Hubungan Antara Sikap dengan Penggunaan Siklamat Berlebih
                                                                                Tabel 5.12 Hubungan Nilai dengan Penggunaan Siklamat Berlebih pada PJAS di
SDN  Kelurahan Pondok Benda, Pamulang Barat dan Pamulang Timur Tahun 2015
Nilai Penggunaan Siklamat
Total pValue
OR 95 CI
Berlebih Tidak
Berlebih N
N N
Penting 9
42,9 12
57,1 21
100 0,445
0,625 0,227
– 1,723 Tidak
Penting 30
54,5 25
45,5 55
100
Total
39 51,3
37 48,7
76 100
Berdasarkan  hasil  analisa  statistik  seperti  yang  tertera  pada  tabel 5.12  tersebut,  diketahui  bahwa  diantara  responden  yang  menggunakan
siklamat berlebih dalam pangan jajanan anak sekolah PJAS, lebih banyak responden  yang  menilai  tidak  penting  penggunaan  siklamat  54,5
dibanding responden yang menilai penting penggunaan siklamat. Nilai  pValue  sebesar  0,445.  Hasil  ini  menunjukkan  nilai  pvalue
0,05  yang  berarti  pada    α=5  0,05  tidak  terdapat  hubungan  yang bermakna  antara  nilai  dengan  penggunaan  siklamat  berlebih  pada  pangan
jajanan  anak  sekolah  PJAS.  Analisis  statistik  juga  menunjukkan  nilai odds ratio OR sebesar 0,625 yang berarti bahwa responden yang menilai
penting penggunaan
siklamat memiliki
kecenderungan untuk
menggunakan  siklamat  berlebih  dalam  pangan  jajanan  anak  sekolah PJAS 0,625 kali dibanding responden menilai tidak penting penggunaan
siklamat.