Bagi Peneliti Lain SARAN

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tangerang Selatan. 2011. Rencana Strategis Pembangunan Kota Tangerang Selatan 2011-2016. Tangerang Selatan : Bappedal Kota Tangerang Selatan Badan Standarisasi Nasional. 1994. SNI 01-2893-1994 tentang Cara Uji Pemanis Buatan. Jakarta : Badan Standarisasi Nasional Bere, E et al . 2006. Determinants of Adolescents’s soft drink Consumption. Journal of Public Health Online Vol. 11 No. 1. Dikutip dari http:www.ncbi.nlm.nih.gov tanggal 1 Juli 2015 Bintarto, R. 1989. Interaksi Kota Desa dan Permasalahannya. Jakarta : Ghalia Indonesia Black, J.A. 1981. Urban Transporting Planning : Theory and Practice. London : Cromm Helm Budijanto, Didik. 2007. Populasi, Sampling dan Besar Sampel. Jakarta : Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI Callahan, Joan R. 2011. 50 Health Scares That Fizzled. California : ABC-CLIO, LLC Calorie Control Council CCC. 2015. Cyclamate. Diakses dari http:www.caloriecontrol.orgsweeteners-and-litesugar- substitutescyclamateRegulatory-Status tanggal 30 Agustus 2015 pukul 13.23 WIB Cahanar, P. Irwan Suhanda. 2006. Makan Sehat Hidup Sehat. Jakarta : Kompas Chandra, Budiman. 2006. Ilmu Kedokteran Pencegahan dan Komunitas. Jakarta : EGC Chandra, Budiman. 2007. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta : EGC Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan. 2009. Sistem Keamanan Pangan Terpadu : Pangan Jajanan Anak Sekolah. Jakarta : BPOM RI Damayanti, Diana. 2011. Makanan Anak Usia Sekolah : Tips Memberi Makan Anak Usia Sekolah plus 25 Resep Praktis. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama Danim, Sudarwan. 2002. Riset Keperawatan : Sejarah dan Metodologi. Jakarta : EGC Duslo. 2011. GPS Safe Summary : Cyclohexylamine. Dikutip dari www.duslo.sksitesdefaultfilesgps_cha.pdf tanggal 2 Mei 2015 pukul 02.05 Efendi, Ferrry Makhfudli. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunnitas : Teori dan Praktik dalam Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika Effendy, Nasrul. 1997. Dasar-Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat. Jakarta : EGC Fuad, M; Christine H. Nurlela; Sugiarto; Paulus; Y.E.F. 2006. Pengantar Bisnis. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama Green, Lawrence W Marshall Kreuter. 2005. Health Program Planning : an Educational and Ecological Approach 4th edition. New York : McGraw-Hill Habsah. 2012. Gambaran Pengetahuan Pedagang Mi Basah Terhadap Perilaku Penambahan Boraks dan Formalin pada Mi Basah di Kantin-Kantin Universitas X Depok Tahun 2012. Skripsi. Depok : Universitas Indonesia Hakim, Lukman. 2012. Internalisasi Nilai-Nilai Agama Islam Dalam Pembentukan Sikap dan Perilaku Siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu Al- Muttaqin Kota Tasikmalaya. Jurnal Pendidikan Agama Islam- Ta’lim vol. 10 No.1-2012. Universitas Pendidikan Indonesia. Hastono, S. P. 2001. Modul Analisis Data. Jakarta : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Hartati, Hendri. 2007. Analisis Manajemen Pengawasan dan Pengendalian Penyalahgunaan Formalin di Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol. 2, No. 2, Oktober 2007. Herjanto, Eddy. 2008. Manajemen Operasi. Jakarta : Grasindo International Food Additional Council. 2013. Food Additives Booklet. Diakses dari http:www.foodadditives.orgpdfFood_Additives_Booklet.pdf tanggal 13 Mei 2015 Irmawati, L.1. 2015. Manajemen Pemasaran di Rumah Sakit : Buku Ajar Pedoman Praktis S1 Administrasi Rumah Sakit. Kediri : Institut Ilmu Kesehatan University Press Kasdu, Dini. 2004. Anak Cerdas. Jakarta : Puspa Swara Kasali, Rhenald. 2005. Sembilan Fenomena Bisnis. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama Kasemin, Kasiyanto. 2003. Analisis Wacana Pencabutan TAP MPRSXXV1966. Yogyakarta: LKiS Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Kemenkes RI. 2011. Jejaring Informasi Pangan dan Gizi. Volume XVII No.2 tahun 2011. Diakses dari http:gizi.depkes.go.idwp-contentuploads201111LEMBAR- INFORMASI-NO-2-2011.pdf tanggal 13 Mei 2015 pukul 20.37 WIB Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Kemenkes RI. 2011. Pedoman Kemanan Pangan di Sekolah Dasar. Jakarta : Direktorat Bina Gizi Kementerian Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Kemenkes RI. 2011. Hati-hati Jangan Jajan Sembarangan. Diakses dari http:www.gizikia.depkes.go.id837 tanggal 15 Desember 2015 pukul 14.30 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Dasar Proses Pengolahan Hasil Pertanian dan Perikanan. Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Khopkar. 1990. Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta : Universitas Indonesia Press Lanywati, Endang. 2001. Diabetes Mellitus. Yogyakarta : Kanisius Larasati, Marissa. 2007. Hubungan Keberadaan Sakarin dan Siklamat pada Sirup Tanpa Merk dengan Pengetahuan, Sikap dan Tingkat Pendidikan Pedagang Es di Pasar Johar Kota Semarang. Skripsi. Semarang: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro Lestari, Dewi. 2011. Analisis Adanya Kandungan Pemanis Buatan Sakarin dan Siklamatpada Jamu Gendong di Pasar Gubug Grobogan. Skripsi. Semarang : Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Walisongo Liliweri, Alo. 2005. Prasangka dan Konflik. Yogyakarta : LkiS Makfoeld, Djarir dkk. 2002. Kamus Istilah Pangan dan Nutrisi. Yogyakarta : Kanisius Martono, L.H Satya Joewana. 2006. Modul Latihan Pemulihan Pecandu Narkoba Berbasisi Masyarakat. Jakarta : Balai Pustaka Maulana, Heri D. J. 2007. Promosi Kesehatan. Jakarta : EGC Miro, Fedel. 2004. Perencanaan Transportasi. Jakarta : Erlangga Mulyatiningsih, Rudi. 2004. Bimbingan Pribadi-Sosial, Belajar dan Karir : Petunjuk Praktis Diri Sendiri. Jakarta : Grasindo Nabors, Lyn O’Brien. 2001. Alternative Sweeteners Third Edition. New York : Marcel Dekker Narwoko, J Dwi Bagong Suyanto. 2004. Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan. Jakarta : Kencana Media Grup New Jersey Department of Health NJDH. 2010. Cyclamate: Hazardous Substance Fact. Trenton : New Jersey Department of Health Nollet, Leo M.L. 2004. Handbook of Food Analysis : Second Edition. New York : Marcell Decker Noriko, Nita, Eka Pratiwi, Angelia Yulita dan Dewi Elfidasari. 2011. Studi Kasus Terhadap Zat Pewarna, Pemanis Buatan dan Formalin pada Jajanan Anak di SDN Telaga Murni 03 dan Tambun 04 Kabupaten Bekasi. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Sains dan Teknologi Vol.1 No.2, September 2011 Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Promosi Kesehatan : Teori dan Aplikasi. Jakarta : Rineka Cipta Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta Novita, Santi Retno Adriyani. 2013. Tingkat Pengetahuan dan Sikap Pedagang Jajanan tentang Pemakaian Natrium Siklamat dan Rhodamin B. Jurnal Promosi Kesehatan Vol.1 No. 2 Desember 2013: 192-200 Nuraini, Heny. 2007. Memilih dan Membuat Jajanan Anak yang Sehat dan Halal. Jakarta : Qultum Media Parekh, Bhikhu. 2008. Rethinking Multiculturalism : Keberagaman Budaya dan Teori Politik. Yogyakarta : Kanisius Partana, Crys Fajar. 2008. Seri IPA Kimia 2. Jakarta : Quadra Pella, Darmin Ahmad Afifah Inayati. 2011. Talent Management. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama Peraturan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia nomor 6 tahun 2014, nomor 73 tahun 2014, nomor 41 tahun 2014 dan nomor 81 tahun 2014 tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan SekolahMadrasah Peraturan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan Nomor 4 tahun 2014 tentang Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pemanis Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 033 tahun 2012 tentang Bahan Tambahan Pangan Peraturan Pemerintah Nomor 28 tahun 2004 tentang Kemanan, Mutu dan Gizi Pangan Praja, Denny Indra. 2015. Zat Aditif Makanan : Manfaat dan Bahayanya. Yogyakarta : Garudhawaca Purnawanto, Budy. 2010. Manajemen SDM Berbasis Proses: Pola Pikir Baru Mengelola SDM pada Era Knowledge Economy. Jakarta : Grasindo Purwaningsih, Retno; Rahayu Astuti Trixie Salawati. 2010. Penggunaan Natrium Siklamat pada Es Lilin Berdasarkan Pengetahuan dan Sikap Pedagang di Kelurahan Srondol Wetan dan Pedalangan Kota Semarang. Jurnal Pangan dan Gizi Vol. 01 Nomor 02 Tahun 2010 Purwosutjipto, H.M.N. 1999. Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia, Jilid 1 Pengetahuan Dasar Hukum Dagang. Jakarta : Djambatan Ramdan, Anton. 