2. Faktor Pemungkin Enabling Factor
a. Ketersediaan Fasilitas
Ketersediaan fasilitas merupakan salah satu faktor pemungkin yang menyebabkan  suatu  perubahan  perilaku.  Pengetahuan  dan  sikap  saja
belum  menjamin  terjadinya  perilaku,  masih  diperlukan  sarana  atau fasilitas  untuk  memungkinkan  atau  mendukung  perilaku  tersebut
Notoatmodjo, 2010. Ketersediaan sumber daya sangat dipengaruhi oleh lokasi,  dapat  dijangkau  oleh  masyarakat  atau  tidak,  serta  kecukupan
fasilitas  tersebut  dapat  memenuhi  kebutuhan  masyarakat  yang memerlukannya  Effendy,  1997.  Sebagai  salah  satu  unsur  utama  dalam
kegiatan produksi, ketersediaan sumber daya merupakan hal  yang sangat berpengaruh  bagi  para  pemiliki  usaha.  Ketersediaan  sumber  daya  yang
memadai  dapat  dilihat  dari  terpenuhinya  kebutuhan  pedagang  akan sumber daya yang dibutuhkan Herjanto, 2008.
Ketersediaan  bahan  tambahan  pangan  dapat  mempengaruhi perilaku  penggunaannya  dalam  masyarakat.  Semakin  banyak  bahan
tambahan  pangan  yang  tersedia  dapat  menjadi  faktor  pendorong  yang semakin  memudahkan  seseorang  dalam  menggunakan  bahan  tambahan
pangan  tertentu  WHO,  2000.  Salah  satu  bahan  tambahan  pangan  yang ketersediaannya memadai adalah siklamat, karena siklamat banyak dijual
di pasar tradisional tanpa merk Apriadji, 2007.
b. Akses
Aksesibilitas  adalah  suatu  ukuran  kenyamanan  atau  kemudahan lokasi  tata  guna  lahan  berinteraksi  satu  sama  lain,  sehingga  menentukan
mudah  atau  sulitnya  lokasi  tersebut  dicapai  melalui  transportasi. Aksesibilitas dapat  diartikan sebagai  suatu  konsep  yang menggabungkan
antara  sistem  transportasi  secara  geografis  dengan  sistem  jaringan transportasi  sehingga  menimbulkan  zona-zona  dan  jarak  geografis  yang
akan mudah dihubungkan oleh penyediaan sarana dan prasarana angkutan Black, 1981.  Faktor jarak bukan satu-satunya elemen yang menentukan
tinggi  rendahnya  tingkat  aksesibilitas  Miro,  2004.  Terlebih,  kemajuan teknologi  yang  membuat  transportasi  semakin  mudah  mengakibatkan
terjadinya  percepatan  arus  perpindahan  dari  satu  tempat  ke  tempat  lain Sitompul, 2004.
Kemudahan akses
dalam mendapatkan
suatu produk
mempengaruhi  keputusan  untuk  membeli  dan  menggunakan  produk tersebut,  karena konsumen pada dasarnya menyukai  produk  yang mudah
didapat  dan  hanya  memerlukan  sedikit  usaha  untuk  mendapatkannya Irmawati, 2014. Kemudahan akses dalam mendapatkan siklamat sebagai
bahan  tambahan  pangan  pemanis  merupakan  salah  satu  faktor  yang mempengaruhi  perilaku  penggunaan  siklamat  pada  pedagang  pangan
BPOM,  2012.    Terlebih,  pemanis  buatan  sakarin  dan  siklamat  sangat mudah didapatkan dan dijual bebas di pasaran Kemenkes, 2011.