta pendidikan. Sedangkan keraton memiliki fungsi sebagai bangunan pusat kegiatan pemerintahan. Berbeda dengan masjid-masjid di India dan Asia Tengah yang umumnya berbentuk kubah pada bagian atapnya, masjid-masjid peninggalan sejarah bercorak Islam di Indonesia umumnya berbentuk menyerupai kuil Hindu. Ini menunjukkan adanya pengaruh bangunan gaya Hindu pada masjid di Indonesia. Berikut ini beberapa bangunan yang merupakan peninggalan sejarah bercorak Islam. a. Masjid Demak di Kadilangu, merupakan masjid yang didirikan oleh Walisanga untuk menghormati berdirinya Kerajaan Demak. Di dalam masjid tersebut terdapat salah satu tiang utama yang disusun dari serpihan kayu sehingga disebut Soko Tatal. b. Masjid Kudus di Kudus, merupakan masjid yang didirikan oleh Sunan Kudus untuk menunjang kegiatan dakwahnya. Masjid ini memiliki menara yang menyerupai pura Hindu. c. Masjid Cirebon di Cirebon, merupakan masjid yang didirikan oleh Sunan Gunung Jati untuk menunjang kegiatan penyebaran Islam di Jawa Barat. d. Masjid Agung Banten di Serang, merupakan masjid yang didirikan oleh Sultan Ageng Tirtayasa sebagai sarana peribadatan umat. Berbeda dengan masjid lain di Nusantara, masjid ini memiliki arsitektur seperti bangunan Tugas Mandiri Sebutkan ciri-ciri khusus bangun- an masjid kuno di Indonesia Gambar 8.22 a Masjid Demak, b Masjid Agung Banten Sumber: Ensiklopedi Umum untuk Pelajar a b

D. Peninggalan Sejarah Bercorak Islam di

Indonesia Ilmu Pengetahuan Sosial SMP dan MTs Kelas VII 234 Eropa. Ini disebabkan karena masjid tersebut dirancang oleh seorang arsitek Belanda bernama Cardel. Cardel adalah orang Belanda yang masuk Islam dan membelot ke Banten pada masa peperangan Banten melawan VOC. e. Keraton Jogjakarta di Jogjakarta, merupakan keraton yang semula didirikan sebagai pusat pemerintahan Kerajaan Mataram. Saat Kerajaan Mataram dipecah menjadi empat kerajaan oleh VOC, keraton ini menjadi pusat pemerintahan Kerajaan Jogjakarta. f. Istana Gowa di Makassar, merupakan istana tempat tinggal para raja Gowa–Tallo.

2. Seni Pahat dan Kaligrafi

Seni pahat biasanya digunakan untuk mengukir batu nisan di makam para raja. Beberapa batu nisan yang memiliki unsur seni pahat di antaranya adalah batu nisan Fatimah binti Maimun di Gresik, batu nisan Sultan Malik as-Saleh di Lhokseumawe, Aceh, dan batu nisan Sultan Hasanuddin di Makassar. Sementara itu, kaligrafi merupakan seni menulis ayat suci Alquran yang dibuat menjadi bentuk gambar tertentu. Pada pahatan-pahatan batu nisan para raja, ada pula tulisan dalam bentuk kaligrafi.

3. Seni Pertunjukan

Seni pertunjukan memiliki beberapa macam bentuk, di antaranya tarian, musik, atau lakon-lakon tertentu semacam wayang. a. Wayang Kulit Wayang kulit digunakan oleh Sunan Kalijaga untuk menarik minat masyarakat agar memeluk agama Islam. Sunan Kalijaga menampilkan lakon-lakon wayang Hindu yang dalam pertunjukannya, diubah bergaya Islam dengan muatan dakwah. b. Gamelan Pada beberapa peringatan hari-hari besar Islam di Jawa Tengah, gamelan biasa digunakan hingga kini. Dulu, gamelan digunakan untuk menarik perhatian orang-orang agar berkumpul. Setelah itu, mereka diberikan ceramah yang berisi ajaran Islam. c. Tarian Ada beberapa tarian yang bercorak Islam. Salah satu contohnya adalah Tari Seudati yang dimainkan sambil bersenandung salawat atas Nabi Muhammad saw.

4. Sastra

Berikut ini beberapa contoh karya sastra Islam yang merupakan peninggalan sejarah. Gambar 8.23 Gamelan Sekaten, salah satu sarana Walisanga melakukan dakwah. Sumber: www.google.com:image