Kerangka Pemikiran Operasional KERANGKA PEMIKIRAN

Dari hasil identifikasi tersebut, kemudian akan dimasukkan ke dalam kerangka kerja perumusan strategi yang terdiri dari tiga tahap, antara lain: 1. Tahap Masukan Input Stage yaitu tahap meringkas informasi atau input dasar yang diperlukan dalam merumuskan strategi. Pada ta hap ini dihasilkan matriks EFE dan matriks IFE. Analisis ini dilakukan untuk mengidentifikasi beragam faktor eksternal-internal yang memiliki pengaruh signifikan terhadap perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 2. Tahap Pencocokan Matching Stage yaitu tahap memfokuskan dan menghasilkan alternatif strategi yang sesuai dengan kondisi perusahaan. Pada tahap ini dihasilkan matriks IE yang merupakan hasil analisis lingkungan internal-eksternal yang memberikan gambaran mengenai posisi perusahaan, serta strategi yang harus dilaksanakan dalam mempertahankan posisinya. Kemudian, matriks SWOT memberikan serangkaian kombinasi strategi yang dapat dilakukan perusahaan berdasarkan identifikasi terhadap peluang-ancaman dan kelemahan-kekuatan. 3. Tahap Pemilihan Strategi Decision Stage yaitu tahap pemilihan strategi berdasarkan sejumlah alternatif strategi yang telah ditetapkan. Metode yang digunakan pada tahap ini adalah metode PHA untuk mengetahui prioritas strategi yang paling sesuai dengan kondisi perusahaan.

IV. METODE PENELITIAN

Gambar 3. Kerangka Pemikiran Operasional Analisis Lingkungan Eksternal : - Politik dan Kebijakan Pemerintah - Ekonomi - Sosial - Teknologi - Ekologi dan Alam - Pemasok - Pesaing - Konsumen Permasalahan: - Perubahan bentuk badan hukum - Volume produksi kurang maksimal. - Promosi produk masih kurang Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan PT Madu Pramuka Pengembangan Usaha PT Madu Pramuka Matriks IFE Matriks EFE Matriks IE dan Matriks SWOT Analisis Metode PHA Strategi Pengembangan Usaha Analisis Lingkungan Internal : - SDM dan Manajemen - Pemasaran - Produksi dan Operasi - Keuangan dan Accounting - Penelitian dan Pengembangan

IV. METODE PENELITIAN

4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di PT. Madu Pramuka yang berlokasi di Bumi Perkemahan Cibubur Wiladatika, Jakarta. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja purposive dengan pertimbangan perusahaan ini sebagai salah satu pionir peternakan lebah madu modern di Indonesia. Pengumpulan data dimulai pada pertengahan bulan Maret hingga akhir bulan Mei 2007.

4.2 Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder. Data primer didapat dari hasil pengamatan langsung observasi dan melalui wawancara dengan pihak manajemen dan karyawan di perusahaan tersebut. Data primer yang akan diambil, antara lain :

4.2.1. Lingkungan Internal Perusahaan

a. Manajemen Secara Umum - Sejarah, perkembangan dan keadaan umum perusahaan. - Visi, misi dan tujuan perusahaan - Nama pendiri dan pemilik perusahaan - Alamat perusahaan - Struktur perusahaan b. Sumber Daya Manusia - Job description - Komposisi tenaga kerja berdasarkan spesifikasi pekerjaan - Tingkat keluar masuk dan kemangkiran karyawan - Tingkat keterampilan karyawan - Jumlah karyawan