2. Analisis Data
Dalam penelitian ini akan dilakukan analisis univariat dan analisis bivariat sebagai berikut:
a. Univariat
Analisis univariat yang akan dilakukan pada penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran pada masing-masing variabel
yang telah diteliti. Data akan disampaikan dalam bentuk distribusi frekuensi menurut masing-masing variabel yang akan diteliti. Analisis
univariat dilakukan pada variabel pengetahuan pedagang PJAS terkait siklamat, variabel sikap pedagang PJAS terkait penggunaan siklamat
berlebih pada PJAS, variabel kepercayaan pedagang mengenai manfaat siklamat, variabel nilai yang dianut pedagang PJAS mengenai penggunaan
siklamat, variabel ketersediaan siklamat, variabel akses mendapatkan siklamat, variabel peran pedagang PJAS lain dan variabel penggunaan
siklamat berlebih pada pangan jajanan anak sekolah PJAS.
b. Bivariat
Analisis bivariat dilakukan untuk melihat hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen.Varibel independen yang
dimaksud adalah variabel pengetahuan pedagang, sikap pedagang, kepercayaan pedagang, akses serta peran pedagang PJAS lain. Analisis
bivariat dalam penelitian ini menggunakan uji chi square. Uji chi square merupakan uji yang dilakukan dimana kedua variabel yang dihubungkan
adalah data kategorik.
Untuk melihat hasil kemaknaan dinyatakan dalam p value dengan tingkat kemaknaan α 5 0,05. Ketentuan yang berlaku adalah sebagai
berikut Hastono, 2001:
a. Bila nilai p value 0,05 berarti terdapat hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen yang diteliti.
b. Bila nilai p value 0,05 berarti tidak ada hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen yang diteliti.
73
BAB V HASIL PENELITIAN
A. Analisis Univariat
1. Gambaran Penggunaan Siklamat Berlebih pada Pangan Jajanan Anak
Sekolah PJAS
Hasil identifikasi penggunaan siklamat berlebih pada pangan jajanan anak sekolah PJAS di sekolah dasar negeri Kelurahan Pondok Benda,
Kelurahan Pamulang Barat dan Kelurahan Pamulang Timur tertera pada
tabel berikut. Tabel 5.1
Gambaran Penggunaan Siklamat Berlebih pada PJAS di Sekolah Dasar Negeri Kelurahan Pondok Benda, Pamulang Barat
dan Pamulang Timur Tahun 2015 Penggunaan Siklamat
Jumlah N Persentase
Berlebih Padat
Cair 1
38 1,3
50 Tidak
berlebih Padat
Cair 30
7 39,4
9,2
Total 76
100
Berdasarkan tabel 5.1 diketahui bahwa pedagang pangan jajanan anak sekolah PJAS di Sekolah dasar negeri Kelurahan Pondok Benda,
Kelurahan Pamulang Barat dan Kelurahan Pamulang Timur yang menggunakan siklamat berlebih lebih banyak jumlahnya 51,3
dibanding yang tidak menggunakan siklamat berlebih. Diantara pangan jajanan anak sekolah PJAS yang menggunakan siklamat berlebih, lebih