Lapisan Mesosfer Sifat-Sifat Fisik Atmosfer

Ilmu Pengetahuan Sosial SMP dan MTs Kelas VII 150 Pantulan sinar matahari tersebut akan sangat memengaruhi suhu di kawasan tersebut. Kawasan permukaan bumi yang berada pada posisi 0–23 LU dan LS akan mengalami pemanasan yang lebih banyak dibanding kawasan lainnya, sehingga suhunya tinggi. Ini disebabkan penyinaran terjadi secara tegak lurus. Adapun kawasan yang berada pada posisi 23–40 LU dan LS bersuhu sedang karena sudut penyinaran lebih rendah dibandingkan pada kawasan dengan posisi 0–23 LU dan LS. Sementara, daerah dengan kawasan lintang dekat kutub akan bersuhu rendah karena penyinaran lebih miring lagi. Daerah atau dataran yang tinggi akan memiliki suhu yang lebih sejuk dibanding daerah atau dataran yang rendah. Hal ini terjadi karena pemanasan berlangsung melalui gelombang pantulan pemanasan dari permukaan. Seperti kita ketahui, dataran tinggi semacam pegunungan biasanya tidak membentang seperti dataran rendah. Karenanya pemantulan pun tidak dapat berlangsung maksimal. Selain itu, kerapatan udara di dataran tinggi lebih renggang daripada di dataran rendah sehingga udara di dataran tinggi kurang mampu menyerap panas. Pemanasan yang terjadi di darat akan lebih cepat dibandingkan perairan. Ini dimungkinkan karena keadaan daratan yang padat dan sulit ditembus sinar matahari. Pemanasan pada kawasan perairan berlangsung lambat karena air selalu bergerak dan dapat tertembus sinar matahari. Sehingga apabila kita simpulkan, faktor-faktor yang memengaruhi tingkat penerimaan panas Matahari ke permukaan bumi adalah: a. sudut datang sinar matahari di posisi tegak lurus atau miring; b. lamanya penyinaran matahari, semakin lama siangnya semakin panas yang diterima bumi; c. keadaan muka bumi yang meliputi daratan yang bervegetasi, gurun pasir, dan lautan; d. banyak sedikitnya awan atau uap air di udara.

3. Kelembapan Udara

Pemanasan yang terjadi pada permukaan bumi menyebabkan air-air yang ada pada permukaan bumi, baik di daratan maupun lautan, menguap dan termuat dalam udara. Kandungan uap yang ada dalam udara ini dinamakan kelembapan udara. Kelembapan udara dapat berubah-ubah, tergantung pada pemanasan yang terjadi. Makin tinggi suhu di suatu kawasan, maka makin tinggi pula tingkat kelembapan udara di kawasan tersebut, karena udara yang mengalami pemanasan, merenggang dan terisi oleh uap air. Kandungan uap air yang termuat dalam jumlah udara tertentu pada temperatur tertentu dibandingkan dengan kandungan uap yang dapat termuat dalam udara tersebut disebut kelembapan relatif atau nisbi. Besarnya kelembapan relatif dinyatakan dalam persen. Gambar 6.7 Daerah dataran tinggi mempunyai suhu yang sejuk. Sumber: Dokumen Penerbit Tugas Mandiri Menurutmu, bagaimana tingkat kelembapan udara di hari yang cerah pada pukul 09.00 dengan pukul 13.00? Atmosfer dan Hidrosfer 151 Rumus untuk menentukan kelembapan relatif adalah: Keterangan: e = Jumlah uap air yang dikandung udara lembap absolut E = Jumlah uap air maksimum yang dapat dikandung dalam udara tersebut. Contohnya, suhu di suatu kawasan adalah 25 O C, sedangkan setiap 1 m 3 udara memuat kandungan uap sebesar 45 gr. Apabila udara pada temperatur tersebut mampu memuat 67,5 gr uap air. Kelembapan relatifnya adalah x 100 = 66,6. Selain kelembapan relatif atau kelembapan nisbi, ada jenis kelembapan lain yang disebut kelembapan absolut. Kelembapan absolut ialah jumlah yang menunjukkan kandungan uap air dalam satuan gram yang ada pada setiap 1 m 3 udara. 45 67,5

4. Tekanan Udara

Tekanan udara adalah suatu gaya yang timbul oleh adanya berat dari lapisan udara. Udara merupakan kumpulan gas yang masing-masing memiliki massa dan menempati ruang. Karena massa yang dimilikinya, udara pun memiliki tekanan. Suhu di suatu kawasan sangat berpengaruh terhadap tekanan udara di kawasan tersebut. Bila suhu makin tinggi, maka tekanan udara akan makin rendah. Ini disebabkan udara yang hangat bersifat renggang. Sebaliknya, bila suhu makin rendah, maka tekanan udara akan makin tinggi karena udara yang dingin lebih padat daripada udara yang panas. Berdasarkan hal tersebut, suhu sangat menentukan perbedaan tekanan udara di setiap kawasan di muka bumi ini.

5. Angin

Seperti telah kita ketahui, tekanan udara di setiap kawasan di bumi ini tidak sama. Karena adanya perbedaan tekanan udara 100 E e Relatif Kelembapan × = Gambar 6.8 Besarnya penguapan memengaruhi kelembapan udara. Sumber: Microsoft Student 2006. Penguapan daratan Penguapan sungai Penguapan lautan Tugas Mandiri Menurutmu bagaimana tekanan udara di pegunungan dibandingkan dengan di daerah pantai?