dengan penjual produk palsu dengan harga yang lebih murah serta produk impor yang menawarkan kualitas lebih tinggi, namun dengan harga yang tidak terlampau
berbeda dari harga produk dalam negeri. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi perusahaan yang sangat kreatif dalam mempertahankan loyalitas konsumen yang
sudah ada dan menambah jumlah konsumen baru.
6.3 Identifikasi Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman Perusahaan
6.3.1 Identifikasi Faktor Internal Kekuatan dan Kelemahan Perusahaan
Identifikasi faktor-faktor internal perusahaan, menghasilkan rumusan kekuatan dan kelemahan yang menunjang keberhasilan perusahaan. Rumusan
kekuatan dan kelemahan PT Madu Pramuka dapat dilihat pada Tabel 14. Tabel 14. Rumusan Lingkungan Internal Perusahaan
Faktor Internal Kekuatan
Kelemahan
A. SDM dan Manajemen
1. Hubungan kerja yang erat. antar karyawan.
2. Tingkat pendidikan dan keterampilan karyawan relatif
tinggi 1. Sistem manajemen masih
sederhana.
B. Pemasaran 3. Adanya loyalitas konsumen.
4. Reputasi dan pengalaman perusahaan.
5. Rasa produk memiliki ciri khas. 2. Lokasi kantor pusat
kurang strategis. 3. Kurangnya promosi
produk. C. Keuangan
6. Kondisi keuangan relatif baik. D. Produksi dan
Operasi 7. Adanya sistem kemitraan
dengan peternak binaan. 4. Volume produksi belum
optimal. 5. Kemasan produk masih
sederhana dan kurang menarik
6. Peralatan pasca panen masih sederhana.
E. Penelitian dan Pengembangan
8. Adanya divisi pendidikan dan pelatihan.
9. Memiliki klinik terapi sengat lebah
7. Divisi pengembangan produk baru terbentuk.
8. Pengujian mutu produk belum berkala.
6.3.2 Identifikasi Faktor Eksternal Perusahaan Peluang dan Ancaman
Identifikasi terhadap faktor-faktor eksternal perusahaan, menghasilkan rumusan peluang dan ancaman yang harus diperhatikan oleh perusahaan.
Rumusan peluang dan ancaman PT Madu Pramuka dapat dilihat pada Tabel 15.
Tabel 15. Rumusan Lingkungan Eksternal Perusahaan
Faktor Eksternal Peluang
Ancaman
A. Lingkungan Jauh : 1. Politik dan Kebijakan
Pemerintah 1. Adanya Asosiasi Perlebahan
Indonesia API. 1. Kurangnya perhatian
yang serius dari pemerintah.
2. Ekonomi 2. Masih banyak daerah
pemasaran yang belum terjangkau.
3. Permintaan pasar terhadap
produk perlebahan yang terus meningkat.
2. Kenaikan harga beberapa bahan pokok.
3. Sosial 4. Kesadaran masyarakat akan
manfaat produk perlebahan yang semakin tinggi.
5. Pertumbuhan jumlah penduduk semakin besar.
4. Teknologi 6. Perkembangan teknologi
informasi semakin pesat. 5. Ekologi dan Alam
7. Biodiversity Indonesia yang beragam.
3. Berkurangnya jumlah areal pakan lebah akibat
konversi lahan. 4. Ketergantungan yang
tinggi terhadap musim bunga.
B. Lingkungan Industri :
1. Persaingan antar perusahaan
5. Adanya pemalsuan produk
6. Masuknya produk madu impor.
2.Ancaman pendatang baru
7. Mudahnya pesaing baru masuk ke dalam industri.
3. Ancaman produk substitusi
8. Produk substitusi perlebahan relatif sedikit.
4. Kekuatan tawar pemasok
8. Bahan baku yang berkualitas sulit didapat.
5. Kekuatan tawar pembeli
9. Pembeli mudah berpindah ke produk
pesaing.
VII. PERUMUSAN ALTERNATIF STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA
7.1 Identifikasi Visi, Misi, dan Tujuan Perusahaan
Identifikasi visi, misi dan tujuan merupakan hal yang sangat penting dalam perumusan strategi bisnis. Dengan visi dan misi, maka akan diketahui secara jelas
ke arah mana perusahaan akan dibawa dan langkah-langkah apa yang harus dilakukan untuk dapat mencapai tujuan perusahaan.
PT Madu Pramuka sudah memiliki visi, misi, landasan dan semboyan kerja yang tertulis dan dipajang di ruang tamu atau ruang serba guna. Dalam
melaksanakan pekerjaan, karyawan PT Madu Pramuka sudah cukup baik dalam mematuhi landasan dan semboyan kerja yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
Hal ini bisa dilihat dari kegiatan yang dilakukan oleh karyawan, yaitu olahraga dan pengajian bersama, aksi sosial dengan mengunjungi panti asuhan setiap satu
tahun sekali, serta menawarkan paket pelatihan beternak lebah bagi masyarakat dan jasa terapi sengat lebah.
Tujuan jangka pendek perusahaan adalah meningkatkan profit perusahaan sebesar-besarnya, sedangkan tujuan jangka panjang adalah memperluas daerah
pemasaran ke luar pulau jawa dan pasar luar negeri ekspor. Dalam penentuan target, Direktur selalu dibantu oleh kepala-kepala bagian PT Madu Pramuka.
7.2 Matriks External Factor Evaluation EFE
Berdasarkan identifikasi terhadap lingkungan eksternal perusahaan diperoleh sejumlah peluang dan ancaman yang dapat berpengaruh terhadap
pengembangan usaha yang akan dijalankan. Pembobotan terhadap lingkungan