Distribusi Pengetahuan Pedagang Mengenai Siklamat Distribusi Sikap Pedagang terhadap Penggunaan Siklamat Berlebih

Kelurahan Pamulang Barat dan Kelurahan Pamulang Timur tertera pada tabel berikut. Tabel 5.6 Distribusi Ketersediaan Siklamat Bagi Pedagang PJAS di Sekolah Dasar Negeri Kelurahan Pondok Benda, Kelurahan Pamulang Barat dan Kelurahan Pamulang Timur Tahun 2015 Tingkat Ketersediaan Jumlah N Persentase Memadai Tidak Memadai 52 24 68,4 31,6 Total 76 100 Berdasarkan perhitungan statistik yang terlihat pada tabel 5.6 tersebut diketahui bahwa responden yang berpendapat bahwa ketersediaan siklamat memadai lebih banyak jumlahnya 68,4 dibanding responden yang berpendapat bahwa ketersediaan siklamat siklamat tidak memadai.

7. Distribusi Akses Mendapatkan Siklamat

Distribusi akses mendapatkan siklamat bagi pedagang pangan jajanan anak sekolah PJAS di sekolah dasar negeri Kelurahan Pondok Benda, Kelurahan Pamulang Barat dan Kelurahan Pamulang Timur tertera pada tabel berikut. Tabel 5.7 Distribusi Akses Mendapatkan Siklamat Bagi Pedagang PJAS di Sekolah Dasar Negeri Kelurahan Pondok Benda, Kelurahan Pamulang Barat dan Kelurahan Pamulang Timur Tahun 2015 Kategori Akses Jumlah N Persentase Mudah Sukar 39 37 51,3 48,7 Total 76 100 Berdasarkan perhitungan statistik yang terlihat pada tabel 5.7 tersebut diketahui bahwa responden yang memiliki akses mudah dalam mendapatkan siklamat lebih banyak jumlahnya 51,3 dibanding responden yang memiliki akses sukar dalam mendapatkan siklamat.

8. Distribusi Peran Pedagang PJAS Lain

Distribusi peran pedagang lain terhadap penggunaan siklamat berlebih pada pangan jajanan anak sekolah PJAS di sekolah dasar negeri Kelurahan Pondok Benda, Kelurahan Pamulang Barat dan Kelurahan Pamulang Timur tertera pada tabel berikut. Tabel 5.8 Distribusi Peran Pedagang PJAS Lain Terhadap Penggunaan Siklamat Berlebih pada PJAS di Sekolah Dasar Negeri Kelurahan Pondok Benda, Kelurahan Pamulang Barat dan Kelurahan Pamulang Timur Tahun 2015 Kategori Pengaruh Jumlah N Persentase Dipengaruhi Tidak Dipengaruhi 35 41 46,1 53,9 Total 76 100 Berdasarkan perhitungan statistik yang terlihat pada tabel 5.8 tersebut diketahui bahwa responden yang tidak dipengaruhi pedagang PJAS lain untuk menggunakan siklamat lebih banyak jumlahnya 53,9 dibanding responden yang dipengaruhi pedagang PJAS lain.

B. Analisis Bivariat

Analisis bivariat merupakan tahap lanjutan dari analisis univariat yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dengan

Dokumen yang terkait

Analisa Faktor Yang Berhubungan Dengan Infeksi Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Negeri 70 Kelurahan Bagan Deli Tahun 2001

3 50 91

Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Ditingkat Sekolah Dasar Wilayah Kerja Puskesmas Pamulang Kota Tangerang Selatan

12 87 142

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja pada Wanita Bekerja di Wilayah Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan Tahun 2013

2 16 221

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Eritrosin dan Rhodamin B Pada Pangan Jajanan Anak Sekolah Yang Dijual Oleh Pedagang Di SDN Sekelurahan Pondok Benda Tahun 2015

0 21 168

Faktor-faktor yang berhubungan dengan pola pengasuhan dan kemandirian anak sekolah dasar

0 9 83

Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Ditingkat Sekolah Dasar Wilayah Kerja Puskesmas Pamulang Kota Tangerang Selatan

0 2 142

Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Ditingkat Sekolah Dasar Wilayah Kerja Puskesmas Pamulang Kota Tangerang Selatan

0 10 142

Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Pemilihan Pangan Jajanan Anak Sekolah Pada Anak Sekolah Dasar Negeri Dan Swasta Di Kota Denpasar Tahun 2016.

4 9 36

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KONSUMSI BUAH DAN SAYUR PADA ANAK SEKOLAH DASAR.

4 20 180

Penggunaan Pengawet dan Pemanis Buatan pada Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) di Wilayah Kabupaten Kulon Progo-DIY | Wariyah | Agritech 9807 17897 1 PB

0 0 8