beternak lebah yang baik kepada masyarakat yang tertarik dengan perlebahan. Hal ini merupakan bentuk pelaksanaan misi pendidikan
perusahaan kepada masyarakat.
7.6.1.2 Hasil Pengolahan Horisontal Elemen Alternatif Strategi
Hasil pengolahan horisontal elemen alternatif strategi merupakan hasil pengolahan hirarkhi pada tingkat tiga yang bertujuan untuk mengetahui prioritas
strategi terhadap masing-masing kriteria strategi. Tingkat tiga hirarkhi keputusan berisi tentang alternatif-alternatif strategi yang dapat diterapkan PT Madu
Pramuka dalam melakukan pengembangan usahanya, yang disusun berdasarkan hasil identifikasi matriks IE dan matriks SWOT.
Tabel 20. Hasil Pengolahan Horisontal Elemen Alternatif Strategi Kriteria
Strategi CR
SO1 SO2
SO3 WO1
WO2 ST1
ST2 WT1
Meningkatkan Profit Perusahaan
0.215 0.054 0.154
0.171 0.075
0.136 0.042
0.154 0.03 Mengatasi
Persaingan 0.182
0.085 0.177 0.125
0.117 0.135
0.049 0.129 0.03
SDM dan Manajemen yang
profesional 0.135
0.109 0.169 0.148
0.148 0.092
0.045 0.155 0.03
Pusat Informasi dan Pendidikan
Perlebahan 0.166
0.238 0.110 0.179
0.101 0.068
0.045 0.092 0.04
Sumber : Data Primer, 2007
Hasil pengolahan horisontal terhadap alternatif strategi pada Tabel 20 menunjukkan bahwa :
A. Kriteria meningkatkan profit perusahaan
Prioritas strategi memperluas daerah pemasaran menempati peringkat pertama skor 0.215. Semakin luas daerah pemasaran, maka akan berdampak
positif pada meningkatnya profit perusahaan. Diikuti oleh, strategi melakukan kegiatan promosi melalui media massa dan internet 0.171.
Strategi mempromosikan jasa diklat dan terapi sengat lebah skor 0.054 dan strategi melakukan lobi kepada pemerintah 0.042, merupakan dua strategi yang
memiliki nilai terendah dalam kriteria strategi meningkatkan profit perusahaan. B.
Kriteria mengatasi persaingan Prioritas strategi memperluas daerah pemasaran menempati peringkat
pertama skor 0.182 dalam kriteria strategi mengatasi persaingan. Semakin luas daerah pemasaran, maka pangsa pasar akan semakin meningkat. Diikuti oleh,
strategi meningkatkan mutu pelayanan kepada konsumen 0.177. Strategi mempromosikan jasa diklat dan terapi sengat lebah skor 0.085 dan
strategi melakukan lobi kepada pemerintah 0.049, merupakan dua strategi yang memiliki nilai terendah dalam kriteria strategi mengatasi persaingan.
C. SDM dan Manajemen yang profesional
Strategi meningkatkan mutu pelayanan kepada konsumen skor 0.169 serta strategi memperbaiki dan meningkatkan kinerja kegiatan produksi 0.155
merupakan dua strategi yang berpengaruh signifikan terhadap kriteria strategi SDM dan manajemen yang profesional.
Sedangkan, strategi memperkuat hubungan dengan peterna k dan pengecer skor 0.092 dan strategi melakukan lobi kepada pemerintah 0.045 merupakan
dua strategi yang memiliki skor terendah dalam kriteria strategi SDM dan manajemen yang profesional.
D. Pusat Informasi dan Pendidikan perlebahan
Strategi mempromosikan jasa diklat dan terapi sengat lebah skor 0.238 dan strategi melakukan kegiatan promosi melalui media massa dan internet
memberikan 0.179 akan berdampak semakin dikenalnya perusahaan sebagai pusat informasi dan pendidikan perlebahan.
Strategi memperkuat hubungan dengan peternak dan pengecer skor 0.068 dan strategi melakukan lobi kepada pemerintah 0.045 merupakan dua strategi
yang memiliki skor terendah dalam kriteria strategi pusat informasi dan pendidikan perlebahan.
7.6.1.3 Analisis Pengolahan Vertikal Alternatif Strategi