yang dimiliki cukup tersedia, kurang efisien, atau diperlukan reorga nisasi internal.
Strategi patungan terjadi, apabila dua atau lebih perusahaan yang
terpisah ingin melakukan kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu. Hal ini dilakukan, ketika perusahaan tidak mampu bersaing dengan perusahaan lain yang
lebih besar, atau bermaksud mendapatkan kemudahan-kemudahan lain.
Strategi divestasi adalah kegiatan menjual suatu divisi atau bagian dari
perusahaan dengan tujuan untuk meningkatkan modal, yang selanjutnya akan
digunakan dalam akuisisi atau investasi strategi lebih lanjut. Strategi likuidasi
adalah kegiatan menjual semua aset perusahaan secara bertahap sesuai nilai nyata aset tersebut. Likuidasi merupakan pilihan terakhir
untuk mengantisipasi kerugian yang akan menimpa perusahaan, sehingga secara emosional merupakan strategi yang sulit dilakukan. Hal ini tetap dilakukan,
apabila perusahaan sudah tidak dapat dipertahankan keberadaannya.
3.1.8 Matriks IFE dan EFE
Perumusan strategi yang dilakukan oleh perusahaan dapat menggunakan matriks faktor-faktor internal IFE dan eksternal EFE perusahaan. Matriks IFE
merupakan alat perumusan strategi dalam mengevaluasi kekuatan dan kelemahan fungsional perusahaan. Matriks ini menjadi landasan untuk mengidentifikasi dan
mengevaluasi hubungan di antara bidang-bidang tersebut. Matriks EFE merupakan alat yang memungkinkan perencana strategi dalam mengevaluasi
informasi ekonomi, sosial budaya, politik, pemerintah, hukum, teknologi, dan persaingan. Matriks ini membantu dalam mengorganisir faktor-faktor strategis
eksternal ke dalam kategori-kategori yang diterima secara umum David, 2004.
3.1.9 Matriks Internal-External IE
Matriks Internal-Ekternal merupakan matriks yang meringkas hasil evaluasi faktor eksternal dan internal yang menempatkan perusahaan pada salah satu
kondisi di dalam sembilan sel, dimana tiap-tiap sel merupakan kondisi atau langkah yang harus ditempuh perusahaan. Matriks IE didasarkan pada dua
dimensi kunci, yaitu total nilai IFE yang diberi bobot pada sumbu-x dan total nilai EFE yang diberi bobot pada sumbu-y. Tujuan penggunaan matriks ini adalah
memperoleh strategi bisnis di tingkat korporat yang lebih detail David, 2004.
3.1.10 Matriks
Strengths, Weakness, Opportunities and Threats SWOT
Analisis matriks SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi organisasi dalam memaksimalkan kekuatan dan
peluang, namun secara bersamaan juga meminimalkan kelemahan dan ancaman yang ada David, 2004.
Menurut David 2004, matriks SWOT dapat dilaksanakan dengan memfokuskan pada dua hal, yaitu :
1. Identifikasi peluang, yakni situasi penting yang menguntungkan dalam lingkungan perusahaan, dan ancaman yaitu situasi penting yang tidak
menguntungkan dalam perusahaan. 2. Identifikasi terhadap kekuatan internal yaitu kelebihan atau keunggulan relatif
perusahaan terhadap pesaing, serta kelemahan internal yaitu keterbatasan atau kekurangan yang dimiliki oleh perusahaan.