Pengolahan Horisontal Elemen Kriteria Strategi

usaha, level 2 adalah kriteria strategi perusahaan yaitu meningkatkan profit perusahaan, mengatasi persaingan, SDM dan manajemen yang profesional dan menjadi pusat informasi dan pendidikan perlebahan. Sedangkan level 3 adalah alternatif strategi perusahaan yang dapat dipakai dalam mencapai kriteria strategi yang berada pada level 2. Pada level 3 ini terdiri atas alternatif strategi yang dihasilkan dari matriks SWOT yaitu strategi SO1, SO2, SO3, WO1, WO2, ST1, ST2, dan WT1. Strategi yang diprioritaskan haruslah sesuai dengan kondisi perusahaan saat ini, sehingga dapat diimplementasikan oleh perusahaan dalam mengembangkan usahanya.

7.6.1 Analisis Pengolahan Horisontal

Pengolahan horisontal digunakan untuk menyusun prioritas relatif setiap faktor yang berada satu tingkat di atasnya. Pengolahan horisontal ini belum memperlihatkan keseluruhan kaitan antara setiap elemen dalam hirarkhi.

7.6.1.1 Pengolahan Horisontal Elemen Kriteria Strategi

Level dua dari model hirarkhi strategi pengembangan usaha menunjukkan empat kriteria strategi yang mendukung pengembangan usaha PT Madu Pramuka. Penetapan prioritas kriteria strategi dilakukan melalui penggabungan hasil analisis dari pendapat individu, sehingga diperoleh hasil analisis pendapat gabungan dengan menggunakan software komputer Expert Choice 2000. Empat elemen kriteria strategi PT Madu Pramuka dalam mengembangkan usahanya, yaitu : 1. Meningkatkan profit perusahaan. 2. Mengatasi persaingan. 3. Memiliki SDM dan manajemen yang profesional. 4. Menjadi pusat informasi dan pendidikan perlebahan. Hasil pengolahan horisontal elemen-elemen kriteria strategi dalam menetapkan strategi pengembangan usaha yang sesuai bagi PT Madu Pramuka, dapat dilihat pada Tabel 19. Tabel 19. Hasil Pengolahan Horisontal Elemen Kriteria Strategi Kriteria Strategi Bobot Gabungan Prioritas Meningkatkan Profit Perusahaan 0.439 1 Mengatasi Persaingan 0.294 2 SDM dan Manajemen yang Profesional 0.192 3 Pusat Informasi dan Pendidikan Perlebahan 0.074 4 Rasio Inkonsistensi 0.02 Sumber : Data Primer, 2007 Berikut urutan prioritas elemen kriteria strategi beradasarkan keluaran expert choice 2000, dari urutan teratas sampai yang terendah : 1. Kriteria meningkatkan profit perusahaan memiliki bobot sebesar 43.9. Hal ini sesuai dengan keinginan perusahaan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan karyawan dan memajukan perusahaan. 2. Kriteria mengatasi persaingan memiliki bobot sebesar 29.4. Semakin banyaknya produk yang beredar dari perusahaan dalam dan luar negeri, mendorong perusahaan untuk lebih pintar dalam mengatasi persaingan. 3. Kriteria SDM dan m anajemen yang profesional memiliki bobot sebesar 19.2. Perpindahan bentuk badan hukum perusahaan, dari unit usaha KWARNAS menjadi Perseroan Terbatas pada Bulan Februari 2005, menuntut semua karyawan dan manajemen agar lebih profesional dan terampil dalam menjalankan pekerjaan. 4. Kriteria pusat pendidikan dan informasi perlebahan memiliki bobot sebesar 7.4. PT Madu Pramuka berupaya untuk mengajarkan cara beternak lebah yang baik kepada masyarakat yang tertarik dengan perlebahan. Hal ini merupakan bentuk pelaksanaan misi pendidikan perusahaan kepada masyarakat.

7.6.1.2 Hasil Pengolahan Horisontal Elemen Alternatif Strategi