2009. Membongkar Jaringan Bisnis Yahudi di Indonesia. Jakarta : Media Islamika Rangkuti, Freddy. 2002. The Power of Brands : Teknik Mengelola Brand Equity dan Strategi Pengembangan Mereka + Analisis Kasus dengan SPSS. Jakarta : Gramedia pustaka Utama Saliswijaya, Aan Dani. 2004. Himpunan Peraturan Tentang Class Action. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama Saparinto, Cahyo Diana Hidayati. 2006. Bahan Tambahan Pangan. Yogyakarta : Kanisius Sarwono, Sarlito Wirawan. 1997. Psikologi Sosial : Individu dan Teori-Teori Psikologi Sosial. Jakarta : Balai Pustaka Seto, Sagung. 2001. Pangan dan Gizi. Bogor : Penerbit Institut Pertanian Bogor Press Simamora, Bilson. 2000. Panduan Riset Perilaku Konsumen. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama Sitompul, Einar M. 2004. Gereja Menyikapi Peubahan. Jakarta : BPK Gunung Mulia Smith, James. 1991. Food Additive User’s Handbook. London : Blackie and Son Soeroso, Andreas. 2006. Sosiologi SMA Kelas X. Jakarta : Yudhistira Sugiharsono, I. Wayan Legawa, Teguh Dalyono. 2008. Contextual Learning Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Sugiharto, B Agus Rachmat. 2000. Wajah Baru Etika dan Agama. Yogyakarta : Kanisius Suhaemi, Mimin Emi. 2002. Etika Keperawatan : Aplikasi pada Praktik. Jakarta : EGC Sukmadinata, N.S. 2007. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya Sumawinata, Narlan. 2004. Senarai Istilah Kedokteran Gigi. Jakarta : EGC Sunaryo. 2002. Psikologi untuk Keperawatan. Jakarta : EGC Suyanti. 2010. Panduan Mengolah 20 Jenis Buah. Jakarta : Penebar Swadaya Syah, Dahrul. 2005. Manfaat dan Bahaya Bahan Tambahan Pangan. Bogor : Penerbit Institut Pertanian Bogor Tim Pengembang Ilmu Pendidikan FIP UPI. 2007. Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Bandung : Imperial Bahakti Utama Undang-Undang Nomor 18 tahun 2012 Tentang Pangan Vries, John De. 1996. Food Safety and Toxicity. Heerlen : Open University of Netherland Vasudevan, D.M, Sreekumari S dan Kannan Vaidyanathan. 2013. Textbook of Biochemistry for Medical Students : Seven Edition. New Delhi : Jaypee Brothers Medical Publishers Wariyah, Chatarina Sri Hartati Candra Dewi. 2013. Penggunaan Pengawet dan Pemanis Buatan pada Pangan Janjanan Anak Sekolah PJAS di Wilayah Kabupaten Kulonprogo-DIY. Jurnal Agritech Vol.33 Nomor 2, Mei 2013 Wasis. 2006. Pedomen Riset Praktis untuk Profesi Perawat. Jakarta : EGC Winarno, F.G. 1984. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama World Health Organization WHO. 2000. Food Borne Disease : a Focus for Health Education. Geneva : World Health Organization World Health Organization WHO. 2015. Food Borne Disease. Diakses dari http:www.who.inttopicsfoodborne_diseasesen tanggal 15 Mei 2015 pukul 12.06 WIB Yuliani, Sri. 2007. Formalin dan Masalahnya. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian Vol.29 No.5 Tahun 2007. Jakarta : Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian Depatemen Pertanian Republik Indonesia LAMPIRAN 1 LEMBAR KESEDIAAN RESPONDEN Assalamualaikum Wr.Wb Saya Nurul Fajriatipratika Putri mahasiswa Kesehatan Lingkungan Program Studi Kesehatan Masyarakat FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sedang melakukan penelitian mengenai FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN PEMANIS SINTETIS SINKLAMAT BERLEBIH PADA PANGAN JAJANAN ANAK SEKOLAH PJAS DI SEKOLAH DASAR NEGERI KELURAHAN PONDOK BENDA, KELURAHAN PAMULANG BARAT DAN KELURAHAN PAMULANG TIMUR TAHUN 2015. Saya berharap bapakibu bersedia menjadi responden penelitian saya dengan menjawab pertanyaan yang ada di kuesioner ini. Tidak ada jawaban yang benar maupun salah dalam setiap jawaban yang anda berikan.Informasi yang anda berikan akan kami jaga kerahasiaannya. Jika anda bersedia dimohon untuk menandatangani lembar persetujuan yang telah disediakan. Responden ........................... KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN PEMANIS SINTETIS SIKLAMAT BERLEBIH PADA PANGAN JAJANAN ANAK SEKOLAH PJAS DI SEKOLAH DASAR NEGERI KELURAHAN PONDOK BENDA, KELURAHAN PAMULANG BARAT DAN KELURAHAN PAMULANG TIMUR TAHUN 2015

