variabel dependen. Analisis hubungan antara pengetahuan, sikap, kepercayaan, nilai, ketersediaan, akses dan pengaruh pedagang lain dengan
penggunaan siklamat berlebih dalam pangan jajanan anak sekolah PJAS dilakukan menggunakan uji Chi-square.
1. Hubungan Antara Pengetahuan dengan Penggunaan Siklamat Berlebih
Hubungan antara pengetahuan dengan penggunaan siklamat berlebih pada pangan jajanan anak sekolah PJAS di sekolah dasar negeri Kelurahan
Pondok Benda, Kelurahan Pamulang Barat dan Kelurahan Pamulang Timur tertera pada tabel berikut.
Tabel 5.9 Hubungan Pengetahuan dengan Penggunaan Siklamat Berlebih pada
PJAS di SDN Kelurahan Pondok Benda, Kelurahan Pamulang Barat dan Kelurahan Pamulang Timur Tahun 2015
Pengetahuan Penggunaan Siklamat
Total Pvalue
OR 95 CI
Berlebih Tidak
Berlebih N
N N
Rendah 15
41,7 21
58,3 36
100 0,168
0,476 0,191-1,190
Tinggi 24
60 16
48,7 40
100
Total 39
51,3 37
42,4 76
100 Berdasarkan hasil analisa statistik seperti yang tertera pada tabel
5.9, diketahui bahwa diantara responden yang menggunakan siklamat berlebih dalam pangan jajanan anak sekolah PJAS, lebih banyak
responden yang memiliki tingkat pengetahuan tinggi mengenai siklamat 60 dibanding responden yang memiliki tingkat pengetahuan rendah
mengenai siklamat. Nilai pValue sebesar 0,168. Hasil ini menunjukkan pvalue 0,05
yang berarti pada α=5 0,05 tidak terdapat hubungan yang bermakna
antara tingkat pengetahuan pedagang dengan penggunaan siklamat berlebih pada pangan jajanan anak sekolah PJAS. Analisis statistik juga
menunjukkan nilai odds ratio OR sebesar 0,476 yang berarti bahwa responden yang memiliki pengetahuan yang rendah mengenai siklamat
memiliki kecenderungan untuk menggunakan siklamat berlebih dalam pangan jajanan anak sekolah PJAS 0,476 kali dibanding responden yang
memiliki pengetahuan yang tinggi mengenai siklamat.
2. Hubungan Antara Sikap dengan Penggunaan Siklamat Berlebih
Hubungan antara sikap dengan penggunaan siklamat berlebih pada pangan jajanan anak sekolah PJAS di sekolah dasar negeri Kelurahan
Pondok Benda, Kelurahan Pamulang Barat dan Kelurahan Pamulang Timur tertera pada tabel berikut.
Tabel 5.10 Hubungan Sikap dengan Penggunaan Siklamat Berlebih pada PJAS
di SDN Kelurahan Pondok Benda, Kelurahan Pamulang Barat dan Kelurahan Pamulang Timur Tahun 2015
Sikap Penggunaan Siklamat
Total pValue
OR 95 CI
Berlebih Tidak
Berlebih N
N N
Positif 16
45,7 19
54,3 35
100 0,49
0,659 0,266
– 1,632 Negatif
23 56,1
18 43,9
41 100
Total 39
51,3 37
48,7 76
100
Berdasarkan hasil analisa statistik seperti yang tertera pada tabel 5.10 tersebut, diketahui bahwa diantara responden yang menggunakan
siklamat berlebih, lebih banyak yang memiliki sikap negatif terhadap penggunaan siklamat 56,1 dibanding responden yang memiliki sikap
positif terhadap penggunaan siklamat.