Kegunaan dan Manfaat Peta

Ilmu Pengetahuan Sosial SMP dan MTs Kelas VII 130 Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan dalam perhitungan skala. a. Perhitungan dengan Skala Angka Pada perhitungan skala angka, untuk menghitung jarak wilayah sesungguhnya dengan menggunakan peta, kita dapat memakai rumus sebagai berikut. Contoh menghitung jarak sebenarnya Pada sebuah peta berskala 1:10.000.000, jarak antara kota A dan kota B adalah 5 cm. Berapakah jarak sebenarnya antara kota A dan kota B? Jawab: Jarak sesungguhnya = 5 cm 1 : 10.000.000 = 5 cm × 10.000.000 1 = 50.000.000 cm Jadi, jarak sesungguhnya antara kota A dan B adalah 50.000.000 cm atau 500 km. Sementara, untuk mengetahui skala dengan menggunakan peta, kita dapat menggunakan rumus sebagai berikut. Skala = Peta pada Jarak ya Sesungguhn Jarak Contoh mencari skala peta Jarak antara kota C dan kota D pada suatu peta adalah 8 cm. Jarak sebenarnya antara kota C dan kota D adalah 160 km. Berapakah skala peta tersebut berdasarkan satuan cm? Jawab: Skala = 1 : Jarak Sesungguhnya Jarak pada Peta = 1 : 160 km 8 cm = 1 : 160.000.000 cm 8 cm = 1 : 2.000.000 Jadi, skala peta tersebut adalah 1 : 2.000.000. b. Perhitungan dengan Skala Batang Pada perhitungan dengan skala batang, kita menggunakan ukuran pada batang grafis atau garis lurus yang ada di bawah gambar peta. Pada batang garis atau, batang grafis, jarak suatu ruas atau kolom adalah sama dan masing-masing ruas mewakili jarak tertentu. Tugas Mandiri 1. Pilihlah sebuah peta dari atlasmu, kemudian bacalah skala angkanya. 2. Tentukan skala grafis yang sesuai untuk peta tersebut. 3. Pilihlah dua objek yang menonjol, hitunglah jaraknya dengan skala grafis yang telah kamu tentukan. 4. Hitung juga jarak sebenar- nya dengan skala angka Jarak sesungguhnya = Jarak pada peta Skala Informasi Keruangan 131 Skala batang berbeda dengan skala angka. Apabila suatu peta diperkecil dengan difotokopi, skala batangnya masih tetap dapat dipakai tanpa perlu dikonversi. Biasanya pada skala batang masing-masing ruas sepanjang 1 cm, yang mewakili jarak sebenarnya. Misalkan pada suatu peta memiliki skala 1 : 100.000, maka skala batang memiliki panjang masing-masing ruas 1 cm. Contoh: Misalnya jarak antara Desa Tambakboyo dengan Desa Majasto pada peta di bawah ini dengan skala batang adalah 4 ruas. Satu ruas pada peta tersebut dianggap mewakili 1 km, maka berapa jarak kedua desa sesungguhnya? Karena setiap ruas pada peta tersebut dianggap mewakili 1 km, maka jarak kedua desa adalah: 4 × 1 km = 4 km. Cobalah menghitung jarak Desa Lorog ke Desa Watubonang dan jarak Desa Kateguhan ke Desa Tambakboyo. Gambar 5.7 Peta Kecamatan Tawangsari. Sumber: Dokumen Penerbit KECAMATAN TAWANGSARI