A. Identitas Responden

A.1 Nama A.3 Lokasi Berjualan A.2 Nomor Telpon

B. Pengetahuan

Berilah tanda silang √ pada salah satu pilihan jawaban di bawah No. Pertanyaan Jawaban B.1 Gula biang adalah pemanis buatan yang lebih manis 30 kali lipat daripada gula biasa. 1. Benar 2. Salah 3. Tidak Tahu [ ] B.2 Gula biang dipakai untuk orang yang terkena penyakit kencing manis supaya gula darahnya tidak naik. 1. Benar 2. Salah 3. Tidak Tahu [ ] B.3 Apakah gula biang boleh dipakai dalam makanan dan minuman? 1. Boleh 2. Tidak Boleh 3. Tidak tahu. [ ] B.4 Apakah pemakaian gula biang harus dibatasi? 1. Tidak Bebas 2. Ya [ ] Nomor r 3. Tidak tahu. B.5 Apakah anda tahu batas maksimal pemakaian gula biang dalam makanan dan minuman? 1. Tahu Tulis jumlahnya ...... 2. Tidak tahu [ ] B.6 Kelebihan gula biang daripada gula murni adalah rasanya lebih manis, tidak ada rasa pahit dan harganya lebih murah. 1. Benar 2. Salah 3. Tidak Tahu [ ] B.7 Berapa lama waktu terjadinya penyakit kalau banyak mengkonsumsi gula biang? 1. Cepat Langsung sakit 2. Lama bertahun-tahun 3. Tidak Tahu [ ] B.8 Mandul, penyakit jantung, penyakit hati dan penyakit ginjal adalah penyakit yang muncul karena banyak makan gula biang. 1. Benar 2. Salah 3. Tidak Tahu [ ] B.9 Tidak ada manfaat gula biang bagi badan kita, yang ada hanya penyakit. 1. Benar 2. Salah 3. Tidak Tahu [ ]

C. Sikap

Berilah tanda chekclist √ pada salah satu pilihan jawaban berikut No. Pertanyaan Sangat Setuju Setuju Biasa Saja Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju C.1 Gula biang lebih baik dari gula murni karena lebih manis dari gula murni dan cocok dengan makanan dingin atau panas.. C.2 Gula biang harganya lebih murah dibanding gula murni. C.3 Menggunakan gula biang pada makananminuman lebih hemat daripada gula murni. C.4 Menggunakan gula biang dalam jumlah banyak pada makanan jajanan diperbolehkan. C.5 Penggunaan gula biang dalam jumlah banyak tidak menimbulkan penyakit. C.6 Memakai gula biang tidak usah diatur batasnya. C.7 Konsumsi gula biang berguna bagi tubuh. C.8 Memakai gula biang dalam jumlah banyak pada makanan jajanan tidak membahayakan pertumbuhan dan kecerdasan para siswa. C.9 Penggunaan gula biang pada makanan jajanan lebih aman daripada penggunaan gula murni. C.10 Penggunaan gula biang dalam pangan jajanan anak sekolah tidak perlu dicampur gula murni.

D. Kepercayaan

Berilah tanda chekclist √ pada salah satu kolom jawaban yang anda pilih dari setiap penyataan berikut No. Pertanyaan Percaya Tidak Percaya D.1 Gula biang lebih sehat daripada gula murni karena tidak menyebabkan penyakit kencing manis. D.2 Gula biang cocok untuk diet karena tidak membuat gemuk. D.3 Gula biang tidak membuat sakit gigi.

E. Nilai

Berilah tanda silang x pada jawaban yang sesuai dengan kondisi anda pada pernyataan berikut E.1 Anda sering memakai gula biang dalam membuat makanan dan minuman. a. Ya b. Tidak

Dokumen yang terkait

Analisa Faktor Yang Berhubungan Dengan Infeksi Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Negeri 70 Kelurahan Bagan Deli Tahun 2001

3 50 91

Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Ditingkat Sekolah Dasar Wilayah Kerja Puskesmas Pamulang Kota Tangerang Selatan

12 87 142

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja pada Wanita Bekerja di Wilayah Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan Tahun 2013

2 16 221

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Eritrosin dan Rhodamin B Pada Pangan Jajanan Anak Sekolah Yang Dijual Oleh Pedagang Di SDN Sekelurahan Pondok Benda Tahun 2015

0 21 168

Faktor-faktor yang berhubungan dengan pola pengasuhan dan kemandirian anak sekolah dasar

0 9 83

Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Ditingkat Sekolah Dasar Wilayah Kerja Puskesmas Pamulang Kota Tangerang Selatan

0 2 142

Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Ditingkat Sekolah Dasar Wilayah Kerja Puskesmas Pamulang Kota Tangerang Selatan

0 10 142

Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Pemilihan Pangan Jajanan Anak Sekolah Pada Anak Sekolah Dasar Negeri Dan Swasta Di Kota Denpasar Tahun 2016.

4 9 36

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KONSUMSI BUAH DAN SAYUR PADA ANAK SEKOLAH DASAR.

4 20 180

Penggunaan Pengawet dan Pemanis Buatan pada Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) di Wilayah Kabupaten Kulon Progo-DIY | Wariyah | Agritech 9807 17897 1 PB

0 0